Hubungan Daya Tahan Kardiovaskular dengan Kepercayaan Diri Siswa pada Kelas Olahraga

Autor(s): Cahya Nusantara R, Sri Maryati, Adang Sudrazat, Ucu Abdul Ropi
DOI: 10.25157/jkor.v9i1.10557

Abstract

The purpose of this study was to determine the relationship between cardiovascular and self-confidence. This study used a correlation method using test and measurement techniques on independent variables, namely cardiovascular and dependent variables, namely self-confidence. The population used was SMA Negeri 3 Ciamis Regency The sample used amounted to 50 people. Discussion. Based on the results of the regression line linearity test shows that the number obtained is greater than 0.05, it is proven that for cardiovascular independent variables with confidence is 0.971 > 0.05 meaning that cardiovascular variables do not affect self-confidence variables. Based on the results of the correlation test between the independent variable, namely cardiovascular and bound variables, namely self-confidence, a significance value of 0.953 greater than 0.05 means that cardiovascular and self-confidence are not related. Based on the results of the discussion starting from the calculation and analysis of the data that has been described, the author states that "There is no relationship between cardiovascular and self-confidence." It is expected that there will be studies that use samples at different levels to have data from various levels ranging from different genders, ages, and sports.

Keywords

influence, circuit games, improvement, teamwork, karate athletes

Full Text:

PDF

References

Angelis. (2003). Percaya Diri. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

Arikunto. (2010). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta

Diknaspora. (2007). Undang- undang RI No 3 Tahun 2005 Tentang Sistem Keolahragaan Nasional. Kementrian.Negara Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia

Giriwijoyo. (2012). Ilmu Faal Olahraga. (Fisiologi Olahraga). Fungsi Tubuh Manusia pada Olahraga untuk Kesehatan dan Prestasi. PT. Remaja Rosdakarya. Bandung.

Ghufron & Rini. (2011). Teori-teori Psikologi. Jogyakarta: ArRuzz Media

Hasanudin dan Nurhasan. (2014). Tes dan pengukuran Keolahragaan. Bandung: FPOK UPI

Komarudin. (2013). Psikologi Olahraga. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Kravitz, Len. (2007). Panduan Lengkap Bugar Total. Jakarta : PT Raja Gravindo Persada.

Lauster. (2002). Tes Kepribadian (Alih Bahasa: D.H Gulo). Edisi Bahasa Indonesia. Cetakan Ketigabelas. Jakarta: Bumi Aksara.

Mackenzie. (2005). 101 Performance Evaluation Tests. Published by: Electric Word plc 67-71 Goswell Road London.

Nazir. (2005). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Pekik. (2004). Bugar dan Sehat Dengan Olahraga. Yogyakarta : Andi Offset

Priyatno. (2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Andi Offset. Yogyakarta.

Santoso. (2013). SPSS 22 From Essential to Expert Skills. Penerbit PT Elex Media Komputindo. Jakarta.

Sajoto. (2008). Pembinaan Kondisi Fisik dalam Olahraga. Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal PendidikanTinggi

Sarwono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :Graha Ilmu

Satiadarma. (2000). Dasar-dasar Psikologi Olahraga. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan.

Syarifuddin. (2004). Azas dan Falsafah Penjaskes. Materi Pokok PPDO 2201/3SKS/Modul 1-9. Cetakan ke-9. Jakarta. Unicersitas Terbuka Deoargtemen Pendidikan Nasional

Seto. (2011). Home Schooling Keluarga Kak Seto, Bandung: Kaifa

Sistem Keolahragaan Nasional. (2005). Kelas Khusus Olahraga. Kemenpora. Jakarta

Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Afabeta.

Sudjana. (2001). Dasar-dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensido Offset.

Suharjana. (2013). Kebugaran Jasmani. Yogyakarta : Jogja Global Media.

Sunarno. (2011). Metode Penelitian Keolahragaan. Surakarta: Yuma Pustaka

Taufik. (2012). Peranan Kondisi Fisik Dalam Olahraga. Media Untuk Berbagi Informasi Mengenai Kepelatihan Olahraga.http://warungkepelatihanolahraga.blogspot.com

Yuliawan. (2016). Pengertian dan Hakikat Kondisi Fisik. http://bukan keterbatasan. Blog spot.com

Artikel Penelitian :

Wisnu Dian Permana. (2017). Tingkat Daya Tahan Kardiovaskuler Siswa Bakat Istimewa Olahraga Kelas X di SMA Negeri 1 Sewon Tahun Jaran 2017/2018. Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Novian Wikas Andrianto. (2016). Tingkat Kepercayaan Diri Sprinter 100 meter Peserta Jawa Timur Terbuka 2016 di Surabaya. Fakultas Ilmu Keolahragaan. Universitas Negeri Yogyakarta.

Dyah Ardhini. (2012). Hubungan Motivasi Berprestasi dan Kepercayaan Diri dengan Prestasi Belajar Siswa Kelas Olahraga SMP Negeri 4 Purbalingga. Fakultas Ilmu Keolahragaan Universitas Negeri Yogyakarta.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.