Perbandingan Pengaruh Latihan Standing Rotation dengan Seated Rotation Terhadap Peningkatan Daya Tahan Otot Perut dan Core

Autor(s): Karinaning Tyas, Sri Maryati, Mohamad Rezha
DOI: 10.25157/jkor.v10i1.11562

Abstract

This activity was carried out to obtain data on changes in muscle endurance and abdominal circumference for Yos Sudarso Kawungaten Middle School students, Cilacap Regency. The number of students involved in the sample was 30 boys. The method was applied in this research was total sampling, with a pre-experimental design procedure. Plank is used as a test measuring tool. The results of SPSS series 24 can be interpreted as follows: 1. There are good changes in the results of standing rotation for the dependent variables, namely muscle endurance and waist circumference. 2. There are good changes in the results of seated rotation for the dependent variables, namely muscle endurance and waist circumference. 3. Likewise with the two variables, from standing rotation to the dependent variable, namely muscle endurance and waist circumference. Suggestion: The physical condition component of power is applied in the form of standing rotation and seated rotation exercises because there is leg movement by jumping, this is supported in sports that contain elements of jumping or jumping, such as in volleyball, football, several athletic events, and many more.Kegiatan ini dilakukan untuk mendapatkan data perubahan muscle endurance dan lingkar perut untuk siswa SMP Yos Sudarso Kawungaten Kabupaten Cilacap. Jumlah siswa yang terlibat sebagai sampel yaitu 30 orang putra. Metode total sampling diterapkan pada penelitian ini, dengan prosedur pre eksperimental design. Plank digunakan sebagai alat ukur tes. Hasil dari SPSS serie 24 dapat diinterpretasikan yaitu: 1. Adanya perubahan yang baik hasil dari standing rotation untuk variabel terikatnya yaitu muscle endurance dan lingkat pinggang. 2. Adanya perubahan yang baik hasil dari seated rotation untuk variabel terikatnya yaitu muscle endurance dan lingkat pinggang. 3. Begitu pula dengan kedua variabel, dari standing rotation untuk variabel terikatnya yaitu muscle endurance dan lingkat pinggang. Saran: Komponen kondisi fisik power merupakan penerapan pada bentuk latihan standing rotation  dan seated rotation   karena terdapat gerakan tungkai dengan cara melakukan lompatan, hal ini menunjang dalam olahraga yang mengandung unsur lompatan atau loncatan seperti pada olahraga bolavoli, sepakbola, beberapa nomor atletik, dan banyak lagi.

Keywords

Abdominal Muscle Endurance, Core, Seated Rotation, Standing Rotation.

Full Text:

PDF

References

Basit, A., & Gumiandari, S. (2022). Perkembangan Emosi Peserta Didik. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia, 7(1), 2003–2005. https://doi.org/https://doi.org/10.36418/syntax-literate.v7i1.5662

Eka Wahyudhi, A. S. B. S., Sumaryanti, S., Sumaryanto, S., Suherman, W. S., Sukarmin, Y., Kushartanti, W., Nasrullah, A., & Widyarto, S. (2023). Urgensi Aktifitas Bermain di Era Game Online untuk Kebugaran Jasmani Anak. Gelanggang Olahraga: Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga (JPJO), 6(2), 165–172. https://doi.org/10.31539/jpjo.v6i2.6066

Khaulani, F., Neviyarni, S., & Murni, I. (2020). Fase Dan Tugas Perkembangan Anak Sd. Jurnal Ilmiah Pendidikan Dasar, 7(1), 51–59.

Lutan, R. (2001). Asas-Asas Pendidikan Jasmani Pendekatan Pendidikan Gerak di Sekolah Dasar. Depdiknas.

Muhammad, A. S., Tyas, H. S., Puspitasari, C., Faradina, J., & Sumardjono. (2021). Binaan Pascasarjana Unpas Universitas Pasundan Bandung. Jurnal Sosiohumaniora Kodepena: Information Center for Indonesian Social Sciences, 2(NOVEMBER), 223–240.

Nursasih, I. D., Rustiawan, H., Rohendi, A., Nurbait, S., & Komala, N. (2020). Physical Activity Routine By Physical Activities Related To Body Mass Index. Kinestetik : Jurnal Ilmiah Pendidikan Jasmani, 4(2), 40–46.

Rais, N. S. R., Dien, M. M. J., & Dien, A. Y. (2018). Kemajuan Teknologi Informasi Berdampak Pada Generalisasi Unsur Sosial Budaya Bagi Generasi Milenial. Jurnal Mozaik, 10, 61–71.

Rustiawan, H., & Rohendi, A. (2021). Dampak Latihan Push-up Bola Bergulir dan Push-up Tubing Pada Hasil Peningkatan Daya Tahan Otot Lengan. JOSSAE : Journal of Sport Science and Education, 6(1), 74–86. https://doi.org/10.26740/jossae.v6n1.p74-86

Seba, L., Maryati, S., & Rohendi, A. (2019). Pembelajaran Psikomotorik dalam Pendidikan Jasmani dan Olahraga (I. D. Nursasih (ed.)). CV Salam Insan Muda.

Sianturi, R. (2022). Uji Homogenitas Sebagai Syarat Pengujian Analisis. Jurnal Pendidikan, Sains Sosial, Dan Agama, 8(1), 386–397. https://doi.org/10.53565/pssa.v8i1.507

Wijaya, R. G. (2022). Urgensi evaluasi kualitas pembelajaran penjas di Era 4.0: studi evaluasi antara teori dan praktis. Jurnal Pendidikan Jasmani Indonesia, 18(2), 108–116. https://doi.org/10.21831/jpji.v18i2.52910

Wiwik Pratiwi. (2017). Konsep Bermain Pada Anak Usia Dini. Manajemen Pendidikan Islam , 5, 106–117.

Refbacks

  • There are currently no refbacks.