Pembelajaran Direct Instruction dan Personalized System For Instruction Terhadap Jumlah Waktu Aktif Belajar Pendidikan Jasmani

Autor(s): Hendra Rustiawan, Risma Risma, Isna Daniyati Nursasih
DOI: 10.25157/jkor.v6i1.4923

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui model pembelajaran pendidikan yaitu personalized system individualized dan direct instruction serta mana yang lebih tepat diberikan pada siswa tingkatan sekolah menengah. Metode penelitian adalah eksperimen. Populasi penelitian di SMA N 3 Kabupaten Ciamis. Sampel penelitian berjumlah 30 orang pada kelas olahraga. Instrumen penelitian adalah observasi jumlah waktu aktif belajar pada pelajaran penjas materi pembelajaran adalah lay up shoot bola basket dalam bentuk persentase antara alokasi waktu fokus dengan siswa fokus. Hasilnya bahwa model pembelajaran personalized system individualized dan direct instruction dapat diberikan pada tingkatan sekolah menengah atas. Kesimpulannya bahwa ke-dua model pembelajaran tersebut dapat diberikan karena akan memberikan motivasi belajar siswa dengan adanya model pembelajaran yang berbeda.The purpose of this research was the studied the educational learning model that were a personalized system and direct instruction as well as which was more appropriate given to secondary school students. The research method was experimental. The study population in SMA N 3 Ciamis Indonesia. The participants was 30 students in sports class. The research instrument was the observated of the amount of active learning time on the physical education learning subject matter by lay up shoot basketball in the form of a comparison between the time focus and students focus. How the personalization system learning model and direct instruction can be given at the high school assessment. In conclusion the learning model that can be given because it will provide student learning with different learning models.

Keywords

Direct instruction, Jumlah waktu aktif belajar, Personalized system individualized.

Full Text:

PDF

References

Abdullah. (2017). Pendekatan Dan Model Pembelajaran Yang Mengaktifkan Siswa. Edureligia; Jurnal Pendidikan Agama Islam, 1(1), 45–62. https://doi.org/10.33650/edureligia.v1i2.45

Abdullah, R. (2016). Pembelajaran Dalam Perspektif Kreativitas Guru Dalam Pemanfaatan Media Pembelajaran. Lantanida Journal, 4(1), 35–49.

Afandi, M., Chamalah, E., & Wardani, O. P. (2013). Model Dan Metode Pembelajaran Di Sekolah. In Perpustakaan Nasional Katalog Dalam Terbitan (KDT) (Pertama). UNISSULA PRESS. https://doi.org/10.1007/s00423-006-0143-4

Alit, I. G. A. N. (2019). MODEL PEMBELAJARAN DIRECT INSTRUCTION DENGAN METODE DEMONSTRASI SEBAGAI UPAYA UNTUK JASMANI OLAHRAGA DAN KESEHATAN SISWA KELAS III SEMESTER I TAHUN PELAJARAN 2018 / 2019 SD NEGERI 22 DAUH PURI. ADI WIDYA: Jurnal Pendidikan Dasar, 4(1), 73–81.

Aminah, T. (2015). Pengaruh Penerapan Metode Tutor Sebaya dan Pemberian Tugas serta Motivasi Belajar terhadap Prestasi Belajar Siswa pada Kompetensi Keahlian Adminstrasi Perkantoran di SMK Negeri I Magetan dan SMK PSM 2 Kawedanan. In Asmuni (Ed.), Seminar Nasional Hasil Penelitian Pendidikan dan Pembelajaran (Rekonstruksi Kurikulum dan Pembelajaran di Indonesia) (Vol. 1, Issue 1, pp. 420–433). STKIP Jombang Jawa Timur.

Anam, S. (2016). Penerapan Model Direct Instructions Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Penjaskes. ILMU PENDIDIKAN, 1(2), 71–79.

Asrul, Ananda, R., & Rosnita. (2014). Evaluasi Pembelajaran. In Citapustaka Media (Pertama). Perdana Mulya Sarana.

Baharun, H. (2015). Penerapan Pembelajaran Active Learning Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Di Madrasah. Jurnal Pendidikan Pedagogik, 01(01), 34–46.

Ginanjar, A. (2019). Jurnal Pendidikan Jasmani dan Olahraga. Jurnal Pendidikan Jasmani Dan Olahraga, 4(1), 32–36.

Harmono, S. (2017). Pengaruh Model Pembelajaran Quantum Dan Gaya Belajar Terhadap Pemahaman Konseptual Dan Ketrampilan Gerak Pada Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga Dan Kesehatan Siswa SMA Kota Kediri. Jurnal Pembelajaan Olahraga, 3(1), 103–114.

Inah, E. N. (2015). Peran Komunikasi Dalam Interaksi Guru dan Siswa. Al-Ta’dib, 8(2), 150–167.

Jati Purwantoro, K. (2016). Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Mata Pelajaran Sistem Pendingin. Jurnal Pendidikan Teknik Mesin, 16(1), 21–24.

Juditya, S. (2018). GERAK DASAR LAY UP SHOOT PADA SISWA MELALUI PENERAPAN MODEL PSI ( PERSONALIZED SYSTEM INTRACTION ). Jurnal Speed, 2(1), 71–80.

Nugraha, M. (2018). Manajemen Kelas Dalam Meningkatkan Proses Pembelajaran. Tarbawi: Jurnal Keilmuan Manajemen Pendidikan, 4(01), 27–44. https://doi.org/10.32678/tarbawi.v4i01.1769

Nurrita, T. (2018). Pengenbangan Media Pembelajaran Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa. Misykat, 03(01), 171–187.

Pardede, P. (2019). Menjadi Guru “ Zaman Now ” dan Cara Pembelajaran Siswa Memasuki Era Industri 4 . 0 1. English Education Department (Pendidikan Bahasa Inggris) UKI, July, 0–19.

Praja, H. N. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Terhadap Keterampilan sosial dan Keterampilan Dasar Permainan Bola Basket. JUARA (Jurnal Olahraga, 2(2), 128–142.

Pritandhari, M. (2017). Implementasi Model Pembelajaran Direct Instruction Untuk Meningkatkan Motivasi Berprestasi Mahasiswa. Jurnal Pendidikan Ekonomi UM Metro, 5(1), 47–56.

Ruhyan, R. A., & Yudiana, Y. (2017). Penerapan Model Personal System For Intruction Dalam Pembelajaran Aktivitas Melompat Guna Meningkatkan Kemandirian Siswa. Journal of Teaching Physical Education In Elementary School, 1(1), 55–63.

Sceisarriya, V. M. (2017). PROSIDING SEMINAR NASIONAL PROFESIONALISME TENAGA PROFESI. Problematika Pelaksanaan Pendidikan Jasmani Di Sekolah Dasar, 153–159.

Sidik NH., M. I., & Winata, H. (2016). Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Melalui Penerapan Model Pembelajaran Direct Instruction. Jurnal Pendidikan Manajemen Perkantoran, 1(1), 49–60. https://doi.org/10.17509/jpm.v1i1.3262

Sobarna, A. (2016). Pengaruh Model Pembelajaran Personalized System For Instruction (PSI) Terhadap Kebugaran Jasmani. Jurnal Kepelatihan Olahraga, 8(1), 46–58.

Srinalia, S. (2015). FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RENDAHNYA KINERJA GURU DAN KORELASINYA TERHADAP PEMBINAAN SISWA: Studi kasus di SMAN 1 Darul Imarah Aceh Besar. Jurnal Ilmiah Didaktika, 15(2), 193–207. https://doi.org/10.22373/jid.v15i2.580

Suntoda, A. (2017). Upaya Meningkatkan Jumlah Waktu Aktif Belajar melalui Penerapan Pengajaran Peer Teaching dalam Pembelajaran Tennis. Jurnal Terapan Ilmu Keolahragaan, 2(2), 106–113. https://doi.org/10.17509/jtikor.v2i2.7984

Yudiana, Y. (2015). Implementasi Model Pendekatan Taktik dan Teknik dalam Pembelajaran Permainan Bola Voli pada Pendidikan Jasmani Siswa Sekolah Menengah Pertama. Kajian Pendidikan, 5(1), 95–114.

Zahriani. (2014). Kontektualisasi Direct Instruction Dalam Pembelajaran Sains. Lantanida Journal, 1(1), 95–106. https://doi.org/10.22373/lj.v2i1.667

Refbacks

  • There are currently no refbacks.