Penggunaan Compression Garment (CG) Dengan Sport Clothing Terhadap Peningkatan Volume Otot Pada Bagian Lingkar Dada

Autor(s): Eggi Irawan, Asep Ridwan Kurniawan, Hendra Rustiawan, Mohamad Rezha
DOI: 10.25157/jkor.v7i2.5664

Abstract

This study aims to determine the use of compression garment (CG) with sport clothing on increasing muscle volume in the chest circumference. The research method used is ex-post facto. The population of this research is the fitness diamond of Ciamis Regency which found as many as 30 people. The research instrument used to collect data was chest circumference measurement. Based on data analysis using SPSS series 24, the results are based on the results of the independent sample t-test, it is proven that the value obtained is less than 0.05 so that there is a difference from the research group that does not have paired data. This means that it can be said that the results of the chest circumference measurement test from the two research groups proved that the compression garment group had a greater level of chest circumference measurement than the sportswear group. The conclusion is that there is a significant difference in the impact between the use of compression garment (CG) and sport clothing on increasing chest circumference (muscle hypertrophy). Suggestion: It is hoped that there will be further research that measures other body circumferences by adding insight into knowledge of measuring body volume.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Penggunaan Compression Garment (CG) Dengan Sport Clothing Terhadap Peningkatan Volume Otot Pada Bagian Lingkar Dada. Metode penelitian yang digunakan adalah ex-post facto. Populasi penelitian ini adalah diamond fitness Kabupaten Ciamis yang berjumlah sebanyak 30 orang. Instrumen penelitian yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah pengukuran lingkar dada. Berdasarkan analisis data menggunakan SPSS serie 24 hasilnya adalah berdasarkan hasil uji independent sample t-test terbukti bahwa nilai yang didapat lebih kecil dari 0.05 sehingga terlihat adanya perbedaan yang dari kelompok penelitian yang tidak memiliki data berpasangan. Artinya dapat disimpulkan bahwa hasil dari tes pengukuran lingkar dada dari ke dua kelompok penelitian terbukti bahwa kelompok compression garment lebih besar tingkat pengukuran lingkar dada dibandingkan dengan kelompok sport clothing. Kesimpulannya bahwa terdapat perbedaan dampak yang signifikan antara penggunaan compression garment (CG) dengan sport clothing terhadap peningkatan lingkar dada (muscle hypertrophy). Saran: Diharapkan adanya penelitian lanjutan yang mengukur lingkar tubuh yang lain dengan tujuan untuk menambah wawasan keilmuan tentang pengukuran volume otot tubuh.

Keywords

Compression, garment, Hypertrophy, Sport clothing.

Full Text:

PDF

References

B. Wibowo, S. (2016). Modul Pelatihan SPSS: Aplikasi Pada Penelitian Sosial. In Fakultas Psikologi (Issue March). Psikologi Universitas Muhammadiyah Lampung. https://doi.org/10.13140/RG.2.1.1739.4328

Engel, F., & Sperlich, B. (2016). Compression garments in sports: Athletic performance and recovery. Compression Garments in Sports: Athletic Performance and Recovery, December 2018, 33–61. https://doi.org/10.1007/978-3-319-39480-0

Kardani, G., & Rustiawan, H. (2020). Circumference Measurements on Body Contest Athletes in Indonesia. 4th International Conference on Sport Science, Health, and Physical Education (ICSSHPE 2019), 21(Icsshpe 2019), 55–59. https://doi.org/10.2991/ahsr.k.200214.016

Landau, S., & Everitt, B. S. (2002). A Handbook of Statistical Analyses using SPSS. In The American Statistician (Vol. 56, Issue 4). Chapman & Hall/CRC Press LLC. https://doi.org/10.1198/tas.2002.s208

Muttaqin, A., Ifwandi, & Jafar, M. (2016). “Motivasi Member Fitness Center Dalam Melakukan Latihan Kebugaran Jasmani (Studi Kasus Pada Member Wana Gym Banda Aceh Tahun 2015). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Jasmani, Kesehatan Dan Rekreasi, 2(2), 100–113. https://media.neliti.com/media/publications/188818-ID-motivasi-member-fitness-center-dalam-mel.pdf

Purnawati, S. (2016). Pakaian Olahraga Yang Ergonomis Untuk Menunjang Performance Dan Kesehatan Yang Prima. Sport and Fitness Journal, 4(1), 72–80. https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/view/20206/13404

Saputra, A., Jawi, M., & Wihandani, D. M. (2017). Penggunaan Pakaian Compression Base Layer Mempercepat Pemuihan Fisiologis Tubuh Dan Meningkatkan Kenyamanan Tubuh Saat Berolahraga. Sport and Fitness Journal Volume, 5(1), 27–33. https://ojs.unud.ac.id/index.php/sport/article/download/28873/17889

Ziemele, I., Šroma, I., & Kakarane, A. (2018). Comfort in sportswear. Key Engineering Materials, 762(February), 402–407. https://doi.org/10.4028/www.scientific.net/KEM.762.402

Refbacks

  • There are currently no refbacks.