PERANCANGAN PETA ANCAMAN BENCANA DAN PETA KAPASITAS BENCANA SEBAGAI PENDUKUNG INFORMASI BAGI DESA WISATA DI DESA LAMAJANG KECAMATAN PANGALENGAN KABUPATEN BANDUNG

Furi Sari Nurwulandari, Budi Heri Pirngadi, Gerry Andrika Rismana, Prayoga Faiz Nurhasbi, Annisa Devilia Febrianti, Azhar Eka Putri

Abstract


Desa Wisata Lamajang merupakan desa wisata yang terletak Desa wisata yang terletak di Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat. Desa Lamajang menyimpan potensi wisata yang besar antara lain ada 16 yang dijadikan objek daya tarik wisata. Untuk menyelesaikan permasalahan di Desa Lamajang dilihat berdasarkan potensi ancaman bencana multihazard maka dibutuhkan bentuk profil data terkait ancaman bencana yang diprediksi bisa terjadi di wilayah ini, dengan cara melakukan pemetaan wilayah berdasarkan kondisi fisik serta kondisi historis bencana, serta memetakan kapasitas di wilayah desa Lamajang.Metode pelaksanaan yang digunakan dalam perancangan peta ancaman dan kapasitas bencana di Desa Wisata Lamajang adalah dengan menggunakan pendekatan pengelolaan risiko bencana berbasis komunitas (PRBBK). Tahapan kerja dari pelaksanaan PPM ini adalah: [1] Memilih Komunitas Sasaran, [2] Membangun Hubungan dan Memahami Komunitas, [3] Penjajakan Risiko Bencana secara Partisipatif (Participatory Disaster Risk Assessment/PDRA).Berdasarkan hasil observasi kapasitas di Desa Lamajang yaitu tersedianya lapangan untuk tempat evakuasi bencana, terdapat rambu peringatan bencana di area wisata Desa lamajang. Desa Wisata Lamajang mempunyai Desa Tangguh Bencana (DESTANA) yang elemennya terdiri dari perangkat Desa, Karang Taruna, dan Masyarakat terpilih. Komunitas Desa Tangguh Bencana menjadi orang pertama dalam menangani bencana tersebut. Berdasarkan kondisi eksisting bahwa tingkat kapasitas yang ada di Desa Lamajang masih kurangnya sarana mitigasi bencana dan pengetahuan masyarakat terhadap mitigasi bencana. Maka dari itu perlu adanya upaya peningkatan kapasitas dalam menghadapi bencana yang ada di Desa Lamajang khususnya terkait penambahan sarana mitigasi bencana dan juga perlu ada sosialisasi terhadap masyarakat terkait pentingnya mitigasi bencana.

Keywords


Desa Wisata, Ancaman, Kapasitas, Informasi

References


Gil-Rivas, V., & Kilmer, R. P. (2016). Building Community Capacity and Fostering Disaster Resilience. Journal of Clinical Psychology, 72(12), 1318–1332. https://doi.org/10.1002/jclp.22281

Paripurno, E. T., Lassa, J., Jannah, N. M., Pujiono, P., Magatani, A., Pristianto, J., Sudira, C., & Parlan, H. (2014). Panduan Pengelolaan Risiko Bencana Berbasis Komunitas (PRBBK). In Pusat Studi Manajemen Bencana (Issue September).

Smit, B., & Wandel, J. (2006). Adaptation, adaptive capacity and vulnerability. Global Environmental Change, 16(3), 282–292. https://doi.org/10.1016/j.gloenvcha.2006.03.008

Zubir, S. S., & Amirrol, H. (2011). Disaster risk reduction through community participation. 195–206. https://doi.org/10.2495/RAV110191

----, Undang-undang RI No.24 Tahun 2007. (n.d.).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v5i2.11445

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: