Pelatihan Keterampilan English for Business Untuk Pelaku UMKM di Kabupaten Subang

Deddy Suryana, Agus Suherman, Amir Amir, Suharno Suharno

Abstract


Pertumbuhan  wirausaha kategori usaha mikro, kecil dan  menengah (UMKM) di  Kabupaten Subang mengalami perubahan signifikan setiap tahunnya. Fakta   di atas terdiri tersebut terdiri dari 17.676 usaha mikro, 3.521 usaha kecil, dan 882 usaha menengah yang bergerak di berbagai sektor usaha, antara lain toko kelontong, produk olahan pertanian, produk non pertanian, dan masih banyak lagi usaha kecil lainnya (BPS Kabupaten Subang, 2022). Namun sebagian besar usaha didominasi oleh industri dalam negeri dengan modal terbatas. Saat ini pelanggan  UMKM tidak hanya pembeli lokal tetapi juga  pembeli dari negara-negara  ASEAN. Menghadapi persaingan yang  ketat,  para pelaku UMKM tidak bisa lagi  hanya mengandalkan pelanggan lokal dan menggunakan strategi bertahan untuk memanfaatkan peluang pasar yang ada. Pelaku UMKM harus mampu lebih kompetitif dalam mengembangkan usahanya dan memanfaatkan peluang yang ada. Di era digital, dimana batas wilayah sudah tidak ada lagi, penguasaan bahasa Inggris sangatlah penting. Khusus bagi usaha kecil, seperti UMKM, penguasaan bahasa Inggris menjadi sangat penting. Dengan diperolehnya kemampuan dasar berbahasa Inggris, diharapkan dapat meningkatkan daya tawar pelaku UMKM. Dalam konteks fakta  di atas, program PkM ini bertujuan untuk memberikan pelatihan dasar English for Business kepada para pelaku UMKM di Kabupaten Subang. Pada kegiatan PkM ini diperoleh hasil; kemampuan kosa kata bahasa Inggris untuk Business dari 50.4 menjadi 72.2; kemampuan mendengarkan dari 48.3 menjadi 65.1; kemampuan membaca dari 67.6 menjadi 70.3;  kemampuan menulis (texting, chatting) dari 55.2 menjadi 67.4; dan kemampuan mengucapkan dari 60.01 menjadi 70.8.

Keywords


UMKM Subang, PkM, English for Business

References


Ati, N. P., Bagia, I. W., & Suwendra, I. W. (2014). Analisis penurunan pendapatan sektor pariwisata sebuah kajian dari perspektif manajemen keuangan. e-Journal Bisma Universitas Pendidikan Ganesha, 2(1).

Bergeron, S. (1990). What does the term whole language mean? Constructing a definition from the literature. Journal of Reading Behavior, 22(4), 301-329.

Brown, T. (2011). Are you a digital native or a digital immigrant? Being client centred in the digital era. Official Journal of The College of Occupational Therapists, 74(7), 313.

Cavner, D., & Gould, E. (2003). Whole language in the music classroom: part I of 2. Music Educators Journal, 39-44.

Chuma, W. (2014). The social meanings of mobile phones among South Africa’s ‘digital natives’: a case study. Media, Culture & Society, 36(3), 398-408. doi:10.1177/0163443713517482

Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Subang

Instruksi Presiden Republik Indonesia No.16 Tahun 2005 tentang Kebijakan Pembangunan Kebudayaan dan Pariwisata Presiden Republik Indonesia

Jr, A. J., & Berge, Z. (2011). Digital natives and digital immigrants: getting to know each other. Industrial and Commercial Training, 43(7), 460-466.

Margaret, M. (2017). Implementasi peran dan fungsi satuan polisi pariwisata POLDA Metro Jaya. Deviance: Jurnal Kriminologi, 1(1), 25-43.

Perez, B. (1994). Spanish literacy development: a descriptive study of four bilingual whole-language classrooms. Journal of Reading Behavior, 26(1), 75-94.

Priyanto, I. M., Putra, I. M., Putri, I. G., Suryadi, N. P., Negara, I. P., & Kurnia, A. A. (2015). Efektifitas peran polisi pariwisata dalam penanggulangan kejahatan di bidang pariwisata pada wilayah hukum kepolisian daerah provinsi Bali. Bali: Universitas Udayana.

Rianto,dkk.2015. Peran UMKM dalam Menghadapi MEA 2015 melalui Pelatihan Bahasa

Inggris.Jurnal Ilmu Manajemen Ekonomika/Vol 8 No. http://journal.ibs.ac.id.

Santika, I. J. (2015). Persepsi wisatawan terhadap polisi pariwisata di Direktorat Pengamanan Objek Vital Dit Pam Obvit Polda Riau. Jurnal Online Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 2(2), 1-16.

Tambunan, Tulus, 2010.Center for Industry.SME and Business Competition Sdtudies,

Trisakti University, Indonesia

Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2008 tentang Usaha Mikro, Kecil dan Menengah

(UMKM. https://www.kabarbanten.com/seribuUMKM-ditarget-naik-kelas

Waluyo, J. E. (2013). Implementasi sapta pesona pada usaha pariwisata di kota Bandung. Bandung: Sekolah Tinggi Pariwisata Bandung.

Way, I. H., Wuisang, C. E., & Supardjo, S. (2016). Analisis kebutuhan prasarana dan sarana pariwisata di Danau Uter kecamatan Aitinyo kabupaten Maybrat propinsi Papua Barat. Spasial, 3(3), 27-37.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v6i1.12653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: