Sistem Informasi Manajemen Kesehatan Lingkungan Kota Depok
Mauldy Laya, Bambang Warsuta, Asep Taufik Muharram, Abdurojak Abdurojak, Airlangga Yudiatama, Davi Rama Fadillah
Abstract
Kota Depok, sebagai wilayah dengan beragam sektor, menghasilkan limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3), khususnya limbah medis dari instansi kesehatan, fasilitas, pelayanan kesehatan, dan laboratorium. Pengelolaan B3 medis di fasilitas kesehatan perlu dilakukan secara efektif untuk mencegah pencemaran lingkungan dan ancaman kesehatan manusia. Sayangnya, pengawasan menunjukkan ketidaksesuaian dengan standar, termasuk penyimpanan limbah infeksius yang tidak sesuai, penumpukan limbah, dan penggunaan insinerator yang menciptakan emisi pencemar. Kota Depok menghadapi kompleksitas dalam mengelola limbah medis karena jumlah fasilitas kesehatan yang sangat banyak. Dinas Kesehatan Kota Depok, sebagai penanggung jawab, mengalami kendala dalam pelaporan, seperti format excel yang tidak konsisten dan data yang tidak selalu sesuai antara layanan kesehatan, perusahaan transporter, dan pemusnah limbah. Sebagai solusi, diperlukan Sistem Manajemen Kesehatan Lingkungan (SIMKESLING) yang terintegrasi. SIMKESLING dapat membantu Dinas Kesehatan dalam mengelola dan memantau limbah medis secara efisien. Tahapan pengembangan SIMKESLING melibatkan identifikasi masalah, analisis, desain, pengujian, perbaikan, implementasi, sosialisasi, pelatihan, dan serah terima. Keterlibatan Dinas Kesehatan dari awal hingga akhir memastikan keberhasilan implementasi. Pengembangan SIMKESLING juga dapat terus berkembang untuk mendukung keputusan strategis terkait pengelolaan limbah medis dan kesadaran lingkungan di Kota Depok.
Keywords
Limbah Medis, Sistem Informasi Manajemen, Dinas Kesehatan
References
Fikri Naufal Uyun, Frency Siska, & Nurul Chotidjah. (2022). Pengawasan Pemerintah Daerah terhadap Pengelolaan Limbah B3 Internal Rumah Sakit. Jurnal Riset Ilmu Hukum, 52–56. https://doi.org/10.29313/jrih.v2i1.968
Hafizhah, A., & Warsuta, B. (2022). Sistem Informasi Pariwisata Badan Usaha Milik Desa Tirta Sejahtera Pada Masa Pandemi Berbasis Website (Studi Kasus: Wisata Desa Pluneng). Jurnal Informatik, 18, 113–122.
Herniwanti, & Rahayu, E. P. (2021). Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun (B3) Medis Padat. https://doi.org/10.15294/higeia.v5i3.41571
Kemenkes RI. (2019). Pengolahan Limbah Medis Fasyankes Menjadi Perhatian Khusus. Kesmas.Kemkes.Go.Id.
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/ag.v6i1.12675
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
____________________________________________________________________________________
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Galuh
Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274
Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787
Email: abdimasgaluh@gmail.com
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License
____________________________________________________________________________
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: