Aplikasi Sakubalita Sebagai Media Edukasi Perkembangan Balita dan Skrining Hipotiroid Kongenital

Abstract

Stunting adalah masalah gizi buruk yang disebabkan oleh kekurangan asupan gizi yang terus menerus yang menyebabkan anak mengalami gangguan pertumbuhan, yaitu tinggi badan yang lebih rendah atau pendek (kerdil) dari standar usianya. Hipotiroidisme kongenital adalah penyakit yang disebabkan oleh kurangnya hormon tiroid di dalam rahim. Kekurangan hormon tiroid menyebabkan gangguan pada tumbuh kembang anak pada masa emasnya.  Untuk pencegahan stunting dan HK, saat ini Dinas Kesehatan (Dinkes) Depok menggunakan buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) sebagai media edukasi. Berbekal adanya beberapa materi perkembangan balita yang dikemas dalam format e-book berupa buku KIA didistribusikan melalui posyandu dirasa kurang efektif dan kurang sesuai dengan karakter lingkungan saat ini.Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah pengembangan Aplikasi SakuBalita yang dikemas dalam format video motion grafis yang lebih menarik untuk disimak dan ditonton. Pengabdian masyarakat SakuBalita dikembangkan melalui 5 tahap, yaitu identifikasi permasalahan dengan mitra, pembuatan media edukasi motion grafis, pengujian aplikasi motion grafis, integrasi dengan Depok Single Window (DSW) dan sosialisasi kepada masyarakat. Pembuatan motionn grafis SakuBalita dikembangkan menggunakan software Adobe Illustrator dan Adobe After Effect, menghasilkan 12 video yang disesuaikan dengan usia perkembangan bayi.Aplikasi ini diharapkan dapat dimanfaatkan secara lebih luas oleh fasilitator dan masyarakat sebagai media edukasi pencegahan stunting dan HK.