Psikoedukasi Kesehatan Mental Berbasis Komunitas pada Warga Negara Indonesia di Seoul Korea Selatan

Rahayu Farida, Hidayah Karuniawati, Erindyah R. Wikantyasning, Anita Sukmawati, Zakky Cholisoh, Setyo Nurwaini, Mika Tri Kumala Swandari

Abstract


Berdasarkan laman Kementerian Luar Negeri Indoneisa warga negara Indonesia yang tinggal di Korea Selatan baik sebagai pekerja, pelajar dan mahasiswa, pendamping keluarga, serta menikah dengan warga negara Korea Selatan tercatat sebanyak lebih dari 42.000 pada tahun 2019. Jumlah ini semakin bertambah dari tahun ke tahun berkenaan dengan meningkatkan hubungan diplomatik dan kerja sama antara pemerintah Indonesia dan Korea Selatan. Tujuan dari pengabdian masyarakat ini adalah untuk memberikan edukasi atau pengetahuan terkait materi kesehatan mental. Pengabdian masyarakat internasional ini diberikan dengan metode seminar dengan tema kesehatan mental. Materi ini penting untuk diberikan sebagai bekal menghadapi tekanan psikologis yang dialami oleh para warga negara indonesia di Korea Selatan sebagai akibat dari adanya kejutan budaya. Harapannya dengan seminar ini maka para WNI yang tinggal di Korea Selatan dapat melakukan penanganan mandiri pada kasus gangguan kesehatan mental oleh masalah sehari-hari. Setelah mengikuti seminar diharapkan peserta dapat lebih bijak dalam menggunakan obat, serta dapat mengelola stress dengan baik sehingga dapat menjaga kesehatan mental agar tetap produktif di tengah berbagai tekanan psikologis yang dihadapi sehari-hari sebagai warga negara Indonesia yang tinggal di negara lain dan jauh dari keluarga. Kegiatan ini diikuti dengan antusias oleh 37 peserta yang merupakan jamaah Masjid Sirotol Mustaqim Ansan, Seoul Korea Selatan.

Keywords


kesehatan mental, psikoedukasi, pekerja migran Indonesia

References


Adhikary, P., Sheppard, Z. A., Keen, S., & Van Teijlingen, E. (2018). Health and well-being of Nepalese migrant workers abroad. International Journal of Migration, Health and Social Care, 14(1), 96–105. https://doi.org/10.1108/IJMHSC-12-2015-0052

Devkota, H. R., Bhandari, B., & Adhikary, P. (2021). Perceived mental health, wellbeing and associated factors among Nepali male migrant and non-migrant workers: A qualitative study. Journal of Migration and Health, 3, 100013. https://doi.org/10.1016/j.jmh.2020.100013

Dineva R, F., & Choi, H. (2019). Associations of Acculturative Stress, Depression, and Quality of Life among Indonesian Migrant Workers in South Korea. Journal of Korean Academy of Psychiatric and Mental Health Nursing, 28(2), 172–180. https://doi.org/10.12934/jkpmhn.2019.28.2.172

Lam, K. K., & Johnston, J. M. (2015). Depression and health-seeking behaviour among migrant workers in Shenzhen. International Journal of Social Psychiatry, 61(4), 350–357. https://doi.org/10.1177/0020764014544767

Lecerof, S. S., Stafström, M., Westerling, R., & Östergren, P. O. (2016). Does social capital protect mental health among migrants in Sweden? Health Promotion International, 31(3), 644–652. https://doi.org/10.1093/heapro/dav048

Mucci, N., Traversini, V., Giorgi, G., Tommasi, E., De Sio, S., & Arcangeli, G. (2020). Migrant workers and psychological health: A systematic review. Dalam Sustainability (Switzerland) (Vol. 12, Nomor 1). MDPI. https://doi.org/10.3390/SU12010120

Samuel, E. (2009). Acculturative stress: South Asian immigrant women’s experiences in Canada’s Atlantic Provinces. Journal of Immigrant and Refugee Studies, 7(1), 16–34. https://doi.org/10.1080/15562940802687207

Selian, S. N., Khalefa, E. Y., & Hanifah, L. (2022). Migration process experience and its impact on well-being among women immigrants in Indonesia. Psikohumaniora, 7(2), 249–262. https://doi.org/10.21580/pjpp.v7i2.12596

Sirin, S. R., Ryce, P., Gupta, T., & Rogers-Sirin, L. (2013). The role of acculturative stress on mental health symptoms for immigrant adolescents: A longitudinal investigation. Developmental Psychology, 49(4), 736–748. https://doi.org/10.1037/a0028398

Zhu, C. Y., Wang, J. J., Fu, X. H., Zhou, Z. H., Zhao, J., & Wang, C. X. (2012). Correlates of quality of life in China rural-urban female migrate workers. Quality of Life Research, 21(3), 495–503. https://doi.org/10.1007/s11136-011-9950-3




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v7i2.18567

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: