Pengembangan Kapasitas di Desa Lete Wungana, Kabupaten Sumba Barat Daya: Pelatihan Active Citizens untuk Pemberdayaan Masyarakat

Yanti Yanti, Margaretha Dwi Susanti, Herman Yosep Sutarno, Yohanis Umbu Kaleka, Melkianus Suluh, Ephrem Santos, Yohanes Engge, Yulita Adelfin Lede, Lewinna Christiani Aguskin, Eheldreda Rosari Garung

Abstract


Provinsi Nusa Tenggara Timur merupakan salah satu provinsi di Indonesia yang memiliki banyak daerah tertinggal, terdepan, terluar, salah satunya adalah Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), sebuah kabupaten yang terletak di Pulau Sumba. Masyarakat setempat memiliki infrastruktur yang sangat terbatas seperti listrik dan air bersih. Desa Lete Wungana di Kabupaten Wewewa Tengah merupakan salah satu wilayah SDB yang tidak memiliki akses listrik. Seiring dengan rencana pembangunan sarana prasarana seperti PLTS dan program lain untuk mengembangkan pelayanan pendidikan dan kesehatan masyarakat, masyarakat Desa Lete Wungana memerlukan program pelatihan pemberdayaan untuk mempersiapkan mereka menerima dan memanfaatkan infrastruktur tersebut secara keberlanjutan. Oleh karena itu, kegiatan pengabdian masyarakat dilakukan untuk membangun dan memperkuat kapasitas masyarakat lokal dengan menggunakan pendekatan active citizens yang dikembangkan oleh the British Council. Kegiatan ini dibagi menjadi tiga tahapan: perekrutan, pelatihan, dan pendampingan. Kegiatan ini, khususnya tahapan pelatihan berfokus pada dialog, refleksi, dan kerja sama agar masyarakat setempat dapat menjadi agen perubahan di desanya. Pelatihan selama empat hari ini telah memberikan dampak nyata dalam pengembangan soft skills para peserta yaitu dengan menumbuhkan kesadaran sosial mereka dan mendukung mereka untuk berperan aktif dalam membangun komunitas yang lebih baik. Para peserta diberdayakan untuk mengembangkan kepercayaan diri, pengendalian diri, dan keterampilan berdialog serta termotivasi untuk menciptakan perubahan sosial yang positif di komunitas mereka.

Keywords


active citizens; Lete Wungana; community; sustainability; soft skills

References


Basri, M. H., Rahmanti, F. Z., Imaduddin, I. (2022). PKM penerapan desa mandiri energi berkelanjutan melalui pengembangan teknologi PLTHV di Desa Duren berbasis peningkatan soft skills. Jurnal Abdimas (Journal of Community Services): Sasambo, 4(4), 568-577.

DOI: https://doi.org/10.36312/sasambo.v4i4.865

Bunga, E. N., & Haryanto, T. (2024). Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi kemiskinan di Provinsi Nusa Tenggara Timur Tahun 2015-2023. JIMEA:Jurnal Ilmiah MEA (Manajemen, Ekonomi, Dan Akuntansi), 8(3), 3016–3031. https://journal.stiemb.ac.id/index.php/mea/article/view/4834

Limbong, M., Sitepu, I. V., Kailola, L., & Jojor, A. (2022). Peningkatan kompetensi guru Sekolah Menengah Kejuruan di Kabupaten Sumba Barat Daya. Jurnal Comunità Servizio, 4(2), 1015–1027. https://ejournal.uki.ac.id/index.php/cs/article/view/4241

Peraturan Presiden Republik Indonesia No. 63 Tahun 2020 Tentang Penetapan Daerah Tertinggal Tahun 2020-2024, Pub. L. No. 63, Kementerian Sekretariat Negara 1 (2020). https://jdih.setkab.go.id/PUUdoc/176108/Perpres_Nomor_63_Tahun_2020.pdf

Saam, Z., Mandar, A., Yuliana, D., Himawan, C., & Nurafni, M. (2024). Pelatihan capacity building bagi perangkat Desa Kampung Baru dan Koto Sentajo Kabupaten Kuantan Singingi. Canang: Jurnal Pengabdian Masyarakat, 4(1), 23–30. https://canang.pelantarpress.co.id/index.php/canang/article/view/48/39

Setiawan, A., Rohayatin, T., Kurnia, D, Sukma P, D., Kushartono, T, Abidin AS, Z., Wulandari, W., Munawaroh, S., Apptika, N, Fauzi, L. M., Siddha, A., Febriansyah, D., Rochaeni A., Zulfikar, W., Septiansyah, B, Aprilia, B., Irawaty, T., Yamardi, Permana, D., Ristala, H. (2025). Penguatan kapasitas pemerintah desa dalam pengelolaan potensi desa di Desa Warnasari Kecamatan Pangalengan. Abdimas Galuh, 7(1), 180-184. https://jurnal.unigal.ac.id/abdimasgaluh/article/view/16579/9350

The British Council. (2017). Active Citizens: Active Citizens facilitator’s toolkit: Globally connected, locally engaged. https://Active-Citizens.Britishcouncil.org/. https://www.britishcouncil.org/sites/default/files/active_citizens_global_toolkit_2017-18.pdf

Universitas Katolik Indonesia Atma Jaya. (2024, October 21). Program Pemberdayaan Masyarakat Desa Lete Wungana Melalui Pendekatan Active Citizens.[video] YouTube. https://www.youtube.com/watch?v=u4HK3Klvpas&t=48s

Waskitojati, D., Kameo, D. D., & Wiloso, P. G. (2020). Kemiskinan di lahan subur: Latar belakang sosial budaya dan tantangan pertanian di Kabupaten Sumba Barat Daya, NTT. Kritis, XXIX, 52–77. https://ejournal.uksw.edu/kritis/article/view/4400

Wijayanti, Y., Pajriah, S., & Kusmayadi, Y. (2020). Pemberdayaan masyarakat miskin di Desa Gunungcupu Kecamatan Sindangkasih melalui penyuluhan tentang arti penting pendidikan untuk meningkatatkan indeks pembangunan manusia. Abdimas Galuh, 2(1), 34-43. doi: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v2i1.3325

Yanti, Y., Wibawa, D. S., Riyanti, B. P. D., & Susanti, M. D. (2023). Active citizen workshop for building capacities of the young people in villages around the Borobudur Temple. Community Empowerment, 8(11), 1720–1726. https://doi.org/10.31603/ce.9857




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v7i2.19424

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: