Edukasi Kesehatan dan Pemanfaatan Tanaman Anti Nyamuk dengan Sistem Eco-Friendly dalam Mencegah Penyebaran Penyakit DBD di Wilayah Puskesmas Sangkali

Asep Ginanjar Arip, Dadan Yogaswara, Meita Tyas Nugrahaeni, Siti Nur Anisah, Muhammad Fajar Maulidi Tanjung, Muthiah Syakirotin, Chelsea Khairini Fazrin, Putry Yulia Herdiawati, Imas Nur Hasanah, Raihan Rizki Julian

Abstract


Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit endemik di Indonesia yang masih menjadi masalah kesehatan serius, termasuk di Kota Tasikmalaya yang mencatat angka kematian 1,42% pada tahun 2023. Upaya pencegahan berbasis masyarakat sangat diperlukan sebagai pelengkap metode pengendalian konvensional seperti fogging. Kegiatan pengabdian ini bertujuan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan kemandirian masyarakat Kelurahan Tamanjaya dalam pencegahan DBD melalui edukasi kesehatan serta pemanfaatan teknologi ramah lingkungan. Metode kegiatan meliputi sosialisasi, pelatihan penanaman sereh dan kemangi sebagai tanaman anti-nyamuk, pembuatan spray herbal, serta pendampingan dan evaluasi. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat yang signifikan, ditunjukkan dengan seluruh peserta (100%) memperoleh nilai sempurna pada post-test. Masyarakat juga antusias dalam praktik pembuatan spray dan budidaya tanaman herbal, serta berkomitmen memanfaatkan inovasi ini secara berkelanjutan. Kegiatan ini terbukti efektif dalam membangun kesadaran dan kemandirian masyarakat, sekaligus mendukung pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) perguruan tinggi melalui pelibatan mahasiswa, dosen, dan mitra lokal.Kata kunci: DBD, pengabdian masyarakat, tanaman herbal, eco-friendly

Keywords


DBD, pengabdian masyarakat, tanaman herbal, eco-friendly

References


L. N. da S. Oliveira, A. Itria, and E. C. Lima, “Cost of illness and program of dengue: A systematic review,” PLoS One, vol. 14, no. 2, pp. 1–15, 2019, doi: 10.1371/journal.pone.0211401.

WHO, “Dengue and Severe Dengue Key Facts,” World Health Organization, 2024. https://www.who.int/news-room/fact-sheets/detail/dengue-and-severe-dengue

Kementerian Kesehatan RI, “Pusat Datin: Deteksi Dini Demam Berdarah Dengue (DBD) dan Pengendaliannya di Indonesia 2023.” Kementerian Kesehatan RI, Jakarta, pp. 1–14, 2023. [Online]. file:///C:/Users/Lenovo/Downloads/17169572496656b041cb8755.43910670.pdf Available:

D. Nuryunarsih, “Sociodemographic Factors to Dengue Hemmorrhagic Fever Case in Indonesia,” Kesmas Natl. Public Heal. J., vol. 10, no. 1, p. 10, 2015, doi: 10.21109/kesmas.v10i1.813.

Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat, “Profil Kesehatan Jawa Barat 2023,” 2023. [Online]. Available: https://app-diskes.jabarprov.go.id/drive/s/TyZTzEqnm5TfrM4

H. Husin, R. Yanuarti, and M. A. Fandini, “Hubungan Perilaku Keluarga Dalam Upaya Pencegahan Demam Berdarah Dengue (Dbd) Terhadap Keberadaan Jentik Nyamuk Di Wilayah Kerja Puskesmas Sawah Lebar Kota Bengkulu,” Avicenna J. Ilm., vol. 15, no. 1, pp. 34–42, 2020, doi: 10.36085/avicenna.v15i1.743.

Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, “Profil Kesehatan Kota Tasikmalaya,” Kota Tasikmalaya, 2023. [Online]. https://dinkes.tasikmalayakota.go.id/storage/dok/informasi/Profil Tasikmalaya 2023 (1).pdf

Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya, “Jumlah Kasus HIV/ AIDS, DBD, Diare, dan Malaria Berdasarkan Kecamatan di Kota Tasikmalaya 2023,” Badan Pusat Statistik Kota Tasikmalaya, 2023. https://tasikmalayakota.bps.go.id/id/statistics table/1/MjAwMyMx/jumlah-kasus-hiv-aids-dbd-diare-dan-malaria-menurut-kecamatan di-kota-tasikmalaya-2023.html

A. R. Cahyani, A. Kurniawan, A. Sulistyorini, and M. Marji, “Efektivitas Ovitrap Standar dan Perilaku Pemberantasan Sarang Nyamuk Terhadap Peningkatan Angka Bebas Jentik di Bandungrejosari Kota Malang,” Sport Sci. Heal., vol. 6, no. 6, pp. 599–610, 2024, doi: 10.17977/um062v6i62024p599-610.

R. Barrera, “New tools for Aedes control: mass trapping,” Curr. Opin. Insect Sci., vol. 52, 2022, doi: 10.1016/j.cois.2022.100942.

I. Indriyani, E. Rosa, G. Dania Pratami, and N. Nukmal, “Effectiveness of Ovitrap Against Aedes aegypti Mosquito In Kemiling Raya Sub-District Bandar Lampung City And The Vulnerability Of Its Larvals To Temephos,” J. Ilm. Biol. Eksperimen dan Keanekaragaman Hayati, vol. 9, no. 1, pp. 57–64, 2022, doi: 10.23960/jbekh.v9i1.205.

R. D. Kurniawati, A. Sutriyawan, and S. R. Rahmawati, “Analisis Pengetahuan dan Motivasi Pemakaian Ovitrap Sebagai Upaya Pengendalian Jentik Nyamuk Aedes Aegepty,” J. Ilmu Kesehat. Masy., vol. 9, no. 04, pp. 248–253, 2020, doi: 10.33221/jikm.v9i04.813.

K. William, P. A. Asri Damayanti, and N. P. Wardani, “EFEKTIVITAS PENGGUNAAN DAUN KEMANGI (Ocimum Sanctum) SEBAGAI KRIM OBAT ANTI-NYAMUK Aedes aegypti,” E-Jurnal Med. Udayana, vol. 11, no. 4, p. 63, 2022, doi: 10.24843/mu.2022.v11.i04.p10.

M. Ikhsanul Kahfi, S. Fauziah Ahmad, A. Rachma Citra, and F. Senja Maelaningsih, “Review; Efektivitas Tanaman Herbal Sebagai Anti Nyamuk Yang Mampu Mematikan Nyamuk Aedes Aegypti,” Madani J. Ilm. Multidisiplin, vol. 1, no. 11, pp. 927–932, 2023, doi: https://doi.org/10.5281/zenodo.10395992 Review;

I. N. Ashiyam et al., “PEMANFAATAN TANAMAN SERAI SEBAGAI OBAT PENGUSIR NYAMUK UNTUK PENCEGAHAN DBD MANDIRI DI DESA TEGALREJO,” J. Edukasi Pengabdi. Masy. EDUABDIMAS, vol. 4, no. 1, pp. 175–182, 2025, doi: https://10.36636/eduabdimas.v4i2.6596.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v7i2.21130

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: