PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DALAM PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KELURAHAN KEDUNG BARUK, KECAMATAN RUNGKUT, KOTA SURABAYA

Martha Suhardiyah, Vivin Andriani, Bisma Arianto

Abstract


Program Kemandirian Masyarakat (PKM) ini bertujuan mendayagunakan masyarakat dengan menjadikan produk olahan sebagai proses kegiatan usaha sosial yang bermanfaat. Selain mengurangi jumlah tumpukan limbah, produk ini mampu memberikan penghasilan tambahan guna meningkatkan kesejahteraan. Kelurahan Kedung Baruk – Kecamatan Rungkut merupakan salah satu kelurahan dari 154 kelurahan yang ada di Kota Surabaya, serta memiliki 10 RW dan 49 RT. Permasalahan utama yang dihadapi oleh masyarakat adalah kurangnya pengetahuan akan pengelolaan limbah sampah rumah tangga yang ada disekitar masyarakat. Adanya kegiatan PKM melalui pelatihan, praktik dan pendampingan diharapkan ada solusi untuk mengatasi permasalahan yang dihadapi dengan mengolah sampah organik menjadi pupuk, sampah yang tadinya tidak berguna bisa diubah menjadi pupuk kompos yang lebih berguna dan membuat sampah anorganik menjadi alat pembelajaran edukatif (APE) untuk mengenalkan bentuk-bentuk benda dan menumbuhkan kreatifitas. Masyarakat menjadi lebih menyadari dan memahami efek jangka panjang pembuatan pupuk kompos organik dan pembuatan alat pembelajaran edukatif (APE) bagi peningkatan kualitas hidup secara keseluruhan dari segi perekonomian. Perlu adanya dorongan dan dukungan dari warga sekitar agar masyarakat mampu mengurangi limbah sampah rumah tangga melalui pengelolaan dan memanfaatkan limbah sampah rumah tangga.

Keywords


Pengelolaan sampah rumah tangga; pupuk kompos organik; alat pembelajaran edukatif

References


Hadisuwito, Sukamto. (2012). “Membuat Pupuk Cair”. PT. Ago Media Pustaka. Jakarta.

Hayati, Z. (2019). Penggunaan Alat Permainan Edukatif (Ape) Dari Botol Plastik Dan Koran Bekas Untuk Meningkatkan Kreatifitas Aud. AWLADY : Jurnal Pendidikan Anak, 5(1), 56. https://doi.org/10.24235/awlady.v5i1.3457

Koentjoro, M. P., Isdiantoni, Ekawati, I., & Prasetyo, E. N. (2020). Mengelola Sampah Organik Menjadi Pupuk Kompos Kecamatn Jatirejo , Kabupaten Mojokerto–Jawa Timur). Seminar Nasional Pengabdian FlipMAS 2020, 1, 272–277.

Maksuk, & Lukman. (2020). Pendampingan Kader Puskesmas Dalam Pengelolaan Limbah Rumah Tangga Sebagai Kompos. Dinamisia : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 4(4), 643–648. https://doi.org/10.31849/dinamisia.v4i4.4159

Moerdjoko, S., & Widyatmoko (2002). Menghindari, mengolah dan menyingkirkan sampah, Cet.1, PT. Dinastindo Adiperkasa Internasional

Nyoman P., Aryantha, dkk. (2010). Kompos. Pusat Penelitian Antar Universitas Ilmu Hayati LPPM-ITB. Dept. Biologi – FMIPA – ITB. Diakses dari: http://www.id.wikipedia.org/Wiki/kompos

Ramon, A., & Afriyanto, A. (2017). Karakteristik Penanganan Sampah Rumah Tangga Di Kota Bengkulu. Jurnal Kesehatan Masyarakat Andalas, 10(1), 24. https://doi.org/10.24893/jkma.v10i1.159

Riswan, Sunoko, H. R., & Hadiyanto, A. (2011). PENGELOLAAN SAMPAH RUMAH TANGGA DI KECAMATAN DAHA SELATAN. Jurnal Ilmu Lingkungan, 9(1), 31–39. https://ejournal.undip.ac.id/index.php/ilmulingkungan/article/view/2085

Roidah, I. S. (2013). Manfaat Penggunaan Pupuk Organik Untuk Kesuburan Tanah. 1(1).




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v5i1.9961

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: