Pengembalian Modal dan Titik Impas Usaha Mitra Niagadesa (Studi Kasus pada Mitra Niagadesa Kecamatan Mekarmukti Kabupaten Garut)

Ibnu Ardian Firmansyah

Abstract


Penjualan produk mitra Niagadesa tergantung pada aktivitas penjualan yang dilakukanstartup Niagadesa. Ketergantungan penjualan ke pihak lain akan berdampak pada perolehan nilai penjualan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis waktu pengembalian modal (payback period) dan titik impas usaha (break even point). Penelitian ini dilaksanakan di desa Jagabaya kecamatan Mekarmukti kabupaten Garut Jawa Barat pada bulan November 2022.Desain penelitian adalah desain kualitatif dengan menggunakan data primer dan sekunder, data primer diperoleh dari mitrausaha, pengambilan sampel mitra  secara sensus, analisis yang digunakan adalah analisis payback period dan break even point.  Hasil penelitian menunjukkan: Payback period anyaman paling cepat yaitu 2 kali proses produksi karena biaya investasi yang rendah, payback period manisan terung paling lama yaitu 31 kali proses produksi karena biaya investasi yang besar. Usaha mitra Niagadesa sudah kembali modal kecuali usaha biskuit pisang karena pendapatan usaha yang rendah akibat kurangnya permintaan. Titik impas usaha anyaman paling kecil karena biaya tetap yang rendah. Titik impas usaha sale pisang basah dan sale pisang kering tinggi karena biaya tetap yang tinggi. Usaha mitra Niagadesa telah mengalami titik impas kecuali usaha biskuit pisang karena harga jual produk yang tinggi dan hasil produksi yang rendah.

Keywords


Payback period, Break even point, Manisan terung, Anyaman, Sale Pisang

References


Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. (third, ter). Pustaka Pelajar.

Fatmawati, & Muhammad, M. (2020). Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Kopi Rempah Pada Industri Rumah Tangga Kelurahan Tabawa Kota Ternate. Agrikan: Jurnal Agribisnis Perikanan, 13(2), 344–351. https://doi.org/10.29239/j.agrikan.13.2.344-351

Fitriyani, I., & Munandar, A. (2020). Analisis Biaya Modal Terhadap Tingkat Pengembalian Investasi Pada PT. Mitra Adiprakasa, Tbk. Jurnal Ilmiah WIDYA, 1(1), 45–51.

Kadarsan, H. W. (1995). Keuangan pertanian dan pembiayaan perusahaan agribisnis. Gramedia Pustaka Utama.

Kecil, D. K. D. U. (2022). Jumlah Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Berdasarkan Kabupaten/Kota di Jawa Barat. 022.

Nainggolan, O. V. (2018). Analisis Kelayakan Usaha Mikro Kecil Dan Menengah (Umkm) Sepatu Dan Sandal Di Bogor. Jurnal Bina Akuntansi, 5(1), 101–149. https://doi.org/10.52859/jba.v5i1.37

Pakpahan, A. K. (2020). COVID-19 dan Implikasi Bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. 20(April).

Rahman, R. (2020). 37,000 SMEs hit by COVID-19 crisis as government prepares. Thejakartapost.Com.

Retnaning, R. T. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Menggunakan Metode Break Even Point (BEP) Pada Studi Kasus CV. Harmoni Unggas Jaya. 1–4.

Statistik, B. P. (2020). Analisis Hasil Survei Dampak COVID-19 terhadap Pelaku usaha. vi+ 22 halaman. https://www.bps.go.id/publication/2020/09/15/9efe2fbda7d674c09ffd0978/analisis-hasil-survei-dampak-covid-19-terhadap-pelaku-usaha.html

Statistik, B. P. (2021). Tingkat Kemiskinan Kabupaten Garut 2021. 02, 1–4.

Thony, A. (2019). Analisis Home Industry Pembuatan Kerupuk Opak di Desa Jaya Bakti Kecamatan Madang Suku I Kabupaten Oku Timur. 1–9.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i2.10000

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: