Persepsi Petani Terhadap Agro Techno Park Badan Tenaga Atom Dan Nuklir Dalam Pengembangan Benih Padi Unggul Hasil Iradiasi Nuklir

Edy Humaidi, zaini amin, Andry Andry

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahu persepsi petani terhadap keberadaan Agro Techno Park  Badan Tenaga Atom dan Nuklir dalam pengembangan benih padi hasil iradiasi nuklir, metode penarikan Lokasi penelitian ini terletak di Kabupaten Musi Rawas Provinsi Sumatera Selatan. Pengambilan populasi dilakukan secara purposive yaitu anggota kelompok tani yang menggunakan benih padi hasil iradiasi dengan jumlah populasi sebanyak 1.385 petani yang tersebar di 46 kelompok tani dan terletak di 6 desa. Untuk penarikan sampel dilakukan dengan menggunakan metode proportionate random sampling dengan proporsi 10%  untuk masing-masing kelompok tani yang setiap kelompok tani beranggotakan 30 petani untuk 45 kelompok dan satu kelompok beranggotakan 35 petani, sehingga diperoleh jumlah sample penelitian sebanyak 139 responden. Untuk menjawab permasalahan mengenai persepsi petani terhadap keberadaan ATP BATAN dan dampak social ekonominya diperoleh melalui hasil observasi dan wawancara dengan sample penelitian menggunakan instrument penelitian (kuisoner) yang selanjutnya data tersebut ditabulasikan kemudian dijelaskan secara deskriptif. Adapun secara umum teknik dalam pemberian skor yang digunakan dalam kuesioner penelitian ini adalah teknik Skala Likert. Persepsi petani mengenai benih padi hasil iradisi BATAN tergolong cukup baik hal ini dilihat dari berbagai pernyataan dimana rata-rata petani setuju dengan pernytaan yang bersifat positif mengenai benih padi varietas hasil iradiasi BATAN.

Keywords


Atom, Nuklir, Persepsi, Petani

References


[BATAN] Badan Tenaga Nuklir Nasional. (1997). Undang Undang Nomor 10 Tahun 1997 tentang Ketenaganukliran.

Amin, Z., & Humaidi, E. (2018). Analisis Tingkat Adopsi Petani Terhadap Benih Padi Hasil Iradiasi BATAN di Kabupaten Musi Rawas Analysis of Farmers ’ Adoption Rate of BATAN Irradiated Rice Seeds in Musi Rawas District. 22(2), 124–130.

Greiner R. Patterson L. Miller O. (2009). Motivations, Risk Perceptions and Adoption of Conservation Practices by Farmers. Agricultural System; 99(2): 86-104.

Hasnam. (2007). Status perbaikan dan penyediaan bahan tanaman jarak pagar (Jatropha curcas L). Prosiding Lokakarya II Status Teknologi Tanaman.

Humaidi, E. (2019). Tingkat Partisipasi Petani Dalam Menggunakan Benih Padi Hasil Iradiasi Badan Tenaga Nuklir (Batan). 82–93.

Sugarda TD, Sudarmanto, S. S. (2001). Penyuluhan Pertanian. Jakarta (ID): Yayasan Pengembangan Sinartani.

Sugiyono. (2013). metodologi penelitian kuantitatif kualitatif dan R & D. In Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1164/rccm.200409-1267OC

Yandianto. (2003). Bercocok Tanam Padi. M2S, Bandung.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i2.10163

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: