KERAGAAN AGROINDUSTRI SALE PISANG GORENG (Studi Kasus pada Agroindustri Sale Pisang Goreng Sawargi di Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya)

Enok Nurjanah, Dini Rochdiani, Ivan Sayid Nurahman

Abstract


Perkembangan agroindustri sale pisang goreng di Kabupaten Tasikmalaya begitu pesat dengan berbagai karakteristik dan ciri khas masing-masing. Kondisi ini bisa menjadi peluang sekaligus tantangan persaingan pasar, maka agroindustri yang mampu menjaga kualitas dan ciri khasnya akan mampu maju dan berkembang. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses produksi sale pisang goreng, berapa biaya, penerimaan, pendapatan, dan nilai tambah sale pisang goreng di agroindustri sale pisang goreng Sawargi di Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif dengan pendekatan studi kasus, mengambil kasus pada agroindustri sale pisang goreng Sawargi di Desa Cibanteng Kecamatan Parungponteng Kabupaten Tasikmalaya yang ditentukan secara purposive. Data primer dan data sekunder dikumpulkan melalui wawancara dan studi literatur/pustaka kemudian dianalisis secara deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses produksi sale pisang goreng Sawargi melalui beberapa tahapan diawali dengan pengadaan bahan baku, pemeraman, pengupasan, pengasapan, penjemuran, pembuatan adonan, penggorengan, penirisan, pengemasan, dan pemasaran. Biaya yang dikeluarkan dalam satu kali proses produksi sebesar Rp.4.196.595,- dengan penerimaan sebesar Rp.6.144.000,- sehingga pendapatan yang diperoleh sebesar Rp.1.947.405,-. Nilai tambah dari pengolahan pisang menjadi sale pisang goreng sebesar Rp.9.487,-/kg.

Keywords


Keragaan, Agroindustri, Sale Pisang Goreng

References


Darmawan, Deni. (2015). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Elizabeth, R dan Anugrah, I.S. (2020). Akselerasi Hilirisasi Produk Agroindustri Berdaya Saing Mendongkrak Kesejahteraan Petani dan Ekonomi Pedesaan. 6(2): 890-918.

Komaryati dan Adi, S. (2012). Analisis Faktor Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Teknologi Budidaya Pisang Kepok (Musa paradisiaca) di Desa Sungai Kunyit Laut Kecamatan Sungai Kunyit Kabupaten Pontianak. J. Iprekas : 53-61.

Matakena, S. (2017). Agribisnis Komoditi Jeruk Manis (Citrus Sinensis L) Di Kampung Wadio Distrik Nabire Barat Kabupaten Nabire. 2(2): 35-48.

Pappas dan Hirschey, Mark. 1995, Ekonomi Manajerial. Penerbit Binarupa. Aksara, Jakarta.

Sunyoto, A. 2011. Budidaya Pisang Cavendish Usaha Sampingan Yang Menganjurkan. Berlian Media. Yogyakarta




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v11i2.12047

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: