STRATEGI PENGEMBANGAN PRODUKSI KAPULAGA (Studi Kasus Pada Kelompok Taruna Tani Candra Jaya di Desa Situgede Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan)
Dendi Tri Wijaya, Budi Setia, Anisa Puspitasari
Abstract
Kapulaga adalah sejenis rempah yang dihasilkan dari biji beberapa tanaman dari genera Elettaria dan Amomum dalam keluarga Zingiberaceae (keluarga jahe-jahean). Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui : (1) Mengetahui apa saja faktor internal dan eksternal yang mempengaruhi pengembangan produksi kapulaga pada Kelompok Taruna Tani (KTT) Candra Jaya di Desa Situgede Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan, (2) Mengetahui strategi alternatif pengembangan produksi kapulaga pada Kelompok Taruna Tani (KTT) Candra Jaya di Desa Situgede Kecamatan Subang Kabupaten Kuningan. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus. Data yang diperoleh terdiri dari data primer dan data sekunder. Sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling. Hasil penelitian faktor internal dan eksternal meliputi kekuatan berupa budidaya kapulaga tergolong mudah, hasil produksi tanaman kapulaga tinggi, ketinggian dan suhu yang sesuai, kualitas kapulaga cukup baik, kapulaga dapat tumbuh secara tumpangsari, kelemahan berupa keterbatasan modal, kurangnya alat dalam proses produksi, pengetahuan petani tentang pasca panen, tidak adanya kelembagaan khusus kapulaga. Peluang yaitu permintaan pasar, kondisi perubahan musim masih termasuk memiliki toleransi bagi pertumbuhan dan perkembangan kapulaga, kondisi klimat mendukung terhadap pertumbuhan dan perkembangan kapulaga, kapulaga tahan hama dan penyakit, kapulaga yang dihasilkan sudah memenuhi syarat, sedangkan faktor eksternal ancaman berupa adanya tanaman pesaing, lahan garapan sudah penuh, harga kapulaga kurang setabil, kurangnya dukungan dan kebijakan pemerintah, kurangnya sosialisasi penyuluhan dan pendampingan. strategi alternatif pengembangan produksi kapulaga yang dapat dilakukan adalah strategi SO yaitu memperbanyak tanaman kapulaga, menjaga dan mempertahankan kualitas produksi kapulaga, memanfaatkan lahan yang luas untuk meningkatkan produksi kapulaga dan memenuhi permintaan pasar, mengoptimalkan dan meningkatkan pangsa pasar dalam negeri, yang sesuai dengan posisi kuadran I yaitu agresif.
Keywords
Kapulaga, Strategi Pengembangan, SWOT
References
Anwar M, Murah, dan Zainuddin M, 2021. Identifikasi manfaat limbah batang tembakau di kabupaten lombok timur (Pengelolaan Limbah Pertanian Dengan Konsep Eco-Farming). Universitas Gunung Rinjani.
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta : PT. Rineka Cipta.
Rangkuti, Freddy. 2014. Analisis SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta. PT Gramedia Pustaka Utama.
Rahim dan Hastuti. 2007. Ekonomika Pertanian, Pengantar. Teori dan Kasus : Penebar Swadaya.
Sugiyono. (2018). Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Bandung: CV Alfabeta.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung : Alfabeta, CV.
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v11i2.12265
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: