RESPON PETANI TERHADAP PROGRAM DESA ORGANIK (Suatu Kasus pada Kelompok Tani Sugihtani, di Desa Ciheulang, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat)

Rizki Panosa, Anne Charina, Rani Andriani, Muhammad Arief Budiman

Abstract


Revolusi hijau yang dilakukan pada masa pemerintahan orde baru menyebabkan terjadinya degradasi lahan dan kerusakan lingkungan. Salah satu solusi untuk menanganinya adalah dengan mengubah sistem pertanian konvensional menjadi sistem pertanian organik. Untuk menangani permasalahan tersebut, pada tahun 2016 pemerintah mengeluarkan suatu program yang bernama program “Desa Organik”, salah satu tempat pelaksanaan dari program Desa Organik ini adalah di kelompok tani Sugihtani. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana karakteristik petani di kelompok tani Sugihtani, respon petani terhadap program Desa Organik dan hubungan antara karakteristik dengan respon petani. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik petani didominasi dengan usia produktif, status mata pencaharian utama, status kepemilikan lahan adalah penggarap, tingkat pendidikan formal SD, luas lahan garapan yaitu lahan sempit, pengalaman usahatani rendah dan pendapatan rendah. Respon petani terhadap program Desa Organik tergolong positif dengan skor sebesar 2141. Berdasarkan analisis Rank Spearman, ditemukan bahwa luas lahan dan pendapatan memiliki hubungan dengan respon petani. Sementara umur, status mata pencaharian, status kepemilikan lahan, pendidikan dan pengalaman usahatani tidak memiliki hubungan dengan respon petani.

References


Budianto, Hilman, Sumaryo Gitosaputro, dan Begem Viantimala. 2016. Respon Anggota Kelompok Tani Terhadap Program Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP) di Kecamatan Kebun Tebu Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 4(2).

Direktorat Jenderal Pangan Kementerian Pertanian. 2016. Pengembangan Desa Pertanian Organik Padi Tahun 2016.

FiBL. 2017. Data on organic agriculture 2011-2015. The Organic-World.net website mainained by the Research Institute of Organic Agriculture (FiBL), Frick, Switzerland. Data available at http://www.organic-world.net/statistics/

IFOAM. 2005. Prinsip-Prinsip Pertanian Organik. In : IFOAM General Asembly.

Lailani, Nur. 2011. Respon Petani terhadap Program Peningkatan Infrastruktur Pedesaan di Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang. Skripsi : Universitas Sebelas Maret.

Las, I. 2009. Revolusi Hijau Lestari untuk Ketahanan Pangan ke Depan. Tabloid Sinat Tani, 14, 1-5.

Soekartawi, A. S., Dillon, J. L., & Hardaker, J. B. 2002. Prinsip Dasar Ekonomi Pertanian. Rajagrafindo Persada, Jakarta.

Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan RND. Bandung : Alfabeta.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v6i1.1558

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: