RESPON PETANI TERHADAP BUDIDAYA PADI RAMAH LINGKUNGAN DI DESA JELEGONG KECAMATAN CIDOLOG KABUPATEN CIAMIS

Jajang Anwar, Jeti - Rachmawati, Dedi - Herdiansah

Abstract


Pertanian   ramah   lingkungan merupakan sistem pertanian berkelanjutan yang bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahanan produktivitas tinggi dengan memperhatikan pasokan hara dari penggunaan bahan organik, minimalisasi ketergantungan pada pupuk anorganik, perbaikan biota tanah, pengendalian organisme pengganggu tanaman (OPT) berdasarkan kondisi ekologi, dan diversifikasi tanaman. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Faktor-faktor yang mempengaruhi respon petani padi dalam budidaya padi ramah lingkungan, 2) Respon petani terhadap budidaya Padi Ramah Lingkungan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif menggunakan data primer dan data sekunder. Penentuan sampel petani dalam penelitian ini dilakukan secara sampel jenuh (Sensus), pada anggota Kelompok Tani Sukahurip II Desa Jelegong, Kecamatan Cidolog, Kabupaten Ciamis sebanyak 17 Orang. Hasil penelitian menunjukkan bahwa respon petani padi dalam budidaya padi ramah lingkungan dipengaruhi oleh faktor internal dan faktor eksternal. Respon petani terhadap budidaya padi ramah lingkungan dibuat dalam tiga kategori, yaitu respon kognitif/tingkat pemahaman (kategori tinggi), respon afektif/sikap atau ketertarikan (kategori sedang) dan respon konatif (tindakan atau peryataan mengenai perilaku) (kategori sedang).

Keywords


Respon Petani, Budidaya, Padi Ramah Lingkungan, Berkelanjutan

References


Badan Litbang Pertanian. 2007. Petunjuk Teknis Lapang: PTT padi sawah irigasi. Badan Litbang Pertanian. Jakarta. 40

Hazra, K. K., Swain, D. K., Bohra, A., Singh, S. S., Kumar, N., & Nath, C. P. (2018). Organic rice: potential production strategies, challenges and prospects. Organic Agriculture, 8(1), 39–56.

Hidayat, Y., Dewi, V. K., Rasiska, S., & Dono, D. (2018). Pengembangan Pertanian Ramah Lingkungan Di Kelompok Tani Jaya Makmur Desa Genteng Kecamatan Sukasari Kabupaten Sumedang. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat, 2(7), 576-580.

Hendrawati, T. 2001. Pengelolaan lahan sawah tadah hujan berwawasan lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Jakenan, 7 Maret 2000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hlm. 21–35.

Humaedah, U. 2017. Inovasi teknologi menggapai swasembada kedelai. Sinar Tani Edisi 16–22 Agustus 2017. Hlm. 3.

Soehartono, Irawan. 2000. Metode Penelitian Sosial : Suatu Teknik Penelitian Bidang Kesejahteraan Sosial dan Ilmu Sosial lain. Bandung

Las, I., Subagyono, K., Setiyanto, A. P., Besar, B., Dan, P., Sumberdaya, P., & Pertanian, L. (2006). Isu dan Pengelolaan Lingkungan dalam Revitalisasi Pertanian. Jurnal Penelitian Dan Pengembangan Pertanian, 25(3).

Mangowal, J. (2013). Pemberdayaan Masyarakat Petani Dalam Meningkatkan Pengembangan Ekonomi Pedesaan Di Desa Tumani Kecamatan Maesaan Kabupaten Minahasa Selatan. Governance, 5(1).

Mosher. 1978. An Intoduction to Agricultural Extension. New York, Agricultural Development Council.

Nyoman, N. I., & Mayadewi, A. R. I. (2010). Pengembangan Agribisnis Buah Lokal di Provinsi Bali: Sebuah Gagasan. DwijenAGRO, 3(2), 1–6.

Othman, dkk. 2007. Journal Food Chemistry [Jurnal]

Rahayu, I. G. U. B., Sutjipta, N., & Suardi, I. D. P. O. 2019. Keberhasilan Penerapan Budidaya Padi Ramah Lingkungan Pada Program Gerbang Pangan Serasi Di Kabupaten Tabanan.

Rivai, R., & Anugerah, I. (2011). Konsep Dan Implementasi Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Di Indonesia. Forum Penelitian Agro Ekonomi, 29(1), 13–25.

Saragih, S.E. 2008. Pertanian Organik Solusi Hidup Harmoni dan Berkelanjutan. Jakarta : Penebar Swadaya

Singarimbun, M. 2006. Metode Penelitian Survei. Jakarta. LP3ES.

Soemarno. 2001. Konsep usahatani lestari dan ramah lingkungan. Prosiding Seminar Nasional Budidaya Tanaman Pangan Berwawasan Lingkungan. Jakenan, 7 Maret 2000. Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan. Bogor. Hlm. 1–3.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung. Swastika, D. K. S., & Hermanto. (2011). Penguatan Kelompok Tani: Langkah Awal Peningkatan Kesejahteraan Petani. Analisis Kebijakan Pertanian, 9 No. 4(1), 371–390.

Susanto, R. 2002. Penerapan Pertanian Organik. Yogyakarta. Penerbit Kanisius.

Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif dan R&D, Bandung, Alfabeta, 2011, H. 11

Untung, K. 2000. Pelembagaan konsep pengendalian hama terpadu di Indonesia. Jurnal Perlindungan Tanaman Indonesia 6(1): 1–8.

Winkel, W. S. 1989. Psikologi Pendidikan Dan Evaluasi Belajar. Jakarta. Gramedia.

Wihardjaka, A. (2018). Penerapan Model Pertanian Ramah Lingkungan sebagai Jaminan Perbaikan Kuantitas dan Kualitas Hasil Tanaman Pangan Application of Environmental Friendly Agriculture Models as Guaranttee in Improving Quantity and Quality of Rice Yields. Jurnal Pangan, 27(1), 2




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v12i2.17626

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: [email protected]


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: