FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKSI DAN PENDAPATAN BAWANG MERAH DI DESA GUNUNG AGUNG KECAMATAN SEMENDE DARAT TENGAH KABUPATEN MUARA ENIM

Indarti Indarti, Ema Pusvita, Septianita Septianita

Abstract


Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan komoditas strategis dalam mendukung ketahanan pangan nasional dan kesejahteraan petani. Namun, produksi bawang merah menghadapi berbagai kendala, seperti keterbatasan lahan, rendahnya adopsi teknologi, dan terbatasnya modal usaha. Penelitian ini dilakukan untuk menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi produksi bawang merah di desa tersebut, khususnya variabel luas lahan, tenaga kerja, modal, dan teknologi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel penelitian berjumlah 30 orang petani bawang merah yang dipilih secara purposive sampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan regresi linear berganda menggunakan SPSS versi 25. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variabel lahan (p = 0.000), tenaga kerja (p = 0.040), dan modal (p = 0.008) berpengaruh signifikan terhadap produksi. Sebaliknya, teknologi (p = 0.864) tidak berpengaruh signifikan. Nilai R Square sebesar 1.000 menunjukkan bahwa model dapat menjelaskan seluruh variasi dalam produksi. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengelolaan lahan, efisiensi tenaga kerja, dan akses terhadap modal untuk meningkatkan produksi bawang merah di daerah pegunungan. Temuan ini menegaskan bahwa pengelolaan dan pemanfaatan lahan secara optimal, efisiensi dalam penggunaan tenaga kerja, serta ketersediaan dan pengelolaan modal usaha merupakan faktor-faktor kunci dalam meningkatkan produksi bawang merah, khususnya di wilayah dataran tinggi. Sementara itu, rendahnya pengaruh teknologi menunjukkan perlunya peningkatan kapasitas dan aksesibilitas petani terhadap inovasi pertanian agar teknologi dapat berperan lebih efektif dalam peningkatan produktivitas. Dengan demikian, strategi peningkatan produksi di daerah perbukitan perlu difokuskan pada pendekatan berbasis sumber daya lokal yang diperkuat oleh dukungan kebijakan dan pembinaan teknis yang berkelanjutan.Kata kunci: bawang merah, dataran tinggi, lahan, modal, petani, produksi, teknologi

Keywords


bawang merah, dataran tinggi, lahan, modal, petani, produksi, teknologi

References


Astuti, R. (2020). Literasi Keuangan dan Efektivitas Bantuan Modal Usaha Tani. Jurnal Agribisnis, 14(2), 89-97.

Hamidah, L., Hidayati, R., & Munawaroh, A. (2022). Produktivitas Pertanian Hortikultura di Daerah Dataran Tinggi. Jurnal Agrohortikultura Tropika, 8(1), 24-32.

Handayani, S., Rahayu, D., & Yuniarti, T. (2022). Faktor Produksi dan Produktivitas Petani Hortikultura di NTB. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 27(3), 145-153.

Hasanah, N., & Ardiansyah, F. (2021). Peran Tenaga Kerja Domestik dalam Usaha Tani Hortikultura. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, 11(1), 56-65.

Puspitasari, R., & Dwi, R. (2018). Hambatan Adopsi Teknologi Pertanian di Daerah Tertinggal. Jurnal Inovasi Pertanian, 10(2), 33-41.

Fikri, R., Pusvita, E., & Gribaldi, G. (2023). Analisis Tata Niaga Bawang Merah Di Desa Sidomulyo Kecamatan Belitang Kabupaten Oku Timur. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 10(3), 1786-1799.

Sari, A., & Yuliana, D. (2020). Dampak Penggunaan Teknologi Terhadap Produktivitas Petani Hortikultura. Jurnal Teknologi dan Agribisnis, 6(2), 112-119.

Wahyuni, S., Permana, R., & Nuraini, L. (2021). Pengaruh Modal dan Tenaga Kerja terhadap Produktivitas Bawang Merah di Brebes. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 9(1), 45–53.

Zamzami, R., & Lestari, N. (2019). Analisis Faktor Produksi Usahatani Hortikultura. Jurnal Agriekonomika, 7(2), 97-104.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v12i2.18674

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: [email protected]


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: