STRATEGI PENINGKATAN PRODUKSI KOPI ROBUSTA (Coffea L.)DI DESA PENTINGSARI,KECAMATAN CANGKRINGAN, KABUPATEN SLEMAN, DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

Kadarwati Budiharjono, Wan Mutiara Fahmi

Abstract


Penelitian ini mengkaji tentang manajemen strategi peningkatan produksi kopi robusta di desa Pentingsari, kecamatan Cangkringan, kabupaten Sleman, Provinsi D. I. Yogyakarta. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbandingan perkembangan produksi kopi robusta selama 3 tahun terakhir. Kedua untuk menganalisis strategi peningkatan kopi Robusta di Desa Pentingsari, Kel. Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. Penelitian berlokasi di kelompok tani Tunas Harapan di desa Pentingsari, Kel. Umbulharjo, Kec. Cangkringan, Kab. Sleman, D.I. Yogyakarta. Waktu pelaksanaan penelitian adalah November s/d Desember 2019. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriftif. Responden penelitian adalah kolompok tani Tunas Harapan di Desa Pentingsari yang beranggotakan 23 orang. Analisis data menggunakan teknik analisis deskriptif (menggambarkan & Menjelaskan perkembangan produktivitas kopi Robusta di daerah penelitian, analisis SWOT (Stength, Weakness, Opportunities, Treat). Hasil penelitian ini menemukan bahwa Pertama, dokumentasi atau pencatatan faktor – faktor produksi, hasil produksi di Kelompok tani Tunas Harapan belum rutin dan rinci dilakukan. Kedua, bertani kopi bukan merupakan mata pencaharian utama di Desa Pentingsari sehingga petani enggan untuk melakukan pengolahan pasca panen kopi. Ketiga, kendala untuk meningkatkan produktivitas tanaman kopi di desa Pentingsari adalah lahan yang ada tidak terfokus untuk tanaman kopi saja, melainkan ditanami komoditas lainnya.

Keywords


Produksi, Kopi Robusta, Petani.

References


Anonim, 2009. Specialty Coffee Association of America. SCAA protocols-cupping specialty coffee. Versi.: 21 November 2009.http://www.scca.org/.[3 Juli 2019]

Ciptadi, W. dan Nasution, M.Z., 1985. Pengolahan Kopi. Fakultas Teknologi Institut Pertanian Bogor.

Mulato S, Widyotomo S, Lestari H., 2004. Pelarutan kafein biji kopi robusta dengan kolom tetap menggunakan pelarut air. Pelita Perkebunan 20: 97109.

Panggabean, Edy, 2011. Buku Pintar Kopi. Jakarta Selatan.

Prastowo, N. H., J.M.Roshetko., G. E. S Maurung, E. Nugraha, J. M Tukan, dan F. Harun. 2006.Tehnik Pembibitan dan Perbanyakan Vegetatif Tanaman Buah.World Agroforestry Centre (ICRAF) dan Winrock International. Bogor, Indonesia.

Rahardjo, Pudji. 2012. Kopi Panduan Budidaya dan Pengolahan Kopi Arabika Dan Robusta. Penebar Swadaya. Jakarta.

Ribeiro, J.S., Ferreira, M.M.C., dan Salva, T.J.G., 2011. Chemometric models for the quantitative descriptive sensory analysis of Arabica coffee beverages using near infrared spectroscopy. Talanta, 83, 1352-1358.

Sari, Lusi Intan, 2001. Mempelajari Proses Pengolahan Kopi Bubuk (Coffea canephora) Alternatif dengan Menggunakan Suhu dan Tekanan Rendah. Skripsi S1. Tidak Dipublikasikan. Fakultas Teknologi Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Sivetz, M. dan H. E. Foote, 1963. Coffee Processing Technology Vol. 1. The AVI Company, Inc. Westport, Connecticut.

Van Steenis. 2008. Flora, Cetakan ke-12. Jakarta: PT. Pradnya Paramita.

Varnam, H.A. dan Sutherland, J. P., 1994. Beverages (Technology, Chemestry and Microbiology). Chapman and Hall, London.

Yusianto.1999. Komposisi kimia biji kopi dan pengaruhnya terhadap citarasa seduhan. Warta Pusat Penelitian Kopi dan Kakao,15(2), 190-202.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v7i2.3338

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: