Analisis Kelayakan Usahatani Jamur Tiram Putih (Studi Kasus Pada Petani Jamur Tiram Bapak Baban Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis)

Mochammaad Ikhsan Zarkasyie, Iwan Setiawan, Muhamad Nurdin Yusuf

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk : 1) Mengetahui Besarnya Biaya Usahatani, 2) Penerimaan dan Pendapatan, 3) Mengetahui Kelayakan usahatani jamur tiram putih di Desa Margaluyu Kecamatan Cikoneng Kabaupaten Ciamis. Penelitian ini dilakukan mulai Januari hingga Juni 2020. Metode yang digunakan adalah metode studi kasus pada seorang petani jamur. Hasil penelitian mendapatkan hasil yang optimal setelah melakukan penelitian tentang pengalaman selama bertani. Biaya Jamur tiram putih memerlukan biaya produksi Rp10.692.975,70, - setiap siklus produksi. Penghasilan bersih berasal dari Pengolahan jamur tiram putih Rp 6.407.024,30, - setiap siklus produksi dan pendapatan kotor Rp17.100.000,00, - setiap siklus produksi. Hasil analisis yang diperoleh nilai R/C sebesar 1,60. setiap biaya yang dikeluarkan sebesar Rp 1 memperoleh penerimaan sebesar Rp 1,60, dan pendapatan sebesar Rp 0,60 sehingga usahatani layak untuk diusahakan.dan menguntungkan. Tahapan pemasarannya ada dua saluran pemasaran, yaitu saluran I (petani ke konsumen) dan saluran 2 (petani ke pedagang ke konsumen).

Keywords


Biaya, penerimaan, pendapatan dan Kelayakan

References


Agromedia. 2010 Bertanam Jamur Konsumsi. Agromedia pustaka Jakarta.

______.2009.Bercocok Tanam Jamur konsumsi. Jakarta: PT.Agromedia.Pustaka.

Angipora, M. 2002. Dasar Dasar Pemasaran Edisi Kedua. Raja Grafindo Persada. Jakarta

Badan Pusat Statistik (BPS) Denpasar.2017. Kota Denpasar Dalam Angka 2016.

Badan Penyuluh Pertanian Kecamatan Cikoneng

Cabang Dinas Kehutanan Wilayah 7 Kabupaten Ciamis Tahun 2018.

Gittinger, JP. 2008. Analisa Ekonomi Proyek-proyek Pertanian. Edisi kedua, telah direvisi dan siperluas lengkap. Jakarta: UI-Press

Kasmir, Jakfar. 2009. Studi Kelayakan Bisnis. Ed ke-2. Jakarta: Prenada Media Group.

Mantra ida Bagus dan Kasto, 1987. Penentuan Sampel dalam Singa rimbun. Metode Penelitian Suvai LP3ES. Jakarta

Mosher, A. T, 1987. Menggerakkan dan Membangun Pertanian. Yasaguna, Jakarta.

Nazir, M. 2003. MetodePenelitian. Ghalia Indonesia. Jakarta.

Rodjak, A. 2006. Manajemen Usahatani. Pustaka Giratuna Bandung Fakultas Pertanian Univeritas Padjadjaran. Bandung.

Ruillah. Analisis Usahatani Jamur Tiram Putih (Pleurotus ostreatus) di Desa Kartawangi, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bandung, Propinsi Jawa Barat Bogor: IPB, Fakultas Pertanian;2006.

Saparindo, Cahyo dan sunarmi. 2010.Usahatani 6 Jenis Jamur Skala Rumah Tangga. Penebar Swadaya. Jakarta.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Singarimbun, M dan Efendi, S. 1989. Metode Penelitian Survei. LP3ES

Soenanto, H. 2000. Jamur Tiram, Budidaya dan Peluang Usaha. Semarang : Aneka ilmu.

Suriawiria, H.U. Budidaya Jamur Tiram. (Yogyakarta: Kanisius, 2002).

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia (UI-Press). Jakarta.

Suratiyah, K. 2006. Ilmu usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

__________. 2009. Ilmu usahatani. Penebar Swadaya. Jakarta.

Tatang, N. 2015. Kiat Sukses Budidaya Jamur Tiram. YRAMA WIDYA. Bandung.

Tjaksawiralaksana. Ilmu Usahatani dan Penelitian untuk Pengembangan PetaniKecil. (Jakarta: PT Gramedia, 1983).

Umar, H. Studi Kelayakan Bisnis. (Jakarta: PT Gramedia; 1997).

Winda Andriani. 2014 Perencanaan Pemasaran Usahatani Jamur Tiram, Denpasar




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v8i2.5179

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: