ANALISIS PREFERENSI AGROINDUSTRI TEMPE DALAM PEMILIHAN KEDELAI (Agroindustri Tempe Di Kota Tasikmalaya Kota Tasikmalaya) Analysis of Tempe Preference in Soybean Selection (Agroindustry Tempe In Kecamatan Cipedes Kota Tasikmalaya)".
Abstract
Full Text:
PDFReferences
Adisarwanto. 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya. Jakarta.
Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian. Perkembangan Kebutuhan Produksi dan Impor Kedelai di Indonesia. Tahun 2010-2014 Tahun 2015.
KOPTI Tahu-Tempe 2016 Kota Tasikmalaya Amang. 1996. Ekonomi kedelai di Indonesia. Jakarta: IPB Press
Zakiah. 2011. Dampak Impor Terhadap Produksi Kedelai Nasional. Jurnal
MIMBAR, Vol. XXVIII, No. 1 Badan Pusat Statistik, (2011). Statistik
Indonesia 2011. BPS Provinsi Jawa Barat
Nurmeyda, (2010). Permintaan Industri Tempe Terhadap Kualitas Bahan Baku Kedelai di Kota Banda Aceh. Skripsi Fakultas Pertanian Unsyiah, Banda Aceh
Kertaatmaja, S. 2001. Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Biji Kedelai. Departemen Pertanian Badan Penelitian Dan Pengembangan
Pertanian Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Jawa Tengah.
Prasetyoningrum. 2007. Analisis Usaha Pada Industri Tempe Kedelai “Sari Murni” di Kota Semarang. Skripsi Fakultas Pertanian. UNS. Suraka Kurniati, S. dan Nugrahaeni 2009. Bekatul
Kaya Akan Gizi. Suprapti L. 2003. Pembuatan Tempe. Kanisius.
Yogyakarta.
Cahyadi, W., 2007. Kedelai, Alternatif Pemasok Protein.
http://www.conectique.com (17 Januari 2017).
Hasdi Aimon. 2015. Prospek Konsumsi dan Impor Kedelai di Indonesia. Jurnal Kajian Ekonomi, Juli, Vol III, No. 5 Perkembangan harga kedelai lokal dan impor Indonesia.Kementerian Perdagangan. 2016.
Adisarwanto, 2008. Budidaya Kedelai Tropika. Penebar Swadaya, Jakarta
BSN. 1998. Standar Nasional Indonesia untuk Tempe Kedelai. SNI 01-3144- 1998. Badan Standarisasi Nasional, Jakarta.
Kotler dan Keller, 2007. Manajemen Pemasaran, Edisi 12, Jilid 1,
PT.Indeks, Jakarta.
Schiffman dan Kanuk. 2007. Prilaku Konsumen. Edisi Kedua. Jakarta: PT.
Indeks Gramedia
Marwan. 1990. Marketing. Yogyakarta: BPFE – UGM, Adisarwanto. 2009. Kedelai. Penebar Swadaya, Jakarta.
Kementerian Perdagangan. 2015. Harga kedelai lokal dan impor.
Jeff Schmalz. 2013. Industrial Uses and Opportunities for Canadian Soybeans. Jurnal building the business of soy.
Mohd. Harisudin. 2013. Pemetaan dan strategi pengembangan agroindustri tempe di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Jurnal Teknologi Industri Pertanian 23
Zakiah. 2012. Preferensi dan Permintaan Kedelai pada Industri dan
Implikasinya terhadap Manajemen Usaha Tani. Jurnal Agrisep Vol. (12),
No. 1. Banda Aceh: Universitas Syiah Kuala.
Suhemo dan Dididk Hamowo. 2008. Karakteristik biji kedelai untuk
produktifitas tahu dan tempe di Kendari, Sulawesi. Jurnal Teknologi
dan Informasi Pertanian.
Mujianto. 2013. Analisis Faktor Yang Mempengaruhi Proses Produksi
Tempe Produk UMKM di Kabupaten Sidoarjo. Jurnal Vol.I No,1 Tahun
Thula Sizwe Dlamini, and Tafadzwa Mutengwa dkk .2008. Soybeans
production in South Africa. Research Article Dossier Devia Setiawati. 2013. Faktor- faktor yang mempengaruhi produksi tempe pada
sentra industri tempe di Kecamatan Sukorejo Kabupaten
Kendal.
Harvita. 2007. Jenis-jenis Industri. Jakarta: PT. Indeks Gramedia
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v3i3.804
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: