STRATEGI PEMASARAN KAPULAGA (Studi Kasus di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis)

Ridwan Andrianto, Trisna Insan Noor, Ivan Sayid Nurahman

Abstract


Kapiulaga merupakan produk hortikultura unggul dan berdaya saing (komoditas ekspor) sebagai bahan baku untuk obat, rempah, sampai kosmetik. Peluang pengembangannya masih terbuka lebar mengingat kebutuhan kapulaga terus meningkat setiap tahun. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor internal dan eksternal yang dimiliki oleh petani di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten  Ciamis, dan merumuskan  strategi pemasaran yang relevan digunakan oleh petani Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis. Penelitian ini di desain deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan studi kasus di Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis dengan mengambil 7 orang petani kapulaga sebagai responden yang ditentukan secara purposive. Data yang dikumpulkan meliputi data primer dan data sekunder. Data yang diperoleh dianalisis menggunakan matrik IFE dan EFE kemudian dianalisis SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Faktor internal (kekuatan dan kelamahan) berada diposisi kuat, yaitu positif 2,36. Faktor eksternal (peluang dan ancaman) berada diposisi peluang yang kuat, yaitu 2,2. Strategi pemasaran yang relevan digunakan oleh petani Desa Pasawahan Kecamatan Banjaranyar Kabupaten Ciamis, dalam memaksimalkan kekuatan internal yang positif yaitu 2,36 ini menutupi kelemahan  (-) dan peluang eksternal 2,2 menutupi ancaman(-) yang artinya berada di Kuadran I pada diagram SWOT. Kuadran I pada diagram SWOT merupakan situasi yang sangat menguntungkan, dimana perusahaan memiliki peluangan dan kekuatan sehingga dapat mengotimalkan peluang yang ada. Dalam kondisi ini maka strategi yang harus diterapkan adalah mendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif. Strategi pertumbuhan pada Matriks IE adalah desain untuk mencapai pertumbuhan, baik dalam penjualan, aset, profit, maupun kombinasi dari ketiganya. Hal ini dapat dicapai dengan cara menurunkan harga, mengembangkan produk baru, menambah kualitas produk atau jasa, atau meningkatkan akses ke pasar yang lebih luas. MATRIKS SWOT menghasilkan 4 alternatif strategi yang dapat diterapkan, baik strategi SO,WO, ST, dan WT. Kata kunci : Strategi, Pemasaran, Kapulaga.  ABSTRACT RIDWAN ANDRIANTO. 2022. Cardamom Marketing Strategy (Case Study in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency). Under the guidance of TRISNA INSAN NOOR and IVAN SAYID NURAHMAN. Cardamom is a superior and competitive horticultural product (export commodity) as a raw material for medicines, spices, and cosmetics. Development opportunities are still wide open considering the need for cardamom continues to increase every year. This study aims to identify internal and external factors owned by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency, and formulate relevant marketing strategies used by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency. This research is a qualitative descriptive design using a case study approach in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency by taking 7 cardamom farmers as respondents who were determined purposively. The data collected includes primary data and secondary data. The data obtained were analyzed using IFE and EFE matrices and then SWOT analysis. The results showed that the internal factors (strengths and weaknesses) were in a strong position, namely positive 2.36. External factors (opportunities and threats) are in a strong opportunity position, namely 2.2. The relevant marketing strategy is used by farmers in Pasawahan Village, Banjaranyar District, Ciamis Regency, in maximizing positive internal strengths, namely 2.36, covering weaknesses (-) and external opportunities 2.2 covering threats (-) which means they are in Quadrant I in the SWOT diagram. . Quadrant I on the SWOT diagram is a very profitable situation, where the company has opportunities and strengths so that it can optimize existing opportunities. In this condition, the strategy that must be applied is to support an aggressive growth policy. The growth strategy in the IE Matrix is designed to achieve growth, both in sales, assets, profits, or a combination of the three. This can be achieved by lowering prices, developing new products, increasing product or service quality, or increasing access to a wider market. The SWOT MATRIX produces 4 alternative strategies that can be applied, both SO, WO, ST, and WT strategies. Keywords: Strategy, Marketing, Cardamom.

Keywords


Strategi, Pemasaran, Kapulaga

References


Agustiyan E(2017), Analisis Prioritas Strategi Pemasaran Beras Organik Brand “Ratu Agung” Melalui Metode Analytic Hierarchy Process (AHP) (Studi Kasus: Komunitas Ngawi Organik Center” KNOC”)

Dwiastuty, A. R. N., Sadeli, A. H., -, S. F., & -, N. S. (2020). Strategi Pemasaran Beras Organik Di Gapoktan Simpatik Tasikmalaya. Jurnal Manajemen Agribisnis (Journal Of Agribusiness Management), 8(1), 1.

Fauzi, D., & Martadona, I. (2019). Strategi Pemasaran Padi Organik di Kelompok Tani Padi Rimbun Kota Padang. Jurnal Pangan, 28(1), 1–10.

Mulyana, S. (2015). Kajian Alur Tata Niaga Kapulaga ( Amomum cardomum L.) sebagai salah satu produk hasil hutan rakyat pola agroforestry di kabupaten tasikmalaya. 0265.

Hakim, S. N., Nazli, R. S. S., & Palupi, N. S. (2019). Strategi Pengembangan Rantai Pasok Berbasis Sistem Kendali Internal pada Produksi Beras Organik. Manajemen IKM: Jurnal Manajemen Pengembangan Industri Kecil Menengah, 13(2), 143.

Hanifa(2019), Strategi Pengembangan Usaha Bisnis Beras Murni Organik Komunitas Ngawi

Hapsari, N. T., & Rokhani, R. (2021). Modal Sosial Kelompok Tani Hutan Santuso Ii Dalam Pengembangan Kapulaga Di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Jurnal KIRANA, 1(2), 92. https://doi.org/10.19184/jkrn.v1i2.23668

Herliadi, W., Herdiansah, D., & Ramdan, M. (2017). Analisis Pemasaran Kapulaga. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 1(3), 197. https://doi.org/10.25157/jimag.v1i3.221Volume, S. A. (2020). 1 , 2 , 3. 9, 1–12.

Isnadi Saobiet(2020), Pola Distribusi Beras Organik Di Ud. Gapoktan Al Barokah Desa Lombok Kulon Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso

Maulida, S., & Budiwati, N. (2020). Strategi Pemasaran Beras Organik “ Padi Mas Mulia ” Di Desa Teluk Limbung Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara ( Studi Kasus Gapoktan Usaha Bersama ) Marketing Strategy of Organic ” Padi Mas Mulia ” in Teluk Limbung Village , Babirik Sub-District. 4(4).

Nova R A (2020), Strategi Pemasraan Beras Organik Di Gapoktan Simpatik Tasikmalaya

Purwandoko, P. B., Seminar, K. B., Sutrisno, S., & Sugiyanta, S. (2019). Analisis Rantai Pasok Beras Organik Di Provinsi Jawa Barat. Jurnal Pangan, 27(3), 187–194.

Putra, G. R., Tama, I. P., & Efranto, R. Y. (2014). Perencanaan Strategi Bisnis dengan Menggunakan Strategy Formulation Framework Guna Meningkatkan Keunggulan Bersaing (Studi Kasus : Koperasi Unit Desa “BATU”). Jurnal Rekayasa Dan Manajemen Sistem Industri, 2(1), 207–218.

Rini, N., UMMI, V. S.-J., & 2018, U. (2018). Pengaruh Preferensi Dan Faktor Konsumen Yang Mempengaruhi Manajemen Pemasaran Dari Padi Hitam Di Geopark.

Saputri(2018), .Analisis efisiensi pemasaran beras hitam di kabupaten karanganyar.Jurnal Agrista Vol.6 no 1 Maret 2018:150-159.

Setiawati, B. R., & Soejono, D. D. (2019). Nilai Tambah dan Prospek Pengembangan Agroindustri Kopi Herbal Kapulaga di Desa Sumberpakem Kecamatan Sumberjambe. UNEJ E-Proceeding Pembangunan Pertanian Dan Peran Pendidikan Tinggi Agribisnis: Peluang Dan Tantangan Di Era Industri 4.0, 27–44.

Siregar, M., Lestari, S., & Lubis, A. H. (2019). Analisis Strategi Pemasaran Pada Usaha Masker Wajah Mahasiswa. Journal of Agribusiness Sciences, 2(2), 66–72.

Suryana(2021), pengaeuh strategi pemasaran terhadap keputusan pembelian beras hitam.JurnalAgrita Vol.3, No.1 Juni 2021.

Sutarno, & Suswandi. (2018). Analisis Pemasaran Beras Organik Bersertifikat dan Non Organik di Desa Dlingo Kecamatan Mojosongo Kabupaten Boyolali. Prosiding Universitas Slamet Riyadi Surakarta, 133–143.

Widya, Kresna; Hanandoko, T. (2016). Perencanaan Riset Pasar Produk Beras Organik Grade 1. Perencanaan Riset Pasar Produk Beras Organik Grade 1 Kresna, 663–674.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i2.8317

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: