ANALISIS TITIK IMPAS AGROINDUSTRI KERIPIK PAKSENG DI DESA WERASARI KECAMATAN SADANANYA KABUPATEN CIAMIS
Andi Nurhidayat, Dini Rochdiani, Budi Setia
Abstract
Desa Werasari merupakan desa yang memproduksi keripik pakseng terbanyak di Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Agroindustri keripik pakseng merupakan industri pengolahan pangan yang menggunakan bahan utama ubi kayu. Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi : 1) Berapa besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. 2) Berapa besarnya titik impas agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis : 1) Besarnya biaya, penerimaan dan pendapatan agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. 2) Besarnya titik impas agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis dalam satu kali proses produksi. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah studi kasus merupakan suatu penelitian yang bersifat mendalam mengenai suatu karakteristik tertentu dari objek penelitian, penelitian ini yaitu di Desa Werasari Kecamatan Sadananya Kabupaten Ciamis. Teknik Penarikan sampel dilakukan secara sampling jenuh atau sensus terhadap 14 agroindustri keripik pakseng. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut : 1) Dalam satu kali proses produksi, biaya total yang dikeluarkan pada agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari sebesar Rp. 730.357,75 dengan penerimaan sebesar Rp. 916.795,92 dan pendapatan sebesar Rp. 186.438,17. 2) Dalam satu kali proses produksi, besarnya titik impas pada agroindustri keripik pakseng di Desa Werasari rata-rata sebagai berikut : a) Titik impas penerimaan adalah Rp.46.388,14. b) Titik impas volume produksi adalah 2,4 Kg. c) Titik impas harga adalah Rp.15.308,27 / Kg.
Keywords
Titik Impas, keripik pakseng, agroindustri
References
Anjayani dan Haryanto. 2009. Geografi SMA. PT. Cempaka Putih. Jakarta.
Arikunto, S. (2012). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek . Jakarta: Rineka Cipta.
Badan Pusat Statistik. 2016. Luas Panen, Produktivitas, Produksi Tanaman Pangan Di Indonesia Tahun 2011-2015.Jakarta. Http://Www.Bps.Go.Id/ (Diakses Pada 10 Maret 2021).
Henry Simamora (2012). Akuntansi Manajemen. Jakarta: Star Gate Publisher.
Kartasasmita, Mawardi. 2011. Pengertian Agroindustri Menurut Pandangan Pribadi Serta Contoh Hasil Produk Agroindustri. Bogor: Departemen Teknologi Industri Pertanian, Institut Pertanian Bogor.
Kuswadi. 2006. Memahami Rasio-Rasio Keuangan bagi Orang Awam. PT Elex Media Komputindo, Jakarta.
Soekartawi. 2005. Agroindustri Dalam Perspektif Sosial Ekonomi. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. Universitas Indonesia. Yogyakarta.
Sugiarto. (2017). Metodologi Penelitian Bisnis. Yogyakarta: Andi.
Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif & RND. Bandung: Alfabeta.
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v9i3.8421
Refbacks
- There are currently no refbacks.
___________________________________________________________________________________
Diterbitkan Oleh :
FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH
Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274
Telepon: 0265-2754011
Email: agroinfogaluh@gmail.com
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
__________________________________________________________________________________
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: