KELAYAKAN USAHA DAN NILAI TAMBAH AGROINDUSTRI SALE PISANG (STUDI KASUS PADA AGROINDUSTRI KHARISMA DI KELURAHAN KERSANAGARA KECAMATAN CIBEUREUM KOTA TASIKMALAYA

Annisa Fitriah, Trisna Insan Noor, Saepul Aziz

Abstract


 Sale pisang merupakan produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Sale pisang biasanya banyak dijumpai di Jawa Barat. Analisis nilai tambah diperlukan dalam satu usaha yang dikelola, karena hal tersebut dilakukan dalam upaya meningkatkan nilai tambah, dengan tujuan untuk meningkatkan pendapatan dari suatu usaha. Penelitian ini bertjuan untuk mengetahui :1) kelayakan usaha dari agroindustri sale pisang Kharisma di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya. 2) Nilai tambah buah pisang menjadi sale pisang pada agroindustri sale pisang Kharisma di Kelurahan Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Tenik penarikan sampel dalam penelitian ini dilakukan secara purposive sampling yaitu pada agroindustri sale pisang Kharisma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa bahwa : 1) biaya yang dikeluarkan oleh responden agroindustri sale pisang Kharisma dalam satu kali proses produksi yaitu Rp 1.129.713,18, penerimaan yaitu Rp 2.100.000, pendapatan yaitu Rp 970.286,82 , sehingga memperoleh 2) Nilai R/C sebesar 1,85 per satu kali proses produksi. 3) Nilai tambah yang diperoleh pada agroindustri sale pisang Kharisma yaitu Rp 3.806,67 per kilogram dalam satu kali proses produksi. Kata Kunci: R/C, Nilai Tambah, Agroindustri, Sale Pisang ABSTRACTPisang sale adalah produk pisang yang dibuat dengan proses pengeringan dan pengasapan. Penjualan pisang biasanya ditemukan di Jawa Barat. analisis nilai tambah diperlukan dalam suatu usaha yang dikelola, karena dilakukan untuk meningkatkan nilai tambah, untuk meningkatkan pendapatan suatu usaha. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui: 1) kelayakan usaha agroindustri penjualan pisang Kharisma di Desa Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. 2) Nilai tambah pisang untuk berjualan pisang di agroindustri penjualan pisang di Kharisma, Desa Kersanagara, Kecamatan Cibeureum, Kota Tasikmalaya. Jenis penelitian yang digunakan adalah studi kasus dengan metode kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan purposive sampling, yaitu pada agroindustri penjualan pisang Kharisma. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) biaya yang dikeluarkan oleh responden agroindustri yang menjual pisang Kharisma dalam satu proses produksi adalah Sebesar Rp 1.129.713,18, pendapatan sebesar Rp 2.100.000, pendapatan sebesar Rp 970.286.82,2) nilai R/C sebesar 1,85 per satu proses produksi. 3) Nilai tambah yang diperoleh dalam penjualan agroindustri pisang Kharisma adalah Rp 3.806,67 per kilogram dalam satu proses produksi.Kata Kunci: R/C, Nilai Tambah, Agroindustri, Penjualan Pisang



DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i1.8866

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: