EVALUASI KELAYAKAN FINANSIAL AGROINDUSTRI KOPI BUBUK DI KELURAHAN SUMBER AGUNG KECAMATAN KEMILING KOTA BANDAR LAMPUNG (STUDI KASUS KOPI BUBUK CAP GUNUNG BETUNG)

Luviana Ayu Ningtyas, Zainal Abidin, Ktut Murniati

Abstract


Kebutuhan masyarakat terhadap kopi terus meningkat sejalan dengan kenaikan jumlah penduduk.  Provinsi Lampung menduduki peringkat ke dua sebagai penghasil kopi robusta terbesar di Indonesia, tetapi kurangnya studi mengenai kelayakan usaha terutama dari aspek finansial membuat investor ataupun pemerintah tidak memiliki gambaran yang cukup untuk melakukan investasi.  Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan non finansial dan finansial pengembangan usaha.  Penelitian ini dilakukan di Agroindustri Kopi Cap Gunung Betung yang berada di Kelurahan Sumber Agung, Kecamatan Kemiling Kota Bandar Lampung.  Waktu pengumpulan data pada Bulan Maret s.d. Agustus 2021. Responden dalam penelitian ini adalah pengelola agroindustri yang berjumlah satu orang pemilik dan enam orang karyawan agroindustri.  Analisis data menggunakan analisis deskriptif dan analisis kelayakan finansial usaha dengan beberapa kriteria berupa Net Present Value (NPV), Internal Rate Return (IRR), Net Benefit Cost Ratio (Net B/C), Gross Benefit Cost Ratio (Gross B/C), dan Payback Period (PP), serta analisis sensitivitas dengan metode switching value. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan Agroindustri Kopi Cap Gunung Betung ditinjau dari aspek non finansial layak untuk dilakukan, tetapi masih memerlukan perbaikan pada aspek manajemen dan sumber daya terkait dengan kualitas tenaga kerja, perekrutan, dan penentuan jam kerja.  Pengembangan Agroindustri Kopi Cap Gunung Betung ditinjau dari aspek kelayakan finansial layak untuk dilakukan, karena memenuhi seluruh kriteria investasi yang terdiri dari, NPV, IRR, net B/C, gross B/C, dan PP.  Kelayakan finansial pengembangan Agroindustri Kopi Bubuk Cap Gunung Betung masih tetap layak, meski terjadi penurunan harga jual kopi bubuk, kenaikan harga bahan baku, dan penurunan produksi kopi bubuk.

Keywords


agroindustri, kelayakan finansial, kopi, sensitivitas

References


Assidiki, H., Rochdiani, D., dan Yusuf, M.H. (2021). Analisis keberlanjutan usahatani belimbing di Desa Waringinsari Kecamatan Langensari Kota Banjar. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8(1): 59–72.

Astiawati, Setiawan, I., dan Isyanto, A.Y. (2022). Analisis kelayakan finansial Agroindustri Nata De Coco. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 9(1): 326–34.

Aydra, Kuswardani, dan Lubis, M.M. (2020). Analisis Kelayakan usaha tahu mandiri Desa Kotangan Kecamatan Galang Kabupaten Deli Serdang. Jurnal Ilmiah Pertanian, 2(1): 98–108.

Boekoesoe, Y., Murtisari, A., dan Umar, Y. (2015). Analisis kelayakan finansial dan non finansial pada usaha kopra di Desa Siduwonge Kecamatan Randangan Kabupaten Pohuwato. Jurnal Perspektif Pembiayaan dan Pembangunan Daerah, 2(4): 193–200.

Caesar, B., dan Nuswantara, B. (2021). Kelayakan finansial usaha sarang burung walet di Kecamatan Malinau Barat Kabupaten Malinau. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 8(1): 247–54.

Cahyono, B. (2011). Sukses Perkebunan Kopi. Pustaka Mina. Jakarta.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan. (2019). Daftar Agroindustri Kopi Bubuk di Kota Bandar Lampung Tahun 2016. Dinas Perindustrian dan Perdagangan. Bandar Lampung.

Fatmawati, I, Fatmawati, Y., dan Lestari, S. (2018). Kelayakan finansial agroindustri kopi lengkuas di Desa Matanair, Kecamatan Rubaru, Kabupaten Sumenep. Agriekonomika, 7(2): 176–87.

Ferdinand, A. (2006). Metode Penelitian Manajemen. Gramedia. Jakarta.

Hidayati, Nurul, dkk. (2017). “Analisa Kelayakan Finansial Kelas Alam Terbuka Kebumian dan Lingkungan Berkonsep Rekreasi dan Inspirasi untuk Anak di Surabaya” Prosiding Seminar Nasional Multi Disiplin ilmu dan Call for Paper UNISBANK, pp. 650-656.

Kadariah, K.L., dan Clive, G. (2001). Evaluasi Proyek: Analisa Ekonomi. Edisi ke-2. Lembaga Penerbit FEUI. Jakarta.

Kasmir dan Jakfar. (2012). Studi Kelayakan Bisnis. Edisi Revisi. Kencana Prenada Media Group. Jakarta.

Kementerian Pertanian. (2020). Outlook Kopi. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Sekretariat Jenderal. Kementerian Pertanian. Jakarta.

Murti, H. W.A., Zakaria, dan Lestari, D.A.P. (2017). Analisis kelayakan finansial unit usaha mesin pemanen padi (combine harvester) di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 5(3): 1-8.

Nurhidayat, A., Rochdiani, D., dan Sudrajat. (2019). Analisis kelayakan finansial usahatani komoditas duku (Lansium domesticum) pada kelompok tani harapan makmur (studi kasus di Dusun Cililitan Desa Karanganyar Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 6(2): 408–15.

Oka, W.S.G., Apriyani, B.L., dan Ajeng, A. (2021). Analisis kelayakan pada agroindustri kopi bubuk Desa Nogosari Kecamatan Rambipuji Kabupaten Jember. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 5(2):

–32.

Pahlevi, R, Zakaria, W.A., dan Kalsum, U. (2014). Analisis Kelayakan usaha agroindustri kopi luwak di Kecamatan Balik Bukit Kabupaten Lampung Barat. Jurnal Ilmu Ilmu Agribisnis, 2(1): 48–55.

Pasaribu, A.M. (2012). Perencanaan dan Evaluasi Proyek Agribisnis. Andi. Yogyakarta.

Prabowo, B.B., W.A., Zakaria, dan T., Endaryanto. (2019). Analisis kelayakan finansial unit usaha jasa mesin penanam padi (rice transplanter) di Kecamatan Seputih Raman Kabupaten Lampung Tengah. Journal of Agribusiness Science, 6(4): 400–406.

Putri, N.A., Saidah, Z., Supyandi, D., dan Trimo, L. (2019). Analisis kelayakan bisnis kedai kopi (studi kasus pada Agrowisata N8 Malabar, Pangalengan, Kabupaten Bandung). Journal of Food System and Agribusiness, 3(1): 89–100.

Rahardjo, P. (2012). Kopi. Penebar Swadaya Grup. Bandung.

Rohmah, S., Miftah, H., dan Yusdiarti, A. (2020). Analisis kelayakan usaha pengolahan kopi robusta (coffea canephora) pada Kelompok Tani Hutan (KTH) Cibulao Hijau di Desa Tugu Utara Kecamatan Cisarua Kabupaten Bogor. Jurnal Agribisains, 6(1): 29-38.

Romdhon, M. M., Andani, A., dan Ayu, A. M. (2018). Sensitivitas kelayakan finansial pengolahan kopi bubuk. Kajian Masalah Sosial Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 17(1):

-38.

Silaen, S dan Widiyono. (2013). Metodologi Penelitian Sosial untuk Penulisan Skripsi dan Tesis. Penerbit in Media. Jakarta.

Utami, A., Sinurat, F. D., dan Fransisko, F. (2020). Studi Kelayakan Coffee Class Pada Mase Coffee Lab di Bantul, Yogyakassrta. Borneo Engineering: Jurnal Teknik Sipil, 4(2), 203-217.

Wijayanti, A. F., Soetriono, dan Aji, J.M.M. (2015). Kajian kelayakan pengembangan Agroindustri Kopi Mandiri Jaya. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian, 13(2):

-194.

Winantara, I.M.Y., Bakar, A., dan Puspitaningsih, R. (2014). Analisis kelayakan usaha kopi luwak di Bali. Reka Integra, 2(3): 118–29.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i1.9072

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: