STRATEGI GERAKAN SOSIAL DAN RESOLUSI KONFLIK LAHAN PERKEBUNAN PENDEKATAN BERBASIS MASYARAKAT ANTARA MASYARAKAT DESA SENAMA NENEK TERHADAP PTPN V SEI KENCANA KECAMATAN TAPUNG HULU KABUPATEN KAMPAR

Kausar Kausar, Yulia Andriani, Herfran Riansyah Pratama

Abstract


Perkebunan kelapa sawit di Provinsi Riau satu sisi menguntungkan bagi pendapatan daerah dan negara yang peruntukannya untuk kesejahteraan masyarakat. Di sisi lain perkebunan sawit menyisakan permasalahan agraria khususnya konflik Desa Senama Nenek dengan PTPN V Sei Kencana lahan seluas 2.800 hektar. Tujuan penelitian ini: mengidentifikasi strategi gerakan sosial menuju resolusi konflik, pendekatan berbasis masyarakat, model resolusi konflik melalui mediasi yang dianalisis dengan analisis deskriptif kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa strategi gerakan sosial ini masyarakat tidak memiliki organisasi luar dalam berjuang namun asli pergerakan dari dalam mereka dengan melakukan lobi kepada pemerintah daerah setempat untuk membantu dalam mencari solusi, melakukan aksi ke perusahaan hingga ke kantor gubernur agar lahan mereka kembali, menggunakan pihak ketiga yaitu pemerintah daerah dan pusat dalam pencarian solusi. Pendekatan berbasis masyarakat di mana perusahaan memberi bantuan  masyarakat setempat agar hubungan mereka tetap baik-baik saja dan saling membutuhkan satu dengan yang lainnya. Model solusi dengan mediasi dilakukan dengan cara mempertemukan kedua pihak yang bersengketa untuk menyampaikan tuntutan masing-masing dan dimediasi oleh pihak pemerintah daerah juga pemerintah pusat, sampai akhirnya solusi dari permasalahan ini dicetuskan oleh Presiden Republik Indonesia tanggal 3 Mei 2019 di istana negara dengan membuat program TORA.

Keywords


Resolusi konflik, Perusahaan kelapa sawit, Masyarakat

References


Afrizal. 2019. Sosiologi Konflik-Pola, Penyebab dan Mitigasi Konflik Agraria Struktural di Indonesia. Indomedia Pustaka, Jakarta.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2018. Statistik Perkebunan Indonesia 2017-2019: Kelapa Sawit. Kementerian Pertanian Republik Indonesia.

Erman dan Rinaldi, Afdhal. 2012. Kerukunan Dan Kearifan Lokal Dalam Hak- Hak Masyarakat Hukum Adat Kampar. Jurnal Toleransi. 4(2): 206-228.

Haider, Huma. 2009. Community-based Approaches to Peacebuilding in Conflict-affected and Fragile Contexts. This Issues Paper was commissioned by AusAID through the Govermance and Social Development Resource Centre (GSDRC). Internasional Development Departemen. University of Birmingham.

Hall, Derek, Philip Hirsch, and Tania Murray Li. 2011. Powers of Exclusion: Land Dilemmas in Southeast Asia. Singapore: National University of Singapore.

Heldi Yunan Ardian, Delima Hasri Azahari, 2020. Strategi Komunikasi dalam Tata Kelola Pengembangan Kelapa Sawit di Indonesia. Jurnal Analisis Kebijakan Pertanian, Vol. 18 No. 1, Juni 2020: 59-74 DOI: http://dx.doi.org/10.21082/akp.v18n1.2020.59-73.

Scale Up. 2020. Annual Report: Riset Konflik Sumber Daya Alam di Riau Tahun 2019, Pekanbaru.

Sudrajat. 2020. Kelapa Sawit: Prospek Pengembangan dan Peningkatan Produktivitas. IPB Press. Bogor.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/jimag.v10i2.9731

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


___________________________________________________________________________________

Diterbitkan Oleh :

FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS GALUH

Jl. RE Martadinata No. 150 Ciamis 46274

Telepon: 0265-2754011

Email: agroinfogaluh@gmail.com


Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

 __________________________________________________________________________________

Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh diindeks oleh: