PENGARUH FASHION INVOLVEMENT DAN PROMOTION TERHADAP IMPULSE BUYING

Eri Eri, Apri Budianto, Marlina Nur Lestari

Abstract


Penelitian ini difokuskan pada Pengaruh Fashion Invlovement dan Promotion Terhadap Impulse Buying (Suatu Studi pada Toserba Laksana Baru Majenang). Permasalahan yang dihadapi dalam penelitian ini meliputi: 1) Bagaimana pengaruh Fashion Involvmenet terhadap impulse buying Pada Toserba Laksana Baru Majenang?; 2) Bagaimana pengaruh Promotion terhadap impulse buying pada Toserba Laksana Baru Majenang?; 3) Bagaimana pengaruh Fashion Invlovement dan Promotion terhadap impulse buying pada Toserba Laksana Baru Majenang? Adapun tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1) Untuk mengetahui pengaruh fashion invlovement terhadap impulse buying pada Toserba Laksana Baru Majenang; 2) Untuk mengetahui pengaruh promotion terhadap impulse buying pada Toserba Laksana Baru Majenang; 3) Untuk mengetahui pengaruh fashon invlovement dan promotion terhadap impulse buying pada Toserba Laksana Baru Majenang.Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian penelitian deskriptif kuantitatif. Jumlah populasi yang dijadikan objek penelitian adalah Konsumen Toserba Laksana Baru Majenang yaitu sebanyak 135.392. Ukuran sampel yang dipilih sebanyak 100  orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, dokumentasi,  dan penyebaran angket atau kuesioner. Sedangkan untuk menganalisis data yang diperoleh digunakan Analisis Koefisien Korelasi, Analisis Regresi Linier Berganda, Uji Koefisien Determinitasi dan Uji Hipotesis menggunakan Uji Signifikansi (Uji t)Hasil dari penelitian dan pengolahan data menunjukan bahwa Fashion invlovement berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse Buying pada Toserba Laksana Baru Majenang dengan hasil korelasi sebesar 0,40 atau memiliki tingkat hubungan sedang dan tingkat pengaruh sebesar 16%. Promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse Buying pada Toserba Laksana Baru Majenang dengan hasil korelasi sebesar 0,46 atau memiliki tingkat hubungan sedang dan tingkat pengaruh sebesar 21,16%. Fashion Invlovement dan Promotion berpengaruh positif dan signifikan terhadap Impulse Buying dengan hasil korelasi sebesar 0,48 atau memiliki tingkat hubungan sedang dan tingkat pengaruh sebesar 23,04% . Hipotesis yang diajukan bahwa korelasi dapat dikatakan signifikan apabila f hitung > f tabel. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh bobot f hitung  14,52 sedangkan bobot f tabel = α 2,76 dan dk 100-2-1 diperoleh f tabel. jadi nilai f hitung > f tabel. Dengan penelitian ini, diharapkan agar Toserba Laksana Baru Majenang untuk lebih memperhatikan indikator koognitif Impulse buying sehingga berpengaruh pada pelayanan konsumen yang optimal.  Kata Kunci: Fashion Invlovement Dan Promotion Terhadap Impulse Buying 

Full Text:

PDF

References


A. A. Anwar Prabu Mangkunegara. 2011. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. PT. Remaja Rosdakarya, Bandung.

Arifin, imron, dkk. 2019. Jurnal Manajemen, Kepemimpinan, dan Supervisi Pendidikan. Jurnal Universitas PGRI Palembang. 4 (1) 1-54.

Arikunto, Suharsimi. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktis. Jakarta: Rineka Cipta

Arora, R. (1982). Validation of an S-O-R Model for Situational, Enduring, and Response Components of Involvement. Journal of Marketing Research. Vol. XIX, pp. 505-516.

Assauri, Sofjan. 2004. Manajemen Pemasaran. Jakarta: Rajawali Press.

Daryanto, dkk. 2013. Pengantar Ilmu Manajemen dan Komunikasi. Prestasi Pustaka; Jakarta.

Fahmi, Irham. 2012. “Analisis Kinerja Keuangan” , Bandung: Alfabeta.

Fairhurst, A. E., Good, L. K., & Gentry, J. W. 1989. Fashion Involvement: an Instrument Validation Procedure. Clothing and Textiles Research journal, 7(3), pp. 10-14.

George R. Terry ,2000. Prinsip-Prinsip Manajemen. (edisi bahasa Indonesia). PT. Bumi Aksara: Bandung.

Halim, Abdul. 2015. Manajemen Srategi Syariah: Teori, Konsep, dan Aplikasi, Jakarta: Zikrul Hakim

Hamdat, dkk. 2020. Manajemen Pemasaran dan Perilaku Konsumen. Sleman. CV. Diandra Primamitra Media

Handoko, T. Hani. 2012. Manajemen Personalia dan Sumber Daya Manusia. Yogyakarta. BPFE.

Hasibuan, Malayu S.P, 2006, Manajemen Dasar, Pengertian, dan Masalah, Edisi Revisi, Bumi Aksara : Jakarta.

Hasibuan, Malayu S.P. 2010. Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Indartono, styabudi(2016) PENGANTAR MANAJEMEN:Caracter Inside.Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta

James A.F. Stoner & R. Edward Freeman. Manajemen. Jakarta: Intermedia, 1992.

Japarianto, E. and Sugiharto. 2011. Pengaruh Shopping Life Style dan Fashion Involvement Terhadap Impluse Buying Behavior Masyarakat High Income Surabaya. Jurnal manajemen pemasaran, Vol. 6, No. 1, pp. 32-41.

Kapferer, J. N. & Laurent, G. (1985). Consumers Involvement profile: a new practical approach to consumer involvement. Journal of Advertising Research, vol. 25, no. 6, pp. 48-56.

Kapferer, J.N. & Laurent, G. 1985. Measuring Consumer Involvement Profile, Journal of Marketing. 22(1), pp. 41-53.

Kasmir. 2004. Pemasaran Bank. Jakarta: PT. Kencana


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Journal Correspondence Address

Program Studi Manajemen

Fakultas Ekonomi Universitas Galuh Ciamis

Jln. R.E. Martadinata no 150, Kabupaten Ciamis - Jawa Barat

Email : feunigalmanajemen@gmail.com

Contact Person : +6281394946789

 

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial 4.0 International License.