ANALISIS TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM FILM HARI INI KENAPA NAIRA? PADA KANAL YOUTUBE PRILLY LATUCONSINA

Salsabila Putri Anggraini, Wahyuni Dwi Noviyanti

Abstract


Bahasa merupakan simbol suara yang digunakan manusia dalam kehidupan sehari-hari untuk komunikasi. Dengan komunikasi juga memudahkan manusia menerima suatu informasi secara lisan ataupun tulis. Sehingga untuk memahami yang disampaikan oleh penutur perlu dilakukannya telaah lebih dalam tentu tuturan-tuturan tersebut. Oleh karena itu,setiap tuturan bahasa dapat ditelaah dengan menggunakan kajian tindak tutur untuk mengetahui yang dimaksud oleh penutur. Penelitian ini menggunakam metode kualitatif deskripsi karena ingin mendeskripsiskan dialog tokoh yang ada pada film “Hari ini kenapa Naira?” yang nantinya akan ditafsirkan sesuai konteks pengguna dalam film tersebut. Sumber data dalam penelitian ini berupa video dengan data berupa tindak tutur ilokusi. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik simak bebas libat cakap dan catat. Hasil penelitian terdapat jenis tindak tutur ilokusi yang ditemukan dalam dialog tokoh pada film “Hari ini kenapa Naira ?” sebanyak 17 jenis tindak tutur ilokusi. Dan masing masing teridiri dari tindak tutur asertif sebanyak 5, tindak tutur direktif sebanyak 3, tindak tutur komisif sebanyak 4, tindak tutur deklaratif sebanyak 2, tindak tutur ekspresif sebanyak 3. Language is a sound symbol that humans use in everyday life for communication. Communication also makes it easier for humans to receive information verbally or in writing. So, to understand what is conveyed by the speaker, it is necessary to conduct a deeper study of the utterances. Therefore, every language utterance can be studied using speech act studies to find out what the speaker meant. This research uses a qualitative descriptive method because it wants to describe the dialogue of the characters in the film "Why Naira Today?" which will later be interpreted according to the user's context in the film. The data source in this research is video with data in the form of illocutionary speech acts. The data collection technique used is the free, involved, competent listening and note-taking technique. The research results show that there are types of illocutionary speech acts found in the dialogue of the characters in the film "Why Naira today?" as many as 17 types of illocutionary speech acts. And each consists of 5 assertive speech acts, 3 directive speech acts, 4 commissive speech acts, 2 declarative speech acts, and 3 expressive speech acts. 

Keywords


language, speech acts, illocutionary, YouTube, film

Full Text:

PDF

References


Artati, A., Wardhana, D. E. C., & Basuki, R. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Asertif, Direktif, Ekspresif, Komisif, dan Deklaratif pada Program Gelar Wicara Mata Najwa. Diksa : Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 6(1), 43–57. https://doi.org/10.33369/diksa.v6i1.9687

Aryani Dwi Inggria Putri, Yuni Kusumawati, Zulma Amalia Firdaus, Hera Septriana, & Asep Purwo Yudi Utomo. (2022). Tindak Tutur Ilokusi Dalam Film “Ku Kira Kau Rumah.” PUSTAKA: Jurnal Bahasa Dan Pendidikan, 2(2), 16–32. https://doi.org/10.56910/pustaka.v2i2.136

Aulia, R., Irwansyah, N., & Yulianto, E. (2022). Persepsi Pembaca Pada Novel Buya Hamka: Setangkai Pena Di Taman Pujangga Karya Akmal Nasery Basral Dan Implikasinya Terhadap Pembelajaran Bahasa Indonesia Di Sekolah. Alegori: Jurnal Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia, 2(2), 234–250. http://dx.doi.org/10.30998/.v2i01.6612%0Ahttps://jim.unindra.ac.id/index.php/alegori/article/viewFile/6612/970

Frandika, E., & Idawati. (2020). Tindak Tutur Ilokusi dalam Film Pendek “Tilik (2018)”. Pena Literasi : Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia, 3(14), 61–69. https://jurnal.umj.ac.id/index.php/penaliterasiEmail

Jupri, A. R. (2022). Tindak Tutur Ilokusi Haris Azhar Dalam Youtube Indonesia Lawyers Club Episode Ramai-Ramai Petisi Tolak IKN. Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 3187–3194.

Muliawan, P. (2021). Tindak Tutur Ilokusi dalam Sinetron Tukang Ojek Pengkolan di Stasiun Televisi RCTI. Jurnal Sinestesia, 11(1), 1–9. https://doi.org/10.53696/27219283.49

Nurhabibah, W. (2023). Analisis Tindak Tutur Ilokusi Dalam Film Pendek “Capciptop! (2020)” Pada Kanal Youtube Ravacana Films. Jurnal Motivasi Pendidikan Dan Bahasa, 1(1), 245–252. https://doi.org/10.59581/jmpb-widyakarya.v1i1.594

Rahmania, N., Leniati, A. R., & Utomo, A. P. Y. (2022). Analisis Jenis-Jenis Tindak Tutur Dalam Film Pendek “Berubah (2017)” Pada Kanal Youtube Cube Films. Jurnal Skripta, 8(1), 1–15. https://doi.org/10.31316/skripta.v8i1.1977

Rohmah, S. N. M., Firdaus, A., & Setiadi, D. (2021). Tindak Tutur Ilokusi dalam Dialog Tokoh Dilan pada Film Dilan 1990 Karya Pidi Baiq dan Fajar Bustomi. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia Undiksha, 11(3), 346–356. https://doi.org/10.23887/jjpbs.v11i3.37854

Sagita, V. R., & Setiawan, T. (2020). Tindak Tutur Ilokusi Ridwan Kamil dalam “Talkshow Insight” di CNN Indonesia (The Form and Type of Illocutionary Speech Acts Ridwan Kamil in the “Insight Talkshow” at CNN Indonesia). Lensa: Kajian Kebahasaan, Kesusastraan, Dan Budaya, 9(2), 187. https://doi.org/10.26714/lensa.9.2.2019.187-200

Sari, F. K., & Cahyono, Y. N. (2022). Kajian Tindak Tutur Ilokusi pada Interaksi Jual Beli di Pasar Tradisional Pulung. Jurnal Diwangkara, 2(1), 39–47. https://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/view/195%0Ahttps://jurnal.stkippgriponorogo.ac.id/index.php/DIWANGKARA/article/download/195/257

Widyawati, N., & Utomo, A. P. Y. (2020). Tindak Tutur Ilokusi dalam Video Podcast Deddy Corbuzier Najwa Shihab pada Media Sosial Youtube. Jurnal Ilmiah Telaah, 5(2), 18–27.

Windarti, F., Triani, S. N., Pendidikan, S., Indonesia, S., Tinggi, S., & Pendidikan, I. (2023). Tindak Tutur dalam Dialog Film Kuali Hangus Sutradara Adri Addayuni. Jurnal Pendidikan Tambusai, 7, 25215–25223.

Yunita Trisnawati, A. K. A. N. (2021). TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM TAYANGAN MATA NAJWA DENGAN TOPIK KORUPSI KALA PANDEMI. J u r n a L I T E R A S I, 5(2), 297–309.

Yuvantinus Effrem Warung, U. D. (2021). Tindak Tutur Ilokusi pada Novel Ayah Karya Andrea Hirata. PROLITERA : Jurnal Penelitian, Bahasa, Sastra Dan Budaya, 4(2), 101–113.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v8i2.13543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2024 Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.