Gaya Bahasa Sindiran dalam Kolom Komentar Twitter Akun @tanyakanrl
Ismi Ziharatul Hayati, R. Herdiana, Sri Mulyani
Abstract
Penelitian ini berjudul “Gaya Bahasa Sindiran dalam Kolom Komentar Twitter Akun @tanyakanrl”. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan penggunaan gaya bahasa sindiran pada kolom komentar twitter akun @tanyakanrl. Metode penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Data yang dianalisis berupa kata, ungkapan, istilah, atau kalimat yang dapat dirumuskan sebagai gaya bahasa sindiran yang diambil dari kolom komentar akun @tanyakanrl yang diunggah pada bulan Desember 2023 hingga Februari 2024. Proses pengumpulan data yang digunakan yaitu teknik telaah pustaka, simak dan catat, dokumentasi, serta teknik analisis data. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh penggunaan gaya bahasa sindiran terdiri dari tiga jenis, yaitu ironi, sinisme, dan sarkasme. Sindiran digunakan netizen pada unggahan akun @tanyakanrl dalam berkomentar mengenai ketidakadilan, pejabat, politik, dan permasalahan masyarakat. Ironi digunakan untuk menyindir dengan makna yang berlawanan, sinisme digunakan untuk menyindir dengan merendahkan atau mengejek, serta sarkasme digunakan untuk menyindir dengan kasar dan memiliki makna kepahitan maupun celaan. Sindiran ironi dominan digunakan netizen dalam berkomentar di akun @tanyakanrl.
Keraf, Gorys. (2010). Diksi dan Gaya Bahasa. Jakarta: PT Gramedia Pustaka Utama.
Marjan, M., Saleh, M., & Azis, A. (2021). Penggunaan gaya bahasa sindiran dalam webtoon pak guru inyong karya Anggoro Hank. INDONESIA: Jurnal Pembelajaran Bahasa dan Sastra Indonesia, 2 (3), 146. (diakses 10 Januari 2024).
Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Rashid, S. N. M.A., Yaakob, N.A. (2017). Jenis Bahasa Sindiran dalam vlog. IJLEAL, (7), 17-29. Jurnal Daring. (diakses 3 Januari 2024).