GAYA BAHASA DALAM ANTOLOGI CERPEN ORANG-ORANG PINGGIRAN KARYA LEA PAMUNGKAS
Anisa Mardatilah, H.R Herdiana, Sri Mulyani
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan Gaya Bahasa dalam antologi cerpen Orang-Orang Pinggiran karya Lea Pamungkas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Data yang dikumpulkan berupa kata atau kalimat yang dapat diidentifikasi sebagai gaya bahasa yang ditemukan dalam antologi cerpen tersebut. Berdasarkan analisis data dan pembahasan diperoleh penggunaan gaya bahasa yang terdiri dari dua jenis, yakni retoris meliputi eufemisme untuk menyindir secara halus dan elegan, tautologi untuk mengulang kata yang lain, asindeton digunakan pada kata-kata yang dipisahkan dengan tanda koma, perifrasis menggunakan kata yang lebih banyak, dan litotes untuk mengungkapkan sesuatu dengan tujuan merendahkan diri, dan kiasan meliputi metafora sebagai kiasan atau gambaran pada persamaannya, sinekdok digunakan sebagai bahasa figuratif yang menyatakan keseluruhan atau sebagian, personifikasi untuk menggambarkan benda mati yang memiliki sifat seperti manusia, metonimia untuk menyatakan sesuatu yang memiliki hubungan sangat dekat, ironi untuk menyindir dengan makna yang berlawanan, dan sinisme untuk menyindir dengan mengejek atau merendahkan. Kiasan metefora dominan digunakan pada antologi cerpen Orang-Orang Pinggiran.