PENINGKATAN KEMAMPUAN MENULIS PUISI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA FILM

Deza Maulidini

Abstract


ABSTRAKJudul Penelitian : “Peningkatan Kemampuan Menulis Puisi dengan Menggunakan Media Film (Penelitian Tindakan Kelas pada siswa kelas X IPS 1 SMA Negeri 1 Baregbeg Ciamis)).Kemampuan menulis puisi siswa masih belum optimal. Hal itu terbukti dengan masih adanya siswa yang belum mampu mencapai KKM. KKM mata pelajaran bahasa Indonesia di SMA Negeri 1 Baregbeg adalah 60. Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu : 1) Bagaimana langkah-langkah penggunaan media film dalam menigkatkan kemampuan menulis puisi?; 2) Bagaimana peningkatan kemampuan menulis puisi setelah digunakan media film?.Berdasarkan pembahasan, penilitian tindakan kelas ini dapat disimpulkan sebagai berikut : Langkah-langkah penggunaan media film dalam meningkatkan pembelajaran menulis puisi adalah sebagai berikut. Kegiatan awal diawali dengan kegiatan : siswa merespon salam dan pertanyaan guru berhubungan dengan kondisi siswa. Guru memberi motivasi kepada peserta didik berupa tayagan video. Peserta didik menanggapi tayangan yang diamati dari video. Guru mengadakan apresepsi. Guru menyampaikan tujuan, kompetensi yang akan dicapai dan langkah-langkah pembelajaran. Kegiatan inti terdiri dari tahapan kegiatan sebagai berikut. Mengamati. Kegiatan mengamati diawali dengan siswa membaca contoh puisi yang disajikan guru. Siswa berdiskusi untuk mengetahui unsur pembangun puisi dengan pilihan kata yang sesuai. Menanya. Kegiatan menanya diawali dengan siswa bertanya jawab tentang unsur pembangun puisi. Menalar. Kegiatan menalar diawali dengan guru menggali kemampuan siswa dalam menulis puisi. Mencoba. Kegiatan mencoba dilakukan dengan guru menayangkan film dan siswa menyimak / mengamati film yang berjudul “menjadi dewasa” sebagai bahan untuk memperoleh konsep dan gagasan-gagasan. Mencatat gagasan yang terdapat dalam film. Mengungkapkan kemungkinan penggunaan diksi yang tepat untuk mendukung gagasan. Menyajikan larik dan bait sebagai wujud dari pengembangan diksi. Mengkomunikasikan. Kegiatan ini dilaksanakan dengan siswa membacakan hasil menulis puisi di depan kelas. Siswa yang lain menyimak dan menanggapi puisi yang dibacakan oleh siswa yang membacanya. Siswa dibantu guru menarik kesimpulan dari hasil menulis puisi yang telah dibaca. Kegiatan akhir dilaksanakan dengan guru dengan siswa membuat simpulan topik pembelajaran. Guru mengucapkan hamdallah atas pembelajaran yang telah dilaksanakan. Guru memberitahukan topik pembahasan selanjutnya kepada siswa, dan tutup.Terdapat peningkatan kemampuan menulis puisi dengan menggunakan media film. Pembelajaran sebelum digunakan media film diperoleh hasil belajar dengan rata-rata nilai 58,53. Hasil belajar siswa dalam menulis puisi setelah menggunakan media film pada siklus I mencapai rata-rata nilai 69,85. Hal ini dapat dibuktikan dari kemampuan awal mengalami peningkatan sebesar 11,32 ke siklus I. Hasil belajar siswa dalam menulis puisi setelah digunakan media film pada siklus II mencapai rata-rata nilai 81,03. Hasil tersebut dapat diketahui bahwa hasil belajar siswa dalam menulis puisi dari siklus 1 ke siklus 2 terjadi peningkatan sebesar 11,18.Kata Kunci: Media Film, Menulis, Puisi

Full Text:

PDF

References


Abidin, Yunus 2013. Desain dan Sistem Pembelajaran dalam Konteks Kurikulum 2013.

Arifin, Zainal. 2013. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Arikunto, Suharsimi, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi Aksara

Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta.

Djamarah, Syaiful Bahri. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta : Rineka Cipta

Hamdani. 2013. Strategi Belajar Mengajar. Bandung : Pustaka Setia

Hamruni. 2012. Strategi Pembelajaran. Yogyakarta: Insan Madani.

Heryadi, Dedi. 2002. Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: PUSBILL

Hidayat, Kosadi dan Iim Rahmina. 1995. Perencanaan Pengajaran Bahasa Indonesia. Bandung: Binacipta.

Huda, Miftahul. 2011. Cooperative Learning. Jakarta : Pustaka Pelajar

Isjoni. 2016. Cooperative Learning. Bandung : Alfabeta

Rusman. 2012. Model-Model Pembelajaran. Bandung : Graffindo

Sayuti, Suminto A. 1996. Apresiasi Prosa Fiksi. Bandung: Depdikbud.

Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yng Mempengaruhi. Jakarta: Rineka Cipta.

Sugiyono. 2007. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Sumardjo. Jakob dan Saini K.M. 1984. Apresiasi Kesusastraan. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Suprijono, Agus. 2012. Cooperative Learning: Teori & Aplikasi PAIKEM. Yogyakarta: Pustaka Belajar.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v4i1.2216

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 DIKSATRASIA


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.