TINDAK TUTUR GURU DAN SISWA DALAM INTERAKSI PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA KELAS VII SMPN 1 BANJARSARI TAHUN AJARAN 2022/2023

Alifia Suci Damayanti, Herdiana Herdiana, Sri Mulyani

Abstract


Penelitian ini berjudul “Tindak Tutur Guru Dan Siswa Dalam Interaksi Pembelajaran Bahasa Indonesia Kelas VII SMPN 1  Banjarsari Tahun Ajaran 2022/2023 (Sebagai Upaya Untuk Pengembangan Bahan Ajar Teks Diskusi)”. Penelitian ini bertujuan untuk : 1) mendeskripsikan jenis-jenis tindak tutur yang terjadi saat guru dan siswa kelas VII SMPN 1 Banjarsari berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia. 2) mendeskripsikan implikasi model bahan ajar tindak tutur dalam pembelajaran mengidentifikasi informasi teks diskusi berupa pendapat pro dan kontra dari permasalahan aktual di SMP. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Tuturan guru dan siswa kelas VII digunakan sebagai sumber data.  Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik rekam dan catat. Penelitian ini dilakukan dengan cara memilah-milah tuturan yang termasuk kedalam tindak tutur lokusi, ilokusi, dan perlokusi yang mengacu pada teori bentuk tindak tutur menurut Yule. Peneliti menggunakan langkah-langkah metode analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil dari penelitian ini terdapat jenis tindak tutur, diantaranya 1) tuturan lokusi 2) tuturan ilokusi 3) tuturan perlokusi. Berdasarkan hasil dari penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa tuturan yang sering digunakan adalah tuturan ilokusi, yaitu tuturan yang terbentuk dari beberapa fungsi di dalam pikiran yang ditampilkan melalui penekanan komunikatif suatu tuturan, selain itu terdapat pula tuturan lokusi dan tuturan perlokusi. Berdasarkan rumusan masalah yang ke dua yaitu tentang model bahan ajar berdasarkan hasil penelitian mengenai jenis-jenis tindak tutur yang terjadi saat guru dan siswa kelas VII SMPN 1 Banjarsari berinteraksi dalam kegiatan pembelajaran Bahasa Indonesia dapat dijadikan sebagai alternatif model bahan ajar karena telah memenuhi tiga prinsip kesesuaian bahan ajar yaitu : 1) prinsip relevansi, 2) prinsip konsistensi, dan 3) prinsip kecukupan.

Keywords


Tindak Tutur, Interaksi Pembelajaran, Bahan Ajar

Full Text:

PDF

References


Abdul Chaer, L. A. (2004). Sosiolinguistik. Jakarta: Rineka Cipta.

Kosasih, E. (2021). Pengembangan Bahan Ajar. Jakarta: PT Bumi Aksara.

Sugiyono. (2015). Metode Penelitian Kombinasi (Mix Methods). Bandung: Alfabeta.

Silalahi, U. (2012). Metode Penelitian Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama.

Yule, G. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v7i2.11264

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2023 Diksatrasia : Jurnal Ilmiah Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.