TINDAK TUTUR ILOKUSI DALAM NASKAH DRAMA MEGA-MEGA KARYA ARIFIN C. NOER

Jodi Ahmad, H. R. Herdiana

Abstract


ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan bentuk tindak tutur ilokusi yang terdapat dalam dialog naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer. Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif. Naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer digunakan sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik baca dan catat. Penelitian ini dilakukan dengan cara memilah-milah tuturan yang termasuk kedalam tindak tutur ilokusi dalam naskah drama Mega-Mega karya Arifin C. Noer, kemudian dianalisis dengan mengacu pada teori bentuk tindak tutur ilokusi menurut John R. Searle. Peneliti menggunakan langkah-langkah metode analisis data kualitatif yang dikemukakan oleh Miles dan Huberman, yaitu 1) reduksi data; 2) penyajian data; 3) menarik kesimpulan/verifikasi. Hasil penelitian adalah bentuk tindak tutur ilokusi meliputi: (1) bentuk aseptif dengan maksud mengeluh, memberitahukan, menyatakan, melaporkan dan menuntut, (2) Bentuk direktif dengan maksud menyarankan, menasehati, meminta, memerintah dan memohon, (3) bentuk komisif dengan maksud memanjatkan doa, berjanji, bersumpah dan menawarkan, (4) bentuk ekspresif dengan maksud memuji, menyalahkan, berbelasungkawa, meminta maaf, mengucapkan terimakasih dan mengucapkan selamat, (5) bentuk deklaratif dengan maksud memberi nama dan menentukan. Kata Kunci: Tindak Tutur Ilokusi, Naskah Drama, Mega-Mega, Arifin C. Noer

Full Text:

PDF

References


DAFTAR PUSTAKA

Chaer, A. dan L. Agustina. (2010). Sosiolinguistik: Perkenalan Awal. Jakarta: Rineka Cipta.

Moleong, L. J. (2010). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Noer, C. A. (1999). Mega,Mega. Jakarta: Pustaka Firdaus.

Silalahi, U. (2012). Metode PenelitianSosial. Bandung: PT Refika Aditama.

Sukardi. (2014). Metodologi Penelitian Pendidikan Kompetesi dan Praktiknya. Jakarta: Bumi Aksara.

Tarigan, H. G. (2009). Pengajaran Pragmatik. Bandung: Angkasa.

Waluyo. (2003). Drama: Teori dan Pengajarannya. Yogyakarta: Hanindita Graha Widya.

Wijana, I. D. P. (2009). Analisis Wacana Pragmatik: Kajian Teori dan Analisis. Surakarta: Yuma Pustaka.

Yule, G. (2014). Pragmatik. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.dalam Islam. Jurnal Al-Adyan. 13 (2): 288.

Husin. 2017. Id, Ego dan Super Ego dalam Pendidikan. Jurnal Ilmiah Al Qalam. 11 (23): 51.

Jahja, Y. 2015. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Prenadamedia Group.

Junier, S. 2018. Memahami Peran Psikologi Pendidikan untuk Pembelajaran. Jurnal Teologi dan Pendidikan Kontekstual. 1 (1): 97.

Minderop, A. 2016. Psikologi Sastra. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.

Saraswati, R. 2018. Ananta Prahadi. Jakarta: Bukune.

Sugiyono. 2017. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Waslam. 2015. Kejiwaan dalam Teks Sastra: Suatu Tinjauan Teori Sigmund Freud. Jurnal Pujangga. 1 (2): 143.

Yusuf, A. dan Nurihsan, J. 2013. Teori Kepribadian. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/diksatrasia.v5i2.7022

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2022 DIKSATRASIA


Diksatrasia indexed by:

    

 

View Diksatrasia Stats


      Lisensi Creative Commons

Jurnal Diksatrasia at http://jurnal.unigal.ac.id/index.php/diksatrasia is licensed under Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.