NEW DEVELOPMENT ADMINISTRATION UNTUK PERTUMBUHAN SOSIAL DAN EKONOMI SEKTORAL: STUDI PEMBANGUNAN JALAN TOL TRANS SUMATERA

Muhammad Dzulfikar Al Ghofiqi, Elis Mardianti, Falih Suaedi

Sari


New Development Administration (NDA) memiliki peran yang strategis dan vital dalam pembangunan di suatu wilayah. NDA yang menekankan kehadiran deregulasi, privatisasi, dan partisipasi masyarakat dalam proses pembangunan menjadi salah satu hal yang menentukan keberhasilan pembangunan berjalan secara efektif dan efisien. Pembangunan dapat dikatakan berhasil apabila mampu memberikan dampak dalam memacu pertumbuhan sosial dan ekonomi sektoral suatu wilayah. NDA dituntut untuk dapat merespon secara cepat perubahan yang tak terduga dalam memenuhi kebutuhan masyarakat serta dapat memecahkan secara cepat permasalahan dengan cara-cara yang lebih luwes dan fleksibel. Adapun salah satu upaya pembangunan yang dilaksanakan berdasarkan perspektif NDA yaitu Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS). Pembangunan JTTS telah tercantum dalam Masterplan Percepatan dan Perluasan Ekonomi Indonesia (MP3EI). Dengan adanya JTTS, mobilitas masyarakat dan distribusi barang semakin lancar karena konektivitas antar wilayah semakin mudah dan cepat serta memberikan dampak sosial dan ekonomi di wilayah Pulau Sumatera. Tujuan dari penulisan artikel ini berfokus untuk mengkaji dan menelisik dampak pembangunan JTTS terhadap pembangunan sosial dan ekonomi sektoral di wilayah Pulau Sumatera dengan regional development theory sebagai pisau analisis penelitian. Dengan menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif, hasil analisis data dan berita dalam artikel ini menunjukan bahwa pembangunan JTTS berdampak dalam pembangunan sosial dan ekonomi sektoral di wilayah Pulau Sumatera.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Agustine, V., Purba, A., & Fuady, S. N. (2020). Indeks Aksesibilitas Jalan Tol Trans Sumatera Ruas Bakauheni–Terbanggi Besar Dalam Mencapai Kawasan Strategis. Prosiding Forum Studi Transportasi antar Perguruan Tinggi (pp. 529-529)

Anggara, S., & Sumantri, I. (2016). Administrasi Pembangunan: Teori dan Praktek. Bandung: CV Pustaka Setia.

Anisa dkk. (2021) Dampak Pengadaan Tanah Jalan Tol Trans Sumatera pada Kondisi Penghidupan Masyarakat di Desa Serdang. Jurnal Tunas Agraria, 4(3), 340-351

BPS. (2020). Tinjauan Regional Berdasarkan PDRB Kabupaten/Kota 2016-2020 Pulau Sumatera. Jakarta: PT Citra Mawana Patamaro

Dwivedi. (1994). Development Administration From Underdevelopment to Sustainable Development. New York: Martis’s Press, Inc.

Engkus, E. (2018). Perspektif Administrasi Pembangunan: Menuju Ke Arah Konvergentif. JISPO Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 8(2), 190-201.

Esman, M. J. (1988). The Maturing of Development Administration. Public Administration and Development, 8(2), 125-134.

Guild, R. L. (2000). Infrastructure investment and interregional development: Theory, evidence, and implications for planning. Public Works Management & Policy, 4(4), 274-285.

Hanifah & Unayah. (2011). Kontribusi Organisasi Sosial dalam Pembangunan Kesejahteraan Sosial. Jurnal Penelitian dan Pengemabnagan Kesejahteraan Sosisal, 16(1), 85-99.

Ibad dkk. (2021). Dampak Ekonomi Bagi Komoditas Unggulan Dalam Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Bakauheni-Kayu Agung. Journal of Science and Applicative Technology, 5(2), 387-396. DOI: 10.35472/jsat.v5i2.278

Kartasasmita, G. (1997). Administrasi Pembangunan. Jakarta: LP3S.

Naufal. (2020). Konsep Privatisasi Di Indonesia. Jurnal Dharmasisya, 1(1), 210-219

Neruz dkk. (2022). Analisis Dampak Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap Pendapatan Masyarakat Bagian Sumatera Utara (Medan-Tebing Tinggi). Jurnal Pendidikan Tambusai, 6(1), 527-532

Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia Nomor 142/PMK.OB/2019 Tentang Tata Cara Pelaksanaan Pemberian Jaminan Pemerintah Untuk Percepatan Proyek Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Peraturan Pemerintah Nomor 15 Tahun 2005 tentang Jalan Tol.

Peraturan Presiden Nomor 100 Tahun 2014 tentang Percepatan Pembangunan Jalan Tol di Sumatera.

Purwadi, A. (2011). Deregulasi Dan Debirokratisasi Penyelenggaraan Pelayanan Perijinan. Perspektif, 16(1), 42-51.

Siagian, S.P. (2007). Manajemen sumber daya manusia. Jakarta : Bumi Aksara.

Thoha, M. (1993). Privatisasi dan Efisiensi: Teori dan Kenyataan Empiris. Economics and Finance in Indonesia, 41, 227-250.

Wirutomo, P. (2014). Mencari Makna Pembangunan Sosial: Studi Kasus Sektor Informal di Kota Solo. Masyarakat: Jurnal Sosiologi, 101-120.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v10i2.10814

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin