POTENSI DESA WISATA BERBASIS PARTISIPASI MASYARAKAT ADAT DI DESA JATILUWIH KECAMATAN PENEBEL KABUPATEN TABANAN

Zulphiniar Priyandoko, Deden Syarifudin, Elin Herlina, Ratih Rantini

Sari


Desa Wisata Jatiluwih merupakan salah satu desa wisata yang ada di pulau Bali, tepat berada di kawasan Penebel, Kabupaten Tabanan. Perpaduan potensi wisata alam dan budaya menjadi daya tarik desa wisata ini. Apalagi saat UNESCO menetapkan Subak Jatiluwih sebagai Situs Warisan Dunia pada 2012 lalu. Namun dalam proses pengelolaan di desa wisata ini masyarakat lokal belum melibatkan masyarakat adat secara keseluruhan mengingat banyaknya pura, subak dan tempat sakral lainnya yang ada di Desa Jatiluwih. Padahal, kunci keberhasilan desa wisata adalah komitmen masyarakat setempat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat partisipasi masyarakat Desa Wisata Jatiluwih dan menilai penerapan kriteria dan prinsip Desa Wisata pada kondisi eksisting. Metodologi yang digunakan adalah kualitatif, mengumpulkan data primer berupa observasi dan wawancara mendalam, serta data sekunder dari penelitian terdahulu dan pihak terkait. Walaupun metode analisisnya sama dengan metode analisis deskriptif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa partisipasi masyarakat dalam pengelolaan Desa Wisata Jatiluwih masih sangat rendah, sehingga masyarakat setempat membutuhkan daya ungkit yang lebih optimal untuk berpartisipasi aktif dalam pengelolaan desa wisata mulai dari perencanaan hingga pelaksanaan hingga pemantauan. Hal ini akan menanamkan bahwa nilai-nilai dari trihita kirana di masyarakat desa masih hidup dan digunakan sebagai kekuatan budaya dan etnografi desa. 

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Ainun, F., Krisnani, H., & Darwis, R. S. (2014). Pengembangan Desa Wisata Melalui Konsep Community Based Tourism. Prosiding KS: Riset & PKM, 2(3), 341–346.

Allison, W. P., Jon, C. C., & John, C. S. (2008). Toward a Theory of Families: A Social Capital Perspective. Entrepreneurship Theory and Practice, 32(6), 949–969. http://ejournals.ebsco.com/direct.asp?ArticleID=470A90D1298A844D0034

Ambarsari, W. (2017). Pembangunan Inklusif Desa-Kota Melalui Pengembangan Kawasan Agropolitan. Prosiding-Seminar-Nasional-Perencanaan-Pembangunan-Inklusif-Desa-Kota, 805–816. http://pasca.unand.ac.id/id/prosiding-seminar-nasional-perencanaan-pembangunan-inklusif-desa-kota 805

Anggraini, L. M. (2015). Place Attachment, Place Identity and Tourism in Jimbaran and Kuta , Bali. July.

Arcana, K. T. P. (2016). Persepsi Masyarakat Lokal Terhadap Perkembangan Akomodasi Pariwisata Studi Kasus : Desa Adat Seminyak, Kecamatan Kuta Kabupaten Badung, Bali. Analisis Pariwisata, 16(1), 52–60.

Azura, V., Mudana, W., Si, M., Margi, K., Program, M. S., Sosiologi, S. P., Sejarah, J., & Perpustakaan, S. (2020). STUDI KEBERTAHANAN IDENTITAS ETNIK BUGIS DALAM MASYARAKAT MULTIKULTURAL DAN POTENSINYA SEBAGAI SUMBER BELAJAR SOSIOLOGI DI SMA (Di Kelurahan Kampung Bugis, Kabupaten Buleleng, Bali). Jurnal Pendidikan Sosiologi Undiksha, 1(2), 183–193. https://doi.org/10.23887/jpsu.v1i2.26687

Bichler, B. F., & Lösch, M. (2019). Collaborative Governance in Tourism: Empirical Insights into a Community-Oriented Destination. Sustainability, 11(23), 6673. https://doi.org/10.3390/su11236673

Biernacka, M., Kronenberg, J., & Łaszkiewicz, E. (2020). An integrated system of monitoring the availability, accessibility and attractiveness of urban parks and green squares. In Applied Geography. Elsevier. https://www.sciencedirect.com/science/article/pii/S0143622819307374

Dani Rahu, P., & Suprayitno. (2021). Kolaborasi Model Pentahelix Dalam Pengembangan Desa Wisata Sei Gohong Kecamatan Bukit Batu Kota Palangka Raya. Journal Ilmu Sosial, Politik Dan Pemerintahan, 10(1), 13–24. https://doi.org/10.37304/jispar.v10i1.2286

Djatmiko, A., Syarifuddin, D., Raharja, A. B., & Fitriani, S. A. (2021). Assessment of local communities capacities on developing ethnographic tourism of Kampung Naga, West Java, Indonesia. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 737(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/737/1/012059

Djatmiko, Ari, Firmansyah, F., Priyandoko, Z., & Syarifudin, D. (2019). Kajian Kesesuaian Pemanfaatan Ruang Dan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pemanfaatan Ruang Di Kawasan Pusat Kota Bandung. PROSIDING SEMINAR NASIONAL ASPI 2019; Percepatan Penyelenggaraan Penataan Ruang Yang Inklusif, Inovatif, Dan Berkelanjutan, October, 545–554.

Eko, S. (2014). Desa Membangun Indonesia. In Academia.Edu. http://www.academia.edu/download/34492495/Buku_Desa_Membangun_Indonesia_Sutoro_Eko.pdf

Fisk, D. (2013). Cities of the future. Urban Energy Systems: An Integrated Approach, 261–271. https://doi.org/10.4324/9780203066782-27

Hamada, F., & Gina Puspitasari. (2022). Identifikasi Tingkat Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Desa Wisata Lamajang Kabupaten Bandung. Bandung Conference Series: Urban & Regional Planning, 2(2), 385–397. https://doi.org/10.29313/bcsurp.v2i2.3424

Hamid, A. (2006). Potensi Modal Sosial Pada Budaya Lokal Dalam Pembangunan Daerah. Jurnal Jaffray, 4(1), 1. https://doi.org/10.25278/jj71.v4i1.128

Hartanto, T., & Yuuwono, A. B. (2020). Konsep tata ruang permukiman Baluwarti Keraton Kasunanan Surakarta. JURNAL ARSITEKTUR PENDAPA, 3(2), 1–10. https://doi.org/10.37631/pendapa.v3i2.162

Hulu, Y., Harahap, R. H., & Nasutian, M. A. (2018). Pengelolaan Dana Desa dalam Pemberdayaan Masyarakat Desa. Jupiis: Jurnal Pendidikan Ilmu-Ilmu Sosial, 10(1), 146. https://doi.org/10.24114/jupiis.v10i1.9974

Ishak, R. F., & Syarifudin, D. (2014). Analisis tipologi wilayah sebagai arahan untuk kebijakan penyerasian pengembangan wilayah. Jurnal Planologi Unpas, 1(1), 59–74.

Isnawati & Lea Emilia Farida. (2018). Strategi pengembangan potensi wisata pulau bokori provinsi sulawesi tenggara. Prosiding Seminar Nasional ASBIS 2018, Politeknik Negeri Banjarmasin, 6014, 206–214.

Jansen-Verbeke, M. (2009). The territoriality paradigm in cultural tourism. Turyzm/Tourism, 19(1–2), 25–31. https://doi.org/10.2478/V10106-009-0003-z

Jordan, N. A., & Ulimaz, M. (2019). HUBUNGAN ANTARA PERILAKU MASYARAKAT DAN PEMBENTUKAN RUANG PUBLIK. BORDER, 1(2), 61–72. https://doi.org/10.33005/border.v1i2.19

Komariah, N., Saepudin, E., & Yusup, P. M. (2018). Pengembangan Desa Wisata Berbasis Kearifan Lokal. Jurnal Pariwisata Pesona, 3(2), 158–174. https://doi.org/10.26905/jpp.v3i2.2340

Lily Dianasari, D. A. M. (2021). DAMPAK PANDEMI COVID-19 TERHADAP EKONOMI DAN LINGKUNGAN FISIK DI DESA WISATA DI BALI. JURNAL KEPARIWISATAAN, 20(2), 99–106. https://doi.org/10.52352/jpar.v20i2.469

Mafaza, A., & Setyowati, K. (2020). Collaborative Governance Dalam Pengembangan Desa Wisata. Jurnal Kebijakan Publik, 11(1), 7. https://doi.org/10.31258/jkp.11.1.p.7-12

Mahastanti, L. A., Nugrahanti, Y. W., & Hartini, S. (2015). Keunggulan Kompetitif Melalui Proses Inovasi Menggunakan Pendekatan Knowledge Management ( Studi Pada Pengusaha Kerupuk Tuntang Kab . Semarang ). 4th Economics & Business Research Festival 2015, November, 978–979.

Muhaimin. (2018). Kedudukan Kearifan Lokal Dalam Penataan Ruang Provinsi Bali. Pusat Penelitian Dan Pengembangan Hukum Badan, 18(3), 59–71. https://doi.org/10.14258/izvasu(2018)3-13

Oktaviana, O., & Bachruddin, Triady, D. (2017). Kebijakan Peningkatan Kontribusi Ekonomi Kreatif Bagi Perekonomian di Provinsi Banten. Seminar Nasional Riset Terapan 2017: Pembangunan Berkelanjutan Melalui Pemanfaatan Hasil Riset Terapan, November, 88–93. http://e-jurnal.lppmunsera.org/index.php/senasset/article/view/430/504

Papagapitos, A., & Riley, R. (2009). Social trust and human capital formation. Economics Letters, 102(3), 158–160. https://doi.org/10.1016/j.econlet.2008.12.006

Purnamasari, A. M. (2011). Pengembangan Masyarakat Untuk Pariwisata di Kampung Wisata Toddabojo Provinsi Sulawesi Selatan. Journal of Regional and City Planning, 22(1), 49. https://doi.org/10.5614/jpwk.2011.22.1.4

Rae, A., & Wong, C. (2012). Monitoring spatial planning policies: Towards an analytical, adaptive, and spatial approach to a “wicked problem.” Environment and Planning B: Planning and …. https://doi.org/10.1068/b37112

Revayanti, I. (2017). Masterplan Desa Wisata Lamajang Lamajang Tourism Village Master Plan. Jurnal Pendidikan Dan Konseling, 105(2), 79. https://core.ac.uk/download/pdf/322599509.pdf

Robertson, P. J. (2011). An assessment of collaborative governance in a network for sustainable tourism: The case of redeturis. In International Journal of Public Administration (Vol. 34, Issue 5). https://doi.org/10.1080/01900692.2010.550078

Rosenbaum, D., Kurz, F., Thomas, U., Suri, S., & ... (2009). Towards automatic near real-time traffic monitoring with an airborne wide angle camera system. In European Transport …. Springer. https://doi.org/10.1007/s12544-008-0002-1

Salazar, N. B. (2012). Community-based cultural tourism: issues, threats and opportunities. Journal of Sustainable Tourism, 20(1), 9–22. https://doi.org/10.1080/09669582.2011.596279

Samsudin, P. Y., Maliki, N. Z., Rahman, S., & Omar, W. R. W. (2021). Attachment and factors of involvement among youth to paddy field activities in homestay programmes. Planning Malaysia, 19(16), 85–96. https://doi.org/10.21837/PM.V19I16.954

Shehade, M., & Stylianou-Lambert, T. (2020). Revisiting Authenticity in the Age of the Digital Transformation of Cultural Tourism. In Springer Proceedings in Business and Economics (pp. 3–16). Springer Nature. https://doi.org/10.1007/978-3-030-36342-0_1

Sholeh, M. (2005). Dampak Kenaikan Upah Minimum Propinsi Terhadap Kesempatan Kerja (Studi Kasus Provinsi Jawa Tengah). Jurnal Ekonomi & Pendidikan, 2(2), 156–167.

Subejo, S., Chamidah, N., Nirmalasari, N., Suyoto, S., Hariadi, S. S., Muhamad, M., Selvi, A. M., Siddiq, D. M., Imawan, K., & Isamayana, I. (2021). Strategi Komunikasi Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Dan Komunikasi Dalam Pengembangan Ketahanan Desa Wisata Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Cirebon. Jurnal Ketahanan Nasional, 27(1), 90. https://doi.org/10.22146/jkn.61859

Sudibya, B. (2018). BALI MEMBANGUN BALI JURNAL BAPPEDA LITBANG Wisata Desa dan Desa Wisata. Bali Membangun Bali Jurnal Bappeda Litbang, 1(1), 22–25. http://www.berdesa.com/apa-beda-desa-wisata-dan-wisata-desa

Suherman, D., Sugandi, Y. S., & Alexandri, M. B. (2021). Aktor Politik dan Kolaborasi Quadruple Helix dalam Pembentukan Daerah Otonomi Baru Kabupaten Garut Selatan. Politicon : Jurnal Ilmu Politik, 3(1), 60–87. https://doi.org/10.15575/politicon.v3i1.11197

Sumatra, W. (2020). Frontmatter. In Proceedings of Tourism Development Centre International Conference (pp. I–II). Sciendo. https://doi.org/10.2478/9788395720406-fm

Susanti, W. D., Safeyah, M., & Mutia, F. (2022). WUJUD KEBERAGAMAN RUANG ARSITEKTUR DI PESISIR SURABAYA (TINJAUAN RUANG PERTAHANAN DAN KETAHANAN). Mintakat: Jurnal Arsitektur, 23(1), 60–70. https://doi.org/10.26905/jam.v23i1.6222

Tabanan, K., Made Darma Oka, B. I., Sudiarta, M., Widya Darmayanti, P., Pariwisata, J., Negeri Bali, P., Pariwisata Politeknik Negeri Bali, J., & Pariwisata Denpasar, A. (2021). Warisan “Cagar Budaya” sebagai Ikon Desa Wisata Kaba-Kaba. Jurnal Seni Budaya, 36(2), 163–169.

Yastri, M. J., Astuti, W., & Putri, R. A. (2022). Kebertahanan fisik Kampung Beting sebagai kawasan permukiman waterfront heritage. Region : Jurnal Pembangunan Wilayah Dan Perencanaan Partisipatif, 17(1), 199. https://doi.org/10.20961/region.v17i1.33390

____, Peraturan Daerah Provinsi Bali Nomor 10 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Kepariwisataan Daerah Provinsi Bali Tahun 2015-2019.

____, Peraturan Pemerintah Daerah Kabupaten Tabanan Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Tabanan Tahun 2012-2032.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v10i2.11398

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin