ANALISIS RESPONS MAHASISWA FISIP UNIGA TERHADAP KONTEN HOAKS DI INTERNET MENGGUNAKAN MODEL SOR

Nurbudiwati Nurbudiwati, Zulkifli Adnan, Ahmad Fahmi Dwiana, Rd. Intan Permatasari

Sari


Kecenderungan sebagian mahasiswa  menerima berita tanpa melakukan pengecekan kebenaran, namun ada juga yang lebih skeptis dan memeriksa keaslian berita sebelum menerimanya. Kesadaran akan kebijakan dalam menggunakan media sosial menjadi hal yang penting, berita media social diterima dengan penuh, tanpa disaring dulu dan langsung disebarkan kepada pihak lain. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap bentuk dan persepsi mahasiswa FISIP Universitas Garut terhadap berita hoax di lingkungan mereka. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif deskriptif dengan menggunakan data primer dan sekunder. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi, kemudian dianalisis melalui reduksi, penyajian, dan penarikan kesimpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa variasi persepsi mahasiswa terhadap berita hoax, yang umumnya dianggap sebagai informasi yang tidak jelas kebenarannya atau sumbernya. Persepsi masing-masing informan terhadap berita hoax sangat variatif, terkelompokan berdasarkan jenis berita yang di terimanya Mahasiswa tersebut  mengidentifikasi berita hoax sebagai propaganda, misinformasi, dan konfirmasi bias, yang bertujuan untuk mempengaruhi opini publik dengan menyebarkan informasi yang salah atau tidak akurat. Teori persepsi dan teori Stimulus-Respon digunakan untuk memahami bagaimana mahasiswa menanggapi berita hoax, sementara teori Stimulus Organism Respon digunakan untuk menjelaskan pentingnya perhatian, pengertian, dan penerimaan dalam pembentukan sikap terhadap informasi baru tentang berita hoax yang sangat dipengaruhi oleh variabel internal, seperti pengetahuan, nilai-nilai, dan sikap mereka terhadap isu-isu tertentu. Dari segi respons, menunjukkan adanya   kecurigaan serta kehati-hatian yang tinggi terhadap berita yang dianggap dapat merugikan atau memanipulasi opini publik. Sebaliknya, sebagian mahasiswa menunjukkan reaksi berupa ketidakpedulian, mungkin karena sudah terbiasa dengan paparan informasi yang belum terverifikasi di media sosial.Kata Kunci : Berita Hoax, Media, Sikap, Stimulus, Organism, Respon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Abner. Khaidir. dkk. 2017. Penyalahgunaan Informasi Berita hoax di Media Sosial. https://mti.binus.ac.id/2017/07/03/penyalahgunaan-informasiberita- hoax-di- media-sosial/, (diakses 23 November 2018)

Abu, Ahmadi. 2009. Psikologi Umum. Jakarta: Rieka Cipta

Allcott, H., & Gentzkow, M. (2017). Social media and fake news in the 2016 election. Journal of Economic Perspectives, 31(2), 211-236.

Allcott, Hunt & Gentzkow, Matthew. 2017. Social Media and Fake News in the 2016 Election. Journal of Economic perspectives Vol. 31, No. 2, Spring 2017

Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:Rineka

Cipta

Aritonang, Lamhot. 2018. Kominfo Rilis 10 hoax Paling Berdampak di 2018,

Ratna Sarumpaet Nomor 1. https://m.detik.com/news/berita/d-4350509/kominfo-rilis-10- hoax-paling-berdampak-di-2018-ratna-sarumpaet- nomor-1, (diakses 18 Februari 2019)

Ayuningtyas, Novita. 2019. Ini Kronologi Kasus Ratna Sarumpaet, dari Penyelidikan hingga Tahap Persidangan. https://hot.liputan6.com/read/3948916//ini- kronologi-kasus-ratna-sarumpaet- dari-pemyelidikan-hingga-tahap-persidangan, (diakses 14 Oktober 2019)

Bungin, Burhan. 2009. Sosiologi Komunikasi: Teori, Paradigma, dan Diskursus Teknologi Komunikasi di Masyarakat. Jakarta: Kencana Pernada Media Group

Burton, Graeme. 2012. Media dan Budaya Populer. Yogyakarta: Jalasutra Chairunnisa, Ninis. 2019. “Begini Kronologi Kasus hoax Ratna Sarumpaet”

Effendy, Onong Uchjana. 2003. Ilmu, Teori dan Filsafat Komunikasi. Bandung: PT. Citra Aditya Bakti E-Journal Ilmu Komunikasi. 2015. Vol.3, No.3 (hlm.41-50)

Fauzi. V.P. 2016. Pemanfaatan Instagram Sebagai Sosial Media Marketing Er- Corner Boutique Dalam Membangun Brand Awareness di Kota Pekanbaru, Vol. 3 No. 1 (hlm. 2)

Fitri, Sulidar. 2017. Dampak Positif Dan Negatif Sosial Media Terhadap Perubahan Sosial Anak. Tasikmalaya: Universitas Muhammadiyah Tasikmalaya

Gane, Nicholas dan David Beer. 2008. The Key Concepts New Media. New York:

Berg

Gerintya, Scholastica. 2017. Hoaks dan Bahaya Rendahnya Kepercayaan terhadap

Media. https://tirto.id/hoaks-dan-bahaya-rendahnya-kepercayaan- terhadap-media-cKAx, (diakses 25 Maret 2019)

Gibran, Muhammad. 2015. Tanggapan Mahasiswa Medical Complex Unhas Terhadap Tayangan DR. OZ Indonesia di Trans TV. Skripsi. Makassar: Universitas Hasanuddin

Guess, A., & Nyhan, B. (2020). Avoiding the echo chamber about echo chambers: Why selective exposure to like-minded political news is less prevalent than you think. Knight Foundation.

Heryanto, G.G, Mukhti Ali, dkk. 2017. Melawan hoax Di Media Sosial & Media Massa. Yogyakarta: Trustmedia Publishing

Hovland, C.I., Janis, I.L., dan Kelley. 1953. Communication and Persuation.

New Haven: Yale University Press

https://nasional.tempo.co/read/1133129/begini-kronologi-kasus-hoax-ratna- sarumpaet/full&view=ok

Husaini Usman. 2006. Manajemen, Teori, Praktik, dan Riset Pendidikan.

Indriani. 2017. Ahli: “hoax Merupakan Kabar Yang Direncanakan” https://m.antaranews.com/berita/606085/ahli-hoax-merupakan-kabar-yang- direncanakan, (diakses 23 November 2018)

Ireton, C & Julie Poselti. 2018. Jurnalism, Fake News & Disinformation: Handbook for Jrnalism Education and Training. France: UNESCO

Jakarta: Bumi Aksara

Jalaludin Rahmat. 1989. Metodologi Penelitian Komunikasi. Bandung: Remaja Rosdakarya.

JURNAL

Juditha, Christiany. 2018. Interaksi Komunikasi hoax Di Media Sosial Serta Antisipasinya, Vol. 3 No. 1 (hlm. 31)

Kriyantono, Rachmat. 2010. Teknik Praktis Riset Komunikasi. Jakarta: Kencana Liliweri, Alo. 2004. Dasar-Dasar Komunikasi Antarbudaya. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Lazer, D. M., Baum, M. A., Benkler, Y., Berinsky, A. J., Greenhill, K. M., Menczer, F., ... & Schudson, M. (2018). The science of fake news. Science, 359(6380), 1094-1096

Lewandowsky, S., Ecker, U. K., & Cook, J. (2017). Beyond Misinformation: Understanding and Coping with the “Post-Truth” Era. Journal of Applied Research in Memory and Cognition, 6(4), 353-369.

Lewandowsky, S., Ecker, U. K., & Cook, J. (Eds.). (2017).

Misinformation and fake news in the contemporary world. Routledge.

Littlejohn, Stephan W. 2002. Theoritisof Human Communication. Seventh Edition. USA: Wadsworth Publishing Company

McQuail, Dennies. 2012. Teori Komunikasi Massa. Jakarta: Salemba Humanika Morissan, M.A., 2010. Teori Komunikasi Massa. Bogor: PT Ghalia Indonesia

Pennycook, G., & Rand, D. G. (2019). The Implied Truth Effect: Attaching Warnings to a Subset of Fake News Stories Increases Perceived Accuracy of Stories Without Warnings. Management Science, 66(11), 4944-4957.

Roozenbeek, J., & van der Linden, S. (2019). Fake news game confers psychological resistance against online misinformation. Palgrave Communications, 5(1), 1-9.

Tandoc Jr, E. C., Lim, Z. W., & Ling, R. (2018). Defining "fake news": A typology of scholarly definitions. Digital Journalism, 6(2), 137-153.

Vosoughi, S., Roy, D., & Aral, S. (2018). The spread of true and false news online.

Science, 359(6380), 1146-1151.

Wardle, C., & Derakhshan, H. (2017). Information disorder: Toward an interdisciplinary framework for research and policy making. Council of Europe Report.

ATURAN

Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE):

- Pasal 28 ayat (1): Menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusuhan individu atau kelompok masyarakat tertentu.

- Pasal 28 ayat (2): Menyebarluaskan informasi elektronik palsu atau menyesatkan yang dapat menimbulkan kerugian konsumen dalam perdagangan elektronik.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1946 tentang Peraturan Hukum Pidana: - Pasal 14: Menyebarkan berita bohong yang dapat menimbulkan keonaran dihukum dengan pidana penjara.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v11i2.15524

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin