POTENSI MODAL SOSIAL MASYARAKAT SEBAGAI PEMBENTUK VISIBILITY QUALITY TOURISM PADA SITUS KARANGKAMULYAN DI KABUPATEN CIAMIS

Rifki Agung Kusuma Putra, Imam Maulana Yusuf, Riseu Febriyanti, Desi Asnia, Gita Adrilliana Irawan

Sari


Penelitian ini berfokus pada potensi modal sosial dalam tradisi Ngikis sebagai pembentuk visibility quality tourism di Situs Karangkamulyan, Kabupaten Ciamis. Masalah yang dihadapi adalah bagaimana elemen-elemen modal sosial, seperti solidaritas masyarakat, jaringan sosial, dan partisipasi komunitas, dapat meningkatkan daya tarik dan kualitas pengalaman wisatawan di situs tersebut. Tradisi Ngikis, yang merupakan bagian dari warisan budaya lokal, memiliki potensi besar dalam mendukung pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi peran modal sosial dalam memperkuat visibilitas dan daya tarik wisata di Situs Karangkamulyan. Metode yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa wawancara mendalam, observasi partisipatif, dan analisis dokumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tradisi Ngikis memainkan peran penting dalam memperkuat ikatan sosial antarwarga, memperluas jaringan sosial, serta melibatkan komunitas dalam pengelolaan situs. Partisipasi aktif masyarakat, terutama generasi muda, dalam mempromosikan tradisi melalui platform digital juga terbukti efektif dalam meningkatkan visibilitas situs di kalangan wisatawan. Kesimpulan dari penelitian ini adalah bahwa modal sosial yang diaktualisasikan melalui tradisi Ngikis berperan signifikan dalam pengembangan pariwisata berbasis budaya yang berkelanjutan di Situs Karangkamulyan. Dengan melibatkan masyarakat lokal secara aktif, tradisi ini tidak hanya memperkuat identitas budaya, tetapi juga menciptakan pengalaman wisata yang autentik dan interaktif bagi pengunjung. Kata Kunci : Modal Sosial, Tradisi Ngikis, Pariwisata Berbasis Budaya, Visibility Quality Tourism, Situs Karangkamulyan.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Braun, V., & Clarke, V. (2006). Using thematic analysis in psychology. Qualitative Research in Psychology, 3(2), 77-101.

Budiarto, E. (2019). Modal Sosial dan Pembangunan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Pariwisata.

Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches (4th ed.). SAGE Publications.

Damanhuri, A. (2020). Warisan Budaya dan Pariwisata: Sinergi untuk Pembangunan Ekonomi. Jurnal Sosial.

Denzin, N. K. (2012). The Research Act: A Theoretical Introduction to Sociological Methods (3rd ed.). Aldine Transaction.

Fatmawati, S. (2021). Ngikis: Tradisi dan Perannya dalam Pembangunan Pariwisata Lokal. Jurnal Budaya.

Hidayati, N. (2022). Pengaruh Modal Sosial terhadap Daya Tarik Wisata. Jurnal Ekonomi Kreatif.

Iskandar, M. (2023). Kearifan Lokal dalam Pengembangan Pariwisata: Studi Kasus Situs Karangkamulyan. Jurnal Ilmu Sosial.

Junaidi, R. (2024). Tradisi Ngikis dan Implikasinya terhadap Pariwisata di Ciamis. Jurnal Pariwisata Berkelanjutan.

Kurniawan, A. (2020). Identitas Budaya dan Pariwisata: Studi Kasus di Jawa Barat. Jurnal Kebudayaan.

Kvale, S. (2007). Doing Interviews. SAGE Publications.

Lestari, R. (2021). Pengelolaan Pariwisata Berbasis Komunitas. Jurnal Manajemen.

Maulana, F. (2022). Strategi Pemasaran Pariwisata Berbasis Budaya. Jurnal Pemasaran.

Nugroho, B. (2023). Peran Tradisi dalam Pengembangan Pariwisata Berkelanjutan. Jurnal Pariwisata.

Rahmat, D. (2020). Ngikis sebagai Daya Tarik Wisata di Ciamis. Jurnal Pariwisata dan Kebudayaan.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v11i3.16424

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin