Kinerja Organisasi Dalam Pelayanan Publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis

Deby Gandevyanti

Sari


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh masih lemahnya kinerja organisasi dalam pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Terlihat bahwa pemerintah desa kurang mampu melaksanakan pelayanan kepada masyarakat secara cepat, tepat, dan mudah baik dari segi waktu, biaya maupun prosedur pelayanan, serta kurang responsive terhadap apa yang menjadi kebutuhan atau kepentingan masyarakat, sehingga pelayanan yang diberikan kurang memuaskan. Berdasarkan latar belakang penelitian tersebut, maka rumusan masalahnya adalah: 1) Bagaimana kinerja organisasi dalam pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis? 2) Hambatan-hambatan apa yang mempengaruhi kinerja organisasi dalam pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis? 3) Bagaimana upaya-upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan-hambatan yang mempengaruhi kinerja organisasi dalam pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis? Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian deskriptif dan untuk keperluan pembahasan hasil penelitian digunakan pendekatan kualitatif dengan informan sebanyak 10 orang yang terdiri dari 1 orang Kepala Desa, 4 orang Perangkat Desa, serta 5 orang masyarakat yang pernah mendapatkan pelayanan dari Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis. Tehnik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan studi kepustakaan dan studi lapangan yang terdiri dari observasi dan wawancara. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa kinerja organisasi dalam pelayanan publik di Kantor Kepala Desa Bojongmengger Kecamatan Cijeungjing Kabupaten Ciamis sudah cukup baik, meskipun masih terdapat beberapa indikator yang belum dapat dilaksanakan dengan baik. Adapun hal yang menjadi menghambat pelaksanaannya adalah keterbatasan petugas maupun sarana prasarana yang mendukung kepuasan pelanggan. Upaya yang dilakukan guna mengatasi hambatan tersebut adalah memaksimalkan pemberian pelayanan baik dari segi proses maupun output pelayanannya serta memaksimalkan pemanfaatan sarana prasarana yang tersedia.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Bungin, Burhan. 2013. Metodelogi Penelitian Sosial dan Ekonomi. Jakarta: Kencana Prenada Media Group.

Hardiyansyah. 2011. Kualitas Pelayanan Publik. Yogyakarta: Penerbit Gava

Media.

Mukarom, Wijaya Laksana. 2015. Manajemen Pelayanan Publik. Bandung: CV Pustaka Setia.

Prastowo, Andi. 2012. Metode Penelitian Kualitatif dalam Prespektif Rancangan Penelitian.Yogjakarta: Ar-Ruzz Media.

Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: CV Mandar Maju.

Sinambela, Lijan Poltak. 2012. Kinerja Pegawai Teori Pengukuran dan Implikasi. Yogyakarta: Graha Ilmu.

Tangkilisan, Hessel Nogi S. 2007. Manajemen Publik. Jakarta: PT Grasind.

Undang-Undang No 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.

Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang Pedoman Umum Penyelenggaraan Pelayanan Publik.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i1.394

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin