Pengaruh Pembinaan Oleh Kepala Desa Terhadap Kinerja Perangkat Desa di Desa Payung Agung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis
lana maulana
Sari
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh suatu permasalahan yang menunjukan bahwa kinerja perangkat desa di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis masih belum maksimal. Masalah tersebut diduga karena Kepala Desa belum maksimal melaksanakan pembinaan perangkat desa di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis yang dapat dilihat dari kurangnya evaluasi secara kontinyu, Kepala Desa kurang memberikan dukungan dan arahan kepada perangkat desa, dan kurang adanya perhatian Kepala Desa terhadap perangkat desa untuk menunjang keberhasilan suatu pekerjaan.Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penyusunan skripsi ini adalah metode penelitian asosiatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui studi kepustakaan dan studi lapangan yang meliputi: observasi, wawancara, dan angket. Adapun populasi yang berjumlah 14 orang yaitu seluruh pegawai yang ada di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis. Teknik pengambilan sampel yang digunakan oleh penulis adalah sampling Jenuh/sensus dimana dalam pengumpulan datanya 13 orang perangkat desa melalui pengisian angket dan 1 orang Kepala Desa dengan melakukan wawancara secara langsung.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat penulis simpulkan sebagai berikut: 1) Pembinaan pegawai oleh Kepala Desa sudah dilaksanakan dengan cukup baik.. 2) Kinerja perangkat desa di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis termasuk kedalam kategori penilaian cukup baik. Artinya perangkat desa di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis memiliki kinerja yang cukup baik. 3). Dari hasil perhitungan dengan mengunakan rumus Korelasi Poduct Moment sebesar 0,75 dengan perolehan Koefisien Determinasi sebesar 56,25% yang artinya, bahwa pengaruh pembinaan oleh Kepala Desa terhadap Kinerja perangkat desa di Desa Payungagung Kecamatan Panumbangan Kabupaten Ciamis sebesar 56,84%,sedangkan sisianya 43,75 %adalah faktor lain yang tidak diteliti.
Teks Lengkap:
PDF (English)
Referensi
Arikunto. 2006. Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktik. Edisi Revisi IV. Jakarta: Rineka Cipta
Foster, Bill, dan Karen R. Seeker. 2001. Pembinaan untuk Meningkatkan Kinerja Karyawan.Penerrjemah: Ramlan. Jakarta: PPM
Irham Fahmi. 2013. Perilaku Organisasi, Teori, Aplikasi, dan Kasus : Bandung. Alfabeta
Mangkunegara, A.A Anwar Prabu. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia Perusahaan. Bandung: ROSADA
Musanef.1992. Manajemen Kepegawaian di Indonesia. Jakarta: PT Gunung Agung
Riduwan dan Akdon. 2009. Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta
Sedarmayanti. 2014. Manajemen Sumber Daya Manusia Reformasi Birokrasi dan Manajemen Pegawai Negeri Sipil. Bandung: Refika Aditama
Sedarmayanti. 2009. Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Bandung: Mandar Maju
Sudjana. 2005. Metode Statistika. Bandung: Tarsito
Sugiyono. 2011. Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta
Sugiyono. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i1.402
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
DINAMIKA
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
Universitas Galuh
email: dinamika@unigal.ac.id
ISSN: 2356-2269
eISSN: 2614-2945
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0
Created by Admin