Penilaian Kinerja Oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya

Dejan Saputra

Sari


Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Penilaian Kinerja oleh Kepala di kantor Balai Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya. Rumusan masalah yang diajukan adalah: 1) Bagaimana penilaian kinerja oleh Kepala di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya?; 2) Apa saja hambatan-hambatan yang ditemukan oleh kepala dalam penilaian kinerja di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya?; 3) Apa sajakah  upaya yang dilakukan oleh Kepala dalam penilaian kinerja di Kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Jawa Barat Wilayah VI Tasikmalaya?Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif. Yang dapat di artikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan, melukiskan keadaan subjek atau objek penelitian (seseorang, lembaga, masyarakat, dan lain-lain) pada saat sekarang berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan diketahui bahwa: Pertama, penilaian kinerja oleh kantor Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Wilayah VI Tasikmalaya berjalan cukup baik. Kedua, Hambatan-hambatan yang ditemukan adalah : 1) Pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan kurang dilakukan secara rutin sehingga pegawai kurang memiliki keterampilan dalam bekerja; 2) Rendahnya tanggung jawab pegawai dalam bekerja; 3) Rendahnya ketulusan pegawai dalam bekerja; 4) Kurangnya kerjasama dengan berbagai pihak internal. Ketiga, Upaya-upaya yang dilakukan adalah : 1) Meningkatkan prestasi kerja pegawai melalui pelatihan-pelatihan yang diselenggarakan secara rutin oleh kepala balai; 2) Meningkatkan tanggung jawab pegawai dalam bekerja melalui penerapan tata tertib yang jelas oleh pimpinan; 3) Meningkatkan ketulusan pegawai dalam bekerja dengan cara meningkatkan kesadaran pegawai yang disampaikan dalam setiap pertemuan rapat bahwa dalam pekerjaan yang diberikan merupakan amanat yang harus diselesaikan dengan baik; 4) Meningkatkan kerjasama dengan berbagai pihak internal sehingga setiap permasalahan dalam penyelesaian pekerjaan dapat diselesaikan dengan baik sesuai dengan ketentuan yang ditetapkan.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Nawawi, Hadari.1991. Metode Penelitian Bidang Sosial. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Nazir, 1988, Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Pasolong, H. 2014. Teori Administrasi Publik. Bandung : Alfabeta.

Sedarmayanti. (2001). Sumber Daya Manusia dan Produktivitas Kerja. Jakarta : Mandar Maju.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i2.471

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin