PEMBERDAYAAN PEREMPUAN OLEH BALAI PENYULUHAN PERTANIAN (BPP) MELALUI KELOMPOK WANITA TANI (KWT) “MEKAR ASRI” DI DUSUN MEKAR MUKTI DESA PASIRMUKTI KECAMATAN CINEAM KABUPATEN TASIKMALAYA

dina yuliana

Sari


ABSTRAKPenelitian ini dilatarbelakangi oleh masih rendahnya keterlibatan kaum perempuan dalam program pembangunan sehingga kaum perempuan lebih berperan sebagai objek dari program pembangunan. Masih rendahnya tingkat keterlibatan kaum perempuan dalam organisasi ditingkat daerah tempat tinggalnya. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : 1). Bagaimana pemberdayaan perempuan oleh BPP melalui KWT “Mekar Asri” di Dusun Mekar Mukti Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya? 2). Bagaimana hambatan-hambatan dalam pemberdayaan perempuan oleh BPP melalui KWT “Mekar Asri” di Dusun Mekar Mukti Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya? 3). Bagaimana upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan yang terjadi dalam pemberdayaan perempuan oleh BPP melalui KWT “Mekar Asri” di Dusun Mekar Mukti Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya?Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif deskriptif. Informan dalam penelitian ini sebanyak 16 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah studi kepustakaan, observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Adapun langkah-langkah dalam analisis data kualitatif yaitu data reduction (reduksi data), data display (penyajian data), conclusion drawing/verification (verifikasi data).Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pemberdayaan perempuan oleh BPP melalui KWT “Mekar Asri” di Dusun Mekar Mukti Desa Pasirmukti Kecamatan Cineam Kabupaten Tasikmalaya masih belum baik jika disesuaikan dengan tahap-tahap yang harus dilalui dalam melakukan pemberdayaan perempuan menurut Sumodiningrat (2007:145). Hambatan yang dihadapi dalam pemberdayaan perempuan oleh BPP melalui KWT “Mekar Asri” yaitu seperti masih kurangnya kesadaran kaum perempuan dalam mengikuti berbagai kegiatan pertemuan atau kegiatan penyuluhan yang dilaksanakan. Upaya-upaya untuk mengatasi hambatan-hambatan tersebut diantaranya yaitu dilakukan perlibatan kaum perempuan dalam pelaksanaan berbagai kegiatan dengan mengundang secara langsung kaum perempuan untuk mengikuti kegiatan tersebut serta melakukan kegiatan pelatihan bagi kaum perempuan dalam mengelola pertanian sehingga dapat mengoptimalkan hasil produksi pertanian KWT “Mekar Asri”.

Teks Lengkap:

PDF (English)

Referensi


Mardikanto, Totok dan Soebiato, Poerwoko. 2015. Pemberdayaan Masyarakat dalam Perspektif Kebijakan Publik. Bandung : Alfabeta.

Sumodiningrat, Gunawan. 1999. Pemberdayaan Masyarakat dan Jaringan Pengaman Sosial,. Jakrta: PT Gramedia Pustaka Utama.

Anwas, Oos M. 2014. Pemberdayaan Masyarakat di Era Global. Bandung : CV Alfabeta

Undang-undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang Kesejahteraan Sosial

Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa

Undang-undang Nomor 16 Tahun 2006 tentang Sistem

Penyuluhan Pertanian, Perikanan, dan Kehutanan

Permentan Nomor 25 Tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Programa Penyuluhan Pertanian

Permentan Nomor 273 Tahun 2013 tentang Pedoman Pembinaan Kelembagaan Petani

Permentan Nomor 273 Tahun 2007 tentang Pedoman Penumbuhan dan Pengembangan Kelompok Tani dan Gabungan Kelompok Tani




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i3.656

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin