PENERAPAN NILAI-NILAI ETIKA BAGI BIROKRASI PEMERINTAH DALAM MEWUJUDKAN GOOD GOVERNANCE DAN CLEAN GOVERMENT
Sari
ABSTRAK Birokrasi pemerintah mempunyai fungsi yaitu fungsi pelayanan, fungsi pengaturan atau regulasi dan fungsi pemberdayaan masyarakat. Dalam rangka melaksanakan fungsi tersebut semua aparatur birokrasi wajib mentaati nilai-nilai yang menjadi dasar/pedoman dalam pelaksanaan tugas, yakni taat pada Pancasila dan UUD 1945. Tugas dari birokrasi adalah melayani semua kepentingan masyarakat, bukan terbalik, justru para birokrat yang meminta untuk dilayani. Hal ini menyangkut etika, dimana etika ini sangat terkait dengan moralitas dan mentalitas dari aparat birokrasi itu sendiri. Sehingga timbullah yang disebut patologi birokrasi, yang makin hari makin menjadi jadi. Penerapan nilai-nilai etika bagi aparatur birokrasi ini menjalankan tugas dan fungsinya sebagai pelayan masyarakat menjadi pedoman, acuan, referensi agar tindakannya dinilai baik / tidak tercela. Nilai etika dapat dijadikan sebagai standar penilaian mengenai sifat, perilaku, dan tindakan birokrasi dalam rangka mewujudkan good governance dan clean government. Kata kunci : Etika, Moral, birokrasi, korupsi, good governance, clean government
Teks Lengkap:
PDF (English)Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Harbani Pasolong. Teori Administrasi Publik. Alfabeta. Bandung. 2010
Delly Mustafa. Birokrasi Pemerintahan. Alfabeta. Bandung.
Wahyudi Kumorotomo. Etika Administrasi Negara. PT RajaGrafindo Persada. Jakarta. 2013
DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dinamika.v4i4.875
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
##submission.copyrightStatement##
DINAMIKA
Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik
email: dinamika@unigal.ac.id
ISSN: 2356-2269
eISSN: 2614-2945
Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0
Created by Admin