Sari
AbstrakBagaimanapun keadaannya, kita tidak bisa bergeser dari kenyataan bahwa wajah kehidupan seperti sekarang ini, sebagian ditentukan oleh sumber daya manusia yang ada. Sebab, sebagaimana kita telah tahu, sebagian dari masa depan ditentukan oleh tindakan-tindakan manusia. Apa yang kita lakukan hari ini, secara signifikan mempengaruhi wajah esok hari. Terasa atau tidak sekarang ini kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK) sudah demikian pesat. Komunikasi informasi telah membawa kemajuan dan perubahan disegala bidang terutama kemajuan untuk menciptakan kualitas Sumberdaya Manusia yang berkeahlian, cakap, terampil berbudaya dan berbudi luhur dalam menghadapi peluang dan tantangan di masa yang akan datang. Oleh karena itu dalam kondisi saat ini, amat dan teramat penting untuk mengkonsentrasikan diri pada peningkatan kualitas sumber daya manusia.Pada penelitian ini peneliti memfokuskan penelitian pada strategi pemerintah daerah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia. Adapun yang menjadi instrumen dalam penelitian ini adalah peneliti. Penelitian kualitatif sebagai human instrumen, berfungsi menetapkan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan pengumpulan data, menilai kualitas data, menafsirkan data dan membuat kesimpulan atas temuannyaData yang telah dikumpulkan akan diolah dan dianalisis secara deskriptif dengan menggunakan alat analisis SWOT. Analisis data internal meliputi penilaian terhadap faktor kekuatan (Strengths) dan kelemahan (Weakness). Analisis eksternal mencakup faktor peluang (Opportunities) dan tantangan (Threaths). Memudahkan dalam melaksanakan analisis SWOT diperlukan analisis SWOT. Matriks SWOT akan mempermudah mengidentifikasi faktor secara sistematis dalam merumuskan strategi yang perlu atau harus dijalankan dengan cara mengelompokkan masing-masing masalah unsur SWOT kedalam matriks. Hasil analisa Data melalui SWOT menghasilkan Kuadran I (agresif) atau merupakan situasi yang menguntungkan yang dinilai dari hasil perhitungan lingkungan internal (S – W) dan lingkungan eksternal (O – T) yang menghasilkan hasil bahwa kekuatan lebih besar dari kelemahan, dan peluang lebih besar dari ancaman. Penjelasannya yaitu Jumlah bobot (S) 1,80 – (W) 0,70 = 1,1 dan jumlah bobot (O) 1,60 – (T) 1,05 = 0,55.Berdasarkan hasil penelitian melalui analisis SWOT, mendapatkan empat strategi yang disusun melalui urutan prioritas. Berikut ini adalah hasil strateginya : 1.Mengupayakan perluasan dan pemerataan pendidikan serta pembinaan dan pengembangan produktifitas masyarakat.2.Peningkatan pelayanan publik dengan perbaikan kualitas aparatur dan pelaksanaan pembangunan yang seimbang, 3.Mendorong peningkatan integrasi dan kepedulian masyarakat, 4. Eksploritasi potensi daerah yang berbasis teknologi.Kata Kunci : Strategi Pemerintah, kualitas SDM, SWOT
Referensi
DAFTAR PUSTAKA
Gomes, Faustino, Cardoso, 2003, Manajemen Sumber Daya Manusia, Andi, Yogyakarta.
Rangkuti, Freddy, 2014, ANALISIS SWOT: Teknik Membedah Kasus Bisnis, PT. Gramedia, Jakarta.
Rangkuti, Freddy.2009. Analisis SWOT Teknik Membedah kasus Bisnis. Gramedia pustaka Utama, Jakarta
Sedarmayanti, 2014, Manajemen Strategi, PT. Refika Aditama, Bandung.
Sugiono, 2014, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, Alfabeta, Bandung