DAMPAK TRANSFORMASI PENDIDIKAN MELALUI “MOOCs” DI ERA REVOLUSI INDUSTRI 5.0

Alfriansa Agustina, Farida Nur Aini, Ranjani Ranjani

Sari


Era revolusi industry 4.0 berdampak langsung bagi perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi pada dasarnya ditujukan bagi kemajuan kehidupan masyarakat. Indonesia merupakan salah satu negara berkembang yang mempunyai kecukupan potensi dalam menghadapi era tersebut. Era revolusi industry 4.0 saat ini telah berkembang menjadi 5.0 dimana masyarakat sebagai pusat kegiatan yang berkolaborasi dengan teknologi baik dalam segi AI maupun IoT. Berbagai perubahan tersebut mendorong lahirnya inovasi-inovasi baru, seperti pengaplikasian MOOCS dalam proses pembelajaran. MOOCs pertama kali diperkenalkan pada tahun 2006 dan menjadi metode pembelajaran yang populer pada tahun 2012. Meskipun ada kekhawatiran bahwa hal itu dapat menyebabkan stagnansi dan menurunkan kualitas pendidikan tinggi, MOOCs dapat mendefinisikan kembali konsep pendidikan universitas dengan memberikan kesempatan belajar baru bagi mahasiswa dan untuk memperoleh keterampilan terbaik untuk berkembang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode literatur review. Dengan menekankan pada kekuatan menganalisis data berupa ide dan konsep yang mengarah pada pembahasan. Berdasarkan analisis tersebut dapat dikatakan bahwa MOOCs ini merupakan bentuk terwujudnya dari transformasi pendidikan di era society 5.0. namun MOOCs dapat membawa peluang bagi mahasiswa, tetapi pada saat yang sama mungkin menjadi ancaman bagi perguruan tinggi dan lembaga sekolah yang lebih lemah karena mahasiswa mungkin lebih suka mendaftar untuk kursus online daripada yang fisik.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Anggraini, V.D. & Mukhadis, A. (2013). Problem based learning, motivasi belajar, kemampuan awal, dan hasil belajar siswa SMK. Jurnal Ilmu Pendidikan, 19(2), 187-195.

Azzahra, N. F., & Felippa, A. (2021). Promoting Digital Literacy Skill for Students through Improved School Curriculum. Policy Brief, May, 1–14. http://hdl.handle.net/10419/249444www.econstor.eu.

Bakar, N.A., Latif, H., & Ya’acob, A. (2010). ESL Students feedback on the use of blogs forlanguage learning. Language, Linguistics, Literature, 16(1), 120-141.

Educause (2013), Things you should know about MOOCs. Available at: http://net.educause.edu/ir/library/pdf/ELI7078.pdf (Diakses pada 12 Nov 2018).

Gleason, N. W. (2018). Higher Education in the Era of the Fourth Industrial Revolution. Singapore. https://doi.org/https://doi.org/10.10 07/978-981-13-0194-0.

Hadayani, D. O., Delinah, & Nurlina. (2020). Membangun Karakter Siswa Melalui Literasi Digital Dalam Menghadapi Pendidikan Abad 21 (Revolusi Industri 4.0). Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Program Pascasarjana Universitas PGRI Palembang, 21, 999–1015.

Hardi, R., Gunawan, & Sumardi. (2018). Pendekatan Baru Teknologi Mooc Sebagai Media Pembelajaran Pada Matakuliah Pemrograman. SNITT- Politeknik Negeri Balikpapan 2018, 317–323.

Harmoko, D. D. (2021). Digital Literacy As A Solution To Improve The Quality Of Indonesia’s Human Resources. Research and Development Journal of Education, 7(2), 413. https://doi.org/10.30998/rdje.v7i2.10569

Herckis, L. (2018). Passing the Baton: Digital Literacy and Sustained Implementation of eLearning Technologies. Current Issues in Emerging ELearning, 5(1). https://scholarworks.umb.ed/cieeAvailableat:https://scholarworks.umb.edu/ciee/vol5/iss1/4

Hu, H. (2013). MOOC migration. Diverse Issues in Higher Education, 30(4), 10.

Husna, J. (2019). Implementasi MOOCs di Pendidikan Ilmu Perpustakaan dan Informasi (Sebuah Peluang dan Tantangan di Indonesia). Anuva: Jurnal Kajian Budaya, Perpustakaan, Dan Informasi, 3(3), 247–256.

Ismail, M. E., Utami, P., Ismail, I. M., Hamzah, N., & Harun, H. (2018). Development of massive open online course (MOOC) based on addie model for catering courses. Jurnal Pendidikan Vokasi, 8(2), 184±192. https://doi.org/10.21831/jpv.v8i2.19828.

Johan, R. C. (2016). Massive Open Online Course (Mooc) Dalam Meningkatkan Kompetensi Literasi Informasi Guru Pustakawan Sekolah. Pedagogia Jurnal Ilmu Pendidikan, 13(1), 203±213.

Kaplan, Andreas M.; Haenlein, Michael (2016). Higher education and th digital revolution: About MOOCs, SPOCs, social media, and the Cookie Monster. Business Horizons. 59 (4),pp. 441-50.

Kop, R. & Carroll, F. (2011). Cloud computing and creativity: Learning on a massive open online course. Retrieved from http://www.eurodl.org/?p=special&sp=articles&article=457.

Marini, S., Hanum, F., & Sulistiyo, A. (2020). Digital Literacy: Empowering Indonesian Women In Overcoming Digital Divide. 398(ICoSSCE 2019), 137–141. https://doi.org/10.2991/assehr.k.200130.029.

Nasir, Mohammad. (2018). Era Revolusi Industri 4.0, Saatnya Generasi Millennial Menjadi Dosen Masa Depan. http://sumberdaya.ristekdikti.go.id/in dex.php/2018/01/30/era-revolusiindustri-4-0-saatnya-generasimillennial-menjadi-dosen-masadepan, diakses pada 19 November 2022.

Nicholas, Carr, (2013) The Crisis in hisher education. Available at: http://www.technologyreview.com/RcatcessedStory/429376/the-crisis-in-hisher.educati on/ (Diakses pada 17 November 2022).

Penny, W., Friston, K., Ashburner, J., & Kiebel, S. (2011). Statistical parametric mapping: The analysis of functional brainimages. London: Academic Press.

Praherdhiono, H., Adi, E. P., & Prihatmoko, Y. (2018). KONSTRUKSI DEMOKRASI BELAJAR BERBASIS KEHIDUPAN PADA IMPLEMENTASI LMS DAN MOOC. Edcomtech, 3(1), 21– 28.

Rochadiani, T. H., Santoso, H., & Dazki, E. (2020). Peningkatan Literasi Digital Pada Masa Pandemi Covid-19. Jurnal Pengabdian Masyarakat, 1(1), 11–21. https://jurnal.pradita.ac.id/index.php/jpm/article/view/124.

Sasongko, R. N., & Sahono, B. (2016). Desain Inovasi Manajemen Sekolah (1st ed.). Jakarta Pusat: Shany Publiser.

Setyaningsih, R., Abdullah, A., Prihantoro, E., & Hustinawaty, H. (2019). Model Penguatan Literasi Digital Melalui Pemanfaatan E-Learning. Jurnal ASPIKOM, 3(6), 1200. https://doi.org/10.24329/aspikom.v3i6.333.

Suwardana, H. (2017). Revolusi Industri 4. 0 Berbasis Revolusi Mental. JATI UNIK : Jurnal Ilmiah Teknik Dan Manajemen Industri, 1(2), 102–110. https://doi.org/http://ojs.unik-kediri.ac.id/index.php/jatiunik/article/vie w/117/0.

Tatat, Hartati. (2016). Multimedia in literacy developmentat remote elementary schools in west java. Edutech, Volume 15 (3), hlm 301-310.

Tsaniyah, N., & Juliana, K. A. (2019). Literasi Digital Sebagai Upaya Menangkal Hoaks Di Era Disrupsi. Al-Balagh : Jurnal Dakwah Dan Komunikasi, 4(1), 121–140. https://doi.org/10.22515/balagh.v4i1.1555.

Ulfah, T. (2020). Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Gerakan Literasi Digital Di Sekolah Menengah Pertama. Prosiding Seminar Nasional Pendidikan, 727–736. http://prosiding.unma.ac.id/index.php/semnasfkip/article/view/386.

Utomo, C. B., & Muntholib, A. (2018). Implementasi Pendidikan Karakter dalam Membentuk Sikap dan Perilaku Sosial Peserta Didik Melalui Pembelajaran Sejarah di SMA PGRI 1 Pati Tahun Pelajaran 2017 / 2018. Indonesian Journal of History Education, 6(1), 1–13.

Wicaksono, M. F. (2019). Penerapan konsep visitor experience dalam upaya mewujudkan perpustakaan digital di Era Society 5.0. BIBLIOTIKA: Jurnal Kajian Perpustakaan dan Informasi, 3(2), 114-122.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/dak.v10i1.9793

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


##submission.copyrightStatement##

DINAMIKA

Program Studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Galuh

email: dinamika@unigal.ac.id

ISSN: 2356-2269
eISSN
: 2614-2945

Dinamika : Jurnal Ilmiah Ilmu Administrasi Negara © 2023 by Program Studi Administrasi Publik, FISIP - Universitas Galuh is licensed under CC BY-NC-SA 4.0

Created by Admin