PENTINGNYA PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KESEHATAN JIWA DI DUSUN CIMAMUT KABUPATEN CIAMIS
Daniel Akbar Wibowo, Dini Nurbaeti Zen
Abstract
Sehat adalah keadaan seseorang sempurna baik fisik, mental maupun sosial, tidak hanya terbebas dari penyakit atau kelamahan atau kecacatan. Menurut data dari WHO tahun 2016, terdapat sekitar 60 juta orang terkena bipolar, 47,5 juta terkena dimensia, 35 juta orang terkena depresi, serta 21 juta terkena skizofrenia. Di Indonesia, gangguan jiwa terus bertambah dengan berbagai faktor predisposisi diantaranya faktor biologis, psikologis dan sosial. Hal ini berdampak pada penambahan beban pemerintah dan penurunan kualitas sumber daya manusia dalam jangka panjang. Di Indonesia prevalensi ganggunan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk usia 15 tahun ke atas mencapai sekitar 6,1% dari jumlah penduduk Indonesia. Sedangkan prevalensi gangguan jiwa berat, seperti skizofrenia mencapai sekitar 400.000 orang atau sebanyak 1,7 per 1.000 penduduk. Gangguan jiwa ini sangat berbahaya walaupun tidak langsung menyebabkan kematian, namun akan menimbulkan penderitaan yang mendalam bagi individu dan beban yang berat bagi keluarga. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyaraakat dan keluarga yang menjadi binaan khususnya bagaimana cara perawatan dan menjaga kesehatan jiwa setiap masyarakat serta merawat anggota masyarakat yang mengalami gangguan jiwa. Metode dalam kegiatan ini adalah ceramah, diskusi, dan juga simulasi. Luaran yang dihasilkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini pemberdayaan masyarakat tentang kesehatan jiwa. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini adalah meningkatnya pengetahuan masyarakat tentang masalah kesehatan jiwa di lingkungan sekitarnya. Kesimpulannya pengabdian kepada masyarakat ini telah dilaksanakan dan berdasarkan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan maka diketahui bahwa terjadi peningkatan pengetahuan keluarga tentang masalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang terjadi di sekitar lingkungannya
Keywords
orang gangguan jiwa, penyuluhan, cimamut
References
Depkes RI. (2019). Riset Kesehatan Dasar 2018. Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Republik Indonesia. Jakarta.
Hidayati, N. O., Widianti, E., Sriati, A., Sutini, T., Rafiyah, I., Hernawaty, T., & Suryani, S. (2018). Pelatihan Perencanaan Diri Terhadap Orientasi Masa Depan Remaja di Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA). Media Karya Kesehatan, 1(2): 155-161.
Maslim, R. (2008). Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa (PPDGJ III). Bagian Ilmu Kedokteran Jiwa FK-Unika Atmajaya. Jakarta.
NIMH. (2000). American Psychiatric Associations. http://www.nimh.nih.gov/statistics
NIMH. (2011). Prevalence of Mental Ilness by Disorder. http://www.nimh.nih.gov/statistics
Prabowo, E. (2014). Konsep & Aplikasi Asuhan Keperawatan Jiwa. Yogyakarta: Nuha Medika.
Saddock, B.J dan Saddock, V.A (2007). Kaplan and Saddock’s synopsis of psychiatry: Behavioral science/clinical psychiatry. 10th Ed. Lippincott William & Wilkins.
WHO. (2006). The Lancet. London: Elsevier Properties SA.
WHO (2010). Maternal Mortality. Geneva: World Health Organization.
DOI:
http://dx.doi.org/10.25157/ag.v2i1.3344
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
____________________________________________________________________________________
Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)
Universitas Galuh
Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274
Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787
Email: abdimasgaluh@gmail.com
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License
____________________________________________________________________________
Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: