MENINGKATKAN KESEHATAN JIWA DAN KEMANDIRIAN MAYARAKAT MELALUI PEMBENTUKAN KADER SEHAT JIWA DAN PELATIHAN TERAPI SEFT DI WILAYAH PUSKESMAS CIBEUREUM

Yanti Cahyati, Ridwan Kustiawan, Ida Rosdiana

Abstract


Masalah kesehatan jiwa merupakan salah satu masalah kesehatan yang memerlukan penanganan yang serius. Massalah kesehatan jiwa yang ada di masyarakat masih terhitung banyak dan memerlukan kerja sama dengan berbagai pihak terkait. Kader kesehatan jiwa yang berada di masyarakat sangat diperlukan untuk membantu mendeteksi dan mengatasi berbagai masalah kesehatan jiwa yang ada. Selain itu, masyarakat juga perlu berperan aktif dalam mengatasi masalah kesehatan jiwa serta bisa melakukan upaya kesehatan secara mandiri. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat dan kader tentang upaya kesehatan jiwa dan upaya pemeliharaan kesehatan secara mandiri melalui pembentukan RW siaga sehat jiwa, deteksi dini keluarga sehat, keluarga berisiko masalah psikososial dan kelompok keluarga dengan gangguan jiwa di masyarakat. Kegiatan pengabdian masyarakat ini yang menjadi sasarannya adalah masyarakat dan kader di wilayah kerja Puskesmas Cibeureum yang merupakan daerah PKH di Kota Tasikmalaya. Metode kegiatan terdiri atas tahapan deteksi dini, pembentukan kades sehat jiwa dan penyuluhan kesehatan jiwa kepada masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa terbentuknya kader sehat jiwa yang terdiri atas 40 orang kader yang sudah dilatih melalui kegiatan pelatihan kader sehat jiwa. Deteksi dini masalah kesehatan jiwa dilaksanakan dengan melibatkan seluruh kader yang sebelumnya telah mengikuti kegiatan pelatihan kader sehat jiwa. Seluruh masyarakat bisa teridentifikasi kategorisasi dari kesehatan jiwa dengan menggunakan form deteksi yang ada. Masyarakat memahami secara lebih jelas tentang kesehatan jiwa masyarakat dan dapat mempraktekan metode seft dalam menghadapi masalah-masalah kesehatan secara mandiri.

Keywords


PTM, Posbindu, sehat jiwa, seft terapi

References


Elham, H., Hazrati, M., Momennasab, M., & Sareh, K. (2015). The effect of need-based spiritual/religious intervention on spiritual well-being and anxiety of elderly people. Holistic nursing practice, 29(3), 136-143.

Hidayat, Teddy. (2002)Masyarakat Dilarang Sakit Jiwa.htm. Pikiran Rakyat

Kep Menkes RI No. 564/Menkes/SK/VIII/2006, Pedoman Pelaksanaan Pengembangan Desa Siaga, Jakarta: Depkes.

Keliat, BA. (2005) .Modul Basic Course Community Mental Health Nursing. Jakarta :WHO.FIK UI

Ma’rifah, A. R., Handayani, R. N., & Dewi, P. (2015). Pengaruh Pemberian Therapi Seft (Spiritual Emosional Freedom Tehnik) TERHADAP PENURUNAN NYERI POST OPERASI SEKSIO SESARIA Di RSUD MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO. Jurnal Ilmu Kesehatan (JIK) Bhamada, 6(2), 9-9.

Patterson, S. L. (2016). The effect of emotional freedom technique on stress and anxiety in nursing students: A pilot study. Nurse education today, 40, 104-110.

Tim CMHN (2002). Modul IC CMHN. Jakarta : Fakultas Ilmu Keperawatan UI

Videbeck, S.L. (2006). Psychiatric Mental Health Nursing. (3rd edition). Philadhelpia: Lippincott Williams & Wilkins.

_____. (2008). Buku Ajar Keperawatan Jiwa. Alih Bahasa: Renata Komalasari, Afrina Hany, Jakarta: EGC




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v3i1.5037

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: