PEMBERDAYAAN KADER KESEHATAN DALAM MENDETEKSI TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN, PERSALINAN DAN NIFAS

Santi Wahyuni, Yanti Cahyati

Abstract


Angka Kematian Ibu (AKI) di Indonesia hingga saat ini masih tinggi. Kematian ibu dapat terjadi pada masa kehamilan, persalinan maupun nifas. Kematian ibu di Indonesia dilatarbelakangi oleh 3 terlambat dan 4 terlalu. Salah satu faktor terlambat adalah keterlambatan di tingkat keluarga dalam mengenali tanda-tanda bahaya dalam kehamilan, persalinan dan nifas. Deteksi dini faktor risiko sangat diperlukan untuk menurunkan mortalitas dan morbiditas ibu dan janinnya. Di sinilah peran tenaga kesehatan, termasuk kader kesehatan dalam mendeteksi dini tanda bahaya. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan kader kesehatan dalam mendeteksi dini dan merujuk kasus kehamilan, persalinan dan nifas berisiko tinggi. Metode kegiatan menggunakan pelatihan, pendampingan dan penilaian kemampuan kader kesehatan dalam mendeteksi dini tanda bahaya.

Keywords


deteksi dini, kader, tanda bahaya

References


Bobak, Lowdermilk, Jensen. (2004). Buku Ajar Keperawatan Maternitas / Maternity Nursing. (Edisi 4), Alih Bahasa Maria A. Wijayati, Peter I. Anugerah, Jakarta: EGC.

Departemen Kesehatan RI. (2001). Buku Pedoman Pengendalian Tanda Bahaya pada Kehamilan, Persalinan, dan Nifas. Jakarta. Departemen Kesehatan R.I.

Kemenkes R.I. (2014). Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 97 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Masa Sebelum Hamil, Masa Hamil, Persalinan, dan Masa Sesudah Melahirkan, Penyelenggaraan Pelayanan Kontrasepsi, Serta Pelayanan Kesehatan Seksual. Jakarta.

Kemenkes R.I. (2019). Profil Kesehatan Indonesia 2019. https://pusdatin.kemkes. go.id/resources/download/pusdatin/profil-kesehatan-indonesia/profil-kesehatan-indonesia-2019.pdf&ved (Diakses pada tanggal 7 Februari 2021)

Isdiaty, F.N., Ungsianik, T. (2013). Pengetahuan Tanda Bahaya Kehamilan dan Perilaku Perawatan Kehamilan pada Ibu Hamil Trimester III. Jurnal Keperawatan Indonesia, 16 (1), h. 18-24

Bililign, N. & Mulatu, T. (2017). Knowledge of obstetric danger signs and associated factors among reproductive age women in Raya Kobo district of Ethiopia: A community based cross-sectional study. Bio Medical Central : Pregnancy and Childbirth. 17 (70), p. 1-7.

Sholihah I. (2009). Faktor-faktor yang berhubungan dengan Pengetahuan Suami tentang Tanda Bahaya pada Masa Kehamilan, Persalinan, Nifas dan Neonatus di Kabupaten Garut Jawa Barat. Media Litbang Kesehatan, 19 (2), h. 89-100.

Sumarni. (2014). Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Hamil terhadap Perilaku ANC. Jurnal Media Kesehatan Masyarakat Indonesia : FKM, The Indonesian Journal of Public Health, 10 (4), h. 200-204.

SUPAS BPS. (2015). Profil Penduduk Indonesia Hasil SUPAS 2015.

Suprabowo, E., (2006). Praktik Budaya dalam Kehamilan, Persalinan dan Nifas pada Suku Dayak Sanggau. Jurnal Pendidikan Kesehatan Ilmu Perilaku, h. 112-121.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v3i1.5043

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: