PENDAMPINGAN GURU DAN PESERTA DIDIK DALAM PEMBELAJARAN IPA TERPADU DI SMP

Usmeldi Usmeldi, Risda Amini, Asrizal Asrizal

Abstract


Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) di Sekolah Menengah Pertama dalam Kurikulum 2013 dikembangkan sebagai mata pelajaran IPA terpadu. IPA terpadu mempunyai makna memadukan konsep-konsep IPA dari fisika, biologi, kimia, ilmu pengetahuan bumi dan antariksa. Hasil survei awal di sekolah mitra menunjukkan bahwa: (1) Guru belum memahami dengan baik materi IPA terpadu dan pengembangan bahan ajarnya. (2) Masih banyak peserta didik kesulitan menyelesaikan soal-soal IPA terpadu. (3) Masih banyak peserta didik yang belum tuntas dalam belajar IPA. (4) Masih banyak peserta didik yang tidak mau bertanya pada guru pada saat belajar IPA. Solusi yang ditawarkan dalam memecahkan masalah prioritas mitra adalah pendampingan menyusun modul IPA terpadu bagi guru IPA dan membahas soal-soal IPA terpadu bagi peserta didik. Tujuan kegiatan pendampingan adalah guru mampu menyusun modul IPA terpadu berbasis riset dan peserta didik mampu menyelesaikan soal-soal IPA terpadu. Metode yang digunakan adalah metode ceramah, diskusi, latihan, dan praktik yang berorientasi pada pencapaian hasil. Pada awal pendampingan dilakukan diskusi untuk mengetahui pengetahuan awal peserta tentang penguasaan materi pelajaran IPA terpadu. Peserta didik kelas IX didampingi oleh tim pelaksana dalam membahas soal-soal IPA terpadu, pada saat belajar tambahan. Pada akhir kegiatan pendampingan, guru IPA melakukan uji coba modul pembelajaran pada peserta didik. Peserta didik mengikuti tes penguasaan materi IPA terpadu. Hasil pendampingan guru dan peserta didik dalam pembelajaran IPA terpadu adalah: (1) Materi pelatihan dapat dikuasai oleh peserta (guru IPA), baik pengetahuan maupun keterampilan membuat modul pembelajaran IPA terpadu berbasis riset. (2) Terdapat peningkatan kemampuan peserta didik menguasai materi  pembelajaran IPA terpadu.

Keywords


Hasil belajar, IPA terpadu, modul pembelajaran.

References


Astuti, R. A., Aminah, N. S., & Sukarmin, S. (2016). Pengembangan modul ipa terpadu berbasis empat pilar pendidikan dengan tema pantai untuk meningkatkan sikap ilmiah siswa kelas VII SMP/MTS. Inkuiri, 5(2), 40-51.

Budaeng, J., Ayu, H. D., & Pratiwi, H. Y. (2017). Pengembangan modul IPA/fisika terpadu berbasis scaffolding pada tema gerak untuk siswa kelas viii SMP/MTS. Momentum: Physics Education Journal, 31-44.

Dallinger, Sara (2016). The effect of content and language integrated learning on students' English and history competences. Journal Learning and Instruction, 41, 23-31.

Fogarty, R. (1991). The Mindfull School: How to Integrate the Curricula. Palatine, Illinois: Sky-light Publishing, inc.

Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., & Kaniawati, I. (2019). Investigation of integrated science course process and the opportunities to implement CSCL learning environments Investigation of integrated science course process and the opportunities to implement CSCL learning environments, 71–77.

Gunawan, K. D. H., Liliasari, S., Kaniawati, I., & Setiawan, W. (2020). Exploring Science Teachers ’ Lesson Plans by the Implementation of Intelligent Tutoring Systems in Blended Learning Environments, 8(10), 4776–4783.

Gunawan,KDH., Liliasari, Kaniawati,I., Wawan Setiawan, Ketut Gunawan (2021). Respon guru dalam mendesain pembelajaran IPA terpadu berbantuan intelligent tutoring system: Evaluasi program pengabdian masyarakat (PPM) peningkatan kompetensi guru, Jurnal Widya Laksmi, 1(1), 7-12.

Handayani, S. (2011). Penerapan Model Pembelajaran Webbed untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep IPA Siswa Kelas II Sekolah Dasar. Jurnal Studi Agama dan Masyarakat, Vol. 7(2).

Hewitt,PG; Suzanne A Lyons; John A. Suchocki; Jennifer Yeh (2007). Conceptual Integrated Science. California: Pearson Addison-Wesley.

Husamah, H., Hudha, A. M., & Pantiwati, Y. (2018). Pendampingan guru SMPN 8 Kota Malang dalam mengembangkan perilaku etis siswa berbasis model pembelajaran OIDDE. International Journal of Community Service Learning, 2(2), 41–50.

Jafari, E., Nasrabadi, H.A., Liaghatdar, M.J. (2012). Holistic Education: An Approach for 21 Century. International Education Studies Vol. 5(2), p.178-186.

Jihad, Asep & Abdul Haris (2008). Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Multi Press.

Karli, H. (2009). Pengembangan Model Pembelajaran Terpadu untuk Keterampilan Berpikir Rasional pada Pembelajaran IPA di SD. Tesis. Bandung: PPS UPI.

Kemdiknas (2010). Panduan Pengembangan Pembelajaran IPA Secara Terpadu. Jakarta: Direktorat Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

Khoerunnisa, R. F., Murbangun, N., & Sudarmin, S. (2016). Pengembangan modul IPA terpadu etnosains untuk menumbuhkan minat kewirausahaan. Journal of Innovative Science Education, 5(1), 45-53.

Latifah, S., & Ratnasari, R. (2016). Pengembangan modul IPA terpadu terintegrasi ayat-ayat Al-Qur’an pada materi tata surya. Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika, 7(1), 25-33.

Listyawati (2012). Pengembangan Perangkat Pembelajaran IPA Terpadu di SMP. Journal of Innovative Science, 1(1).

Mamat, SB., dkk. (2005). Pedoman Pelaksanaan Pembelajaran Tematik. Jakarta: Departemen Agama Direktorat Kelembagaan Agama Islam.

Nailiyah, M. R., Subiki, S., & Wahyuni, S. (2016). Pengembangan modul IPA tematik berbasis etnosains kabupaten jember pada tema budidaya tanaman tembakau di SMP. Jurnal Pembelajaran Fisika, 5(3), 261-269.

Nasir,M., Nurcaya, Muhammad Nur (2019). Pendampingan musyawarah guru mata pelajaran (MGMP) IPA SMP untuk mengembangkan perangkat pembelajaran berbasis potensi lokal di Kabupaten Wajo, Sinar Sang Surya, 2(2), 1-8.

Novitasari, E., Masykuri, M., & Aminah, N. S. (2016). Pengembangan modul pembelajaran ipa terpadu berbasis inkuiri terbimbing tema matahari sebagai sumber energi alternatif di kelas vii smp/mts. Inkuiri, 5(1), 112-121.

Rubini, B., Ardianto, D., & Pursitasari, I. D. (2019). Teachers ’ Perception Regardi ng Integrated Science Learning and Science Literacy, 253(Aes 2018), 364–366.

Sa’ud, Udin Syaefuddin, dkk. (2006). Pembelajaran Terpadu. Bandung: UPI Press.

Sim, M., Nelayan, K., & Madong, D. (2018). Pendampingan dalam operasionalisasi sistem informasi manajemen (SIM) kelompok nelayan Desa Madong. Journal of Maritime Empowerment, 1(1), 6–10.

Sugiyar, dkk. (2009). Pembelajaran Tematik. Surabaya: LAPIS-PGMI.

Trianto (2007). Model Pembelajaran Terpadu dalam Teori dan Praktek. Jakarta: Prestasi Pustaka.

Usmeldi dan Risda Amini (2017). Pengembangan Model Pembelajaran berbasis Riset untuk Meningkatkan Kompetensi Fisika Siswa SMA. Laporan Penelitian Tim Pascasarjana. Padang: UNP.

Wardoyo, Mangun Sigit (2013). Pembelajaran Berbasis Riset. Jakarta: Indeks Permata.

Wijayanti, D., Kurniawan, V. R. B., & Susanto, D. (2019). Perancangan kemasan ramah lingkungan berbahan corugated dan penerapan sistem pemasaran daring pada produk jamu tradisional Kiringan. Abdimas Dewantara, 2(1), 45–52.

Yayuk,E. dan Santi Prastiyowati (2019). Pendampingan pembuatan perangkat pembelajaran kurikulum 2013, International Journal of Community Service Learning, 3(4), 222-232.

Zuriah, N., Sunaryo, H., & Yusuf, N. (2016). IbM guru dalam pengembangan bahan ajar kreatif inovatif berbasis potensi lokal. Dedikasi, 13(1), 40-46.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/ag.v3i2.5791

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

____________________________________________________________________________________

Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM)

Universitas Galuh

Jl. Arya Janggala No. 11 Ciamis 46274

Telepon: (0265) 775295, Fax: (0265) 776787

Email: abdimasgaluh@gmail.com

 

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat is licensed under a Creative Commons Atribution ShareAlike 4.0 Internasional License

____________________________________________________________________________

Abdimas Galuh: Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat diindeks oleh: