PENGARUH KOMUNIKASI ORGANISASI DAN MORAL KERJA TERHADAP IMPLEMENTASI INOVASI PEMBELAJARAN (Studi pada Sekolah Dasar di UPTD Pendidikan Kecamatan Kawali)

Kania Dewi

Abstract


Latar belakang penelitian ini adalah sebagai berikut: (1) Komunikasi organisasi perlu terus ditingkatkan, baik komunikasi antara atasan dan bawahan (kepala sekolah dengan guru), guru dengan guru, guru dengan siswa dan guru dengan stakeholders pendidikan lainnya; (2) Moral kerja stakeholders pendidikan perlu terus ditingkatkan, mengingat moral kerja merupakan faktor yang mampu mendukung tercapainya implementasi inovasi pembelajaran; dan (3) Sampai saat ini implementasi inovasi pembelajaran yang menjadi tujuan belum terlaksana sebagaimana mestinya. Banyak hal yang menjadi faktor penyebab kebelum berhasilan mewujudkan implementasi inovasi pendidikan. Dua faktor yang dianggap signifikan berpengaruh terhadap implementasi inovasi pembelajaran adalah komunikasi organisasi dan moral kerja. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah sebagai berikut : (1) Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap implementasi inovasi pembelajaran?; (2) Seberapa besar pengaruh moral kerja terhadap implementasi inovasi pembelajaran?; (3) Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi terhadap moral kerja guru?; dan (4) Seberapa besar pengaruh komunikasi organisasi dan moral kerja terhadap implementasi inovasi pembelajaran?. Metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kuantitatif. Adapun populasi dalam penelitian ini adalah SD di UPTD PendidikanKecamatan Kawali yang berjumlah 24 sekolah dengan jumlah populasi sebanyak 204 guru. Sedangkan sampel dalam penelitian ini sebanyak 67 orang responden dengan menggunakan teknik random sampling melalui rumus slovin. Bertolak dari deskripsi masing-masing variabel, dan pembuktian hipotesis serta intrepretasi lainnya, maka disimpulkan beberapa hal sebagai berikut : (1) komunikasi organisasi berpengaruh positif terhadap implementasi inovasi pembelajaran. Artinya semakin baik komunikasi organisasi, maka akan semakin baik implementasi inovasi pembelajaran; (2) moral kerja berpengaruh positif terhadap implementasi inovasi pembelajaran. Artinya semakin baik moral kerja, maka akan semakin baik implementasi inovasi pembelajaran; (3) komunikasi organisasi berpengaruh positif terhadap moral kerja. Artinya semakin baik komunikasi organisasi, maka akan semakin baik moral kerja; dan (4) komunikasi organisasi dan moral kerja berpengaruh positif terhadap implementasi inovasi pembelajaran. Artinya semakin baik komunikasi organisasi dan moral kerja, maka akan semakin baik implementasi inovasi pembelajaran.Kata kunci: komunikasi organisasi, moral kerja, inovasi pembelajaran

Full Text:

Download

References


Danim, Sudarwan. 2009. Manajemen dan

Kepemimpinan Transformasional

Kekepalasekolahan. Jakarta: Rineka Cipta.

Hadiyanto 2004. Inovasi dalam Pembelajaran.

Jakarta : Gaung Persada Grup.

Ihsan, 2005. Aplikasi Psikologi dalam

Manajemen Pendidikan. Jakarta:

Pusgrafin.

Ross Murray G., 1967. Community

Organization, Principle and Practice,

Second Edition, New York : Harper and

Row Publishers.

Sagala, Syaiful. 2009. Kemampuan Profesional

Guru dan Tenaga Kependidikan. Bandung:

Alfabeta.

Steiner, George A. 1979. Should Negative

Affectivity Remain an Unmeasured

Variable in the Study of Job Stress ?

Journal of Applied Psychology, 73, p.193-

Sukmadinata, 1991. Belajar dan Pembelajaran.

Jakarta: Rineka Cipta.

Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang

Guru dan Dosen.




DOI: http://dx.doi.org/10.25157/adpen.v2i1.192

Refbacks

  • There are currently no refbacks.




-------------------------------------------------------------------------------------------------------

Di Index oleh :